Difference between revisions of "RockCluster: Kebutuhan Hardware"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
(New page: Processors * x86 (ia32, AMD Athlon, etc.) * x86_64 (AMD Opteron and EM64T) Networks * Ethernet Note Specialized networks and components (e.g., Myri...)
 
 
(7 intermediate revisions by the same user not shown)
Line 1: Line 1:
Processors
+
==Processor==
  
    *
+
* x86 (ia32, AMD Athlon, etc.)
 +
* x86_64 (AMD Opteron dan EM64T)
  
      x86 (ia32, AMD Athlon, etc.)
+
==Network==
    *
 
  
      x86_64 (AMD Opteron and EM64T)
+
* Ethernet
  
Networks
+
==Kebutuhkan Hardware Minimal==
  
    *
+
===Frontend Node===
  
      Ethernet  
+
* Kapasitas Harddisk : 30 GB
 +
* Kapasitas Memory  : 1 GB
 +
* Ethernet           : 2  port fisik (eth0 dan eth1)
 +
* Urutan Boot BIOS  : CD, Hard Disk
  
Note
+
===Compute Node===
  
Specialized networks and components (e.g., Myrinet, Infiniband, nVidia GPU) are also supported. Hardware requirements and software (Rocks Rolls) can be found on the respective vendor web sites.
+
* Kapasitas Harddisk : 30 GB
2.1.2. Minimum Hardware Requirements
+
* Kapasitas Memory  : 1 GB
 +
* Ethernet          : 1 port fisik (eth0)
 +
* Urutan Boot BIOS  : CD, PXE (Network Boot), Hard Disk
  
Frontend Node
+
==Instalasi Fisik==
  
    *
+
Banyak buku yang membahas tentang bentuk fisik cluster. Kebanyakan buku dari O'Reilly tentang "Building Linux Clusters" membahas setup fisik cluster, cara memilih motherboard dll. Buku "How to Build a Beowulf" memuat tip yang baik tentang konstruksi fisik cluster.
  
      Disk Capacity: 30 GB
+
Akan lebih baik menggunakan peralatan rack-mount karena lebih reliable dan lebih padat.Akan tetapi ada juga Rocks Cluster yang dibangun menggunakan mini tower. Pada akhirnya silahkan kita pilih mana yang lebih baik buat kita.
    *
 
  
      Memory Capacity: 1 GB
+
Diagram berikut memperlihatkan bagaimana frontend dan compute node harus tersambung:
    *
 
  
      Ethernet: 2 physical ports (e.g., "eth0" and "eth1")
+
[[Image:Cluster.png|center|200px|thumb]]
    *
 
 
 
      BIOS Boot Order: CD, Hard Disk
 
 
 
Compute Node
 
 
 
    *
 
 
 
      Disk Capacity: 30 GB
 
    *
 
 
 
      Memory Capacity: 1 GB
 
    *
 
 
 
      Ethernet: 1 physical port (e.g., "eth0")
 
    *
 
 
 
      BIOS Boot Order: CD, PXE (Network Boot), Hard Disk
 
 
 
2.1.3. Physical Assembly
 
 
 
The first thing to manage is the physical deployment of a cluster. Much research exists on the topic of how to physically construct a cluster. A majority of the O'Reilly Book Building Linux Clusters is devoted to the physical setup of a cluster, how to choose a motherboard, etc. Finally, the book How to Build a Beowulf also has some good tips on physical construction.
 
 
 
We favor rack-mounted equipment because of its relative reliability and density. There are Rocks clusters, however, that are built from mini-towers. Choose what makes sense for you.
 
 
 
The following diagram shows how the frontend and compute nodes must be connected:
 
 
 
undefined
 
 
 
On the compute nodes, the Ethernet interface that Linux maps to eth0 should be connected to the cluster's Ethernet switch. This network is considered private, that is, all traffic on this network is physically separated from the external public network (e.g., the internet).
 
 
 
On the frontend, at least two ethernet interfaces are required. The interface that Linux maps to eth0 should be connected to the same ethernet network as the compute nodes. The interface that Linux maps to eth1 should be connected to the external network (e.g., the internet or your organization's intranet).
 
  
 +
Pada compute node, interface Ethernet eth0 tersambung ke cluster ethernet switch. Jaringan ini termasuk jaringan private, dimana semua traffic terpisah dari jaringan public / external / [[Internet]].
  
 +
Pada frontend dibutuhkan paling tidak dua (2) interface ethernet. Ethernet eth0 harus tersambung ke jaringan dimana compute nodes tersambung. Interface eth1 tersambung ke jaringan luar, seperti, IntraNet atau Internet.
  
 
==Referensi==
 
==Referensi==
Line 72: Line 45:
  
 
* [[RockCluster]]
 
* [[RockCluster]]
 +
* [[RockCluster: Kebutuhan Hardware]]
 +
* [[RockCluster: Instalasi]]
 +
* [[RockCluster: Instalasi Compute Node]]
 +
* [[RockCluster: Web Server Lokal]]
 +
* [[RockCluster: Submit Job]]
 +
* [[RockCluster: Administrasi Pemakaian]]

Latest revision as of 17:25, 24 July 2011

Processor

  • x86 (ia32, AMD Athlon, etc.)
  • x86_64 (AMD Opteron dan EM64T)

Network

  • Ethernet

Kebutuhkan Hardware Minimal

Frontend Node

  • Kapasitas Harddisk : 30 GB
  • Kapasitas Memory : 1 GB
  • Ethernet : 2 port fisik (eth0 dan eth1)
  • Urutan Boot BIOS : CD, Hard Disk

Compute Node

  • Kapasitas Harddisk : 30 GB
  • Kapasitas Memory : 1 GB
  • Ethernet : 1 port fisik (eth0)
  • Urutan Boot BIOS : CD, PXE (Network Boot), Hard Disk

Instalasi Fisik

Banyak buku yang membahas tentang bentuk fisik cluster. Kebanyakan buku dari O'Reilly tentang "Building Linux Clusters" membahas setup fisik cluster, cara memilih motherboard dll. Buku "How to Build a Beowulf" memuat tip yang baik tentang konstruksi fisik cluster.

Akan lebih baik menggunakan peralatan rack-mount karena lebih reliable dan lebih padat.Akan tetapi ada juga Rocks Cluster yang dibangun menggunakan mini tower. Pada akhirnya silahkan kita pilih mana yang lebih baik buat kita.

Diagram berikut memperlihatkan bagaimana frontend dan compute node harus tersambung:

Cluster.png

Pada compute node, interface Ethernet eth0 tersambung ke cluster ethernet switch. Jaringan ini termasuk jaringan private, dimana semua traffic terpisah dari jaringan public / external / Internet.

Pada frontend dibutuhkan paling tidak dua (2) interface ethernet. Ethernet eth0 harus tersambung ke jaringan dimana compute nodes tersambung. Interface eth1 tersambung ke jaringan luar, seperti, IntraNet atau Internet.

Referensi

Pranala Menarik