Routing Dinamis

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search

Dynamic Routing / Routing Dinamis menjelaskan tentang kemampuan sistem, dimana route di tentukan oleh route tujuan, jalur dapat berubah tergantung pada kondisi yang ada. Adaptasi ini dimaksudkan agar memungkinkan sebanyak mungkin route yang ada agar tetap valid (artinya, jaringan tujuan tetap dapat di tuju) sesuai dengan perubahan yang ada.

Kita biasanya menggunakan sistem transportasi untuk memperlihatkan routing dinamis. Contoh, jika sebuah stasiun kereta api di tutup, maka penumpang dapat pindah di stasiun yang lain dan mengunakan metoda transport yang lain, seperti bus, untuk mencapai tujuan.

The term is commonly used in data networking to describe the capability of a network to 'route around' damage, such as loss of a node or a connection between nodes, so long as other path choices are available. There are several protocols used to achieve this:

Systems that do not implement adaptive routing are described as using static routing, where routes through a network are described by fixed paths (statically). A change, such as the loss of a node, or loss of a connection between nodes, is not compensated for. This means that anything that wishes to take an affected path will either have to wait for the failure to be repaired before restarting its journey, or will have to fail to reach its destination and give up the journey.

Protokol yang digunakan pada router dengan routing dinamis akan memberitahukan NETWORK Address dan NETMASK dari jaringan yang tersambung padanya atau yang dapat dihubungi melalui router tersebut.


Pranala Menarik