Difference between revisions of "RAID: Menangani Kegagalan Harddisk"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
(New page: Menangani Kegagalan Harddisk Cepat atau lambat salah satu harddisk pada RAID akan tewas / gagal. Sebaiknya kita jalankan smartd pada semua harddisk yang digunakan di RAID untuk memberitahu...)
 
 
(2 intermediate revisions by the same user not shown)
Line 1: Line 1:
Menangani Kegagalan Harddisk
+
Cepat atau lambat salah satu [[harddisk]] pada [[RAID]] akan tewas / gagal. Sebaiknya kita jalankan smartd pada semua [[harddisk]] yang digunakan di [[RAID]] untuk memberitahukan jika ada kegagalan atau [[harddisk]] yang menuju gagal secepatnya.
Cepat atau lambat salah satu harddisk pada RAID akan tewas / gagal. Sebaiknya kita jalankan smartd pada semua harddisk yang digunakan di RAID untuk memberitahukan jika ada kegagalan atau harddisk yang menuju gagal secepatnya.
 
  
Dalam experimen kita dapat saja mencabut salah satu partisi dari RAID menggunakan perintah berikut,
+
Dalam experimen kita dapat saja mencabut salah satu [[partisi]] dari [[RAID]] menggunakan perintah berikut,
  
# /sbin/mdadm /dev/md0 -f /dev/hdb1
+
# /sbin/mdadm /dev/md0 -f /dev/hdb1
mdadm: set /dev/hdb1 faulty in /dev/md0
+
mdadm: set /dev/hdb1 faulty in /dev/md0
  
Pada saat sistem mendeteksi ada harddisk yang gagal atau hilang (kita dapat men-shutdown dan mencabut harddisk untuk mensimulasikan kerusakan harddisk), melalui perintah madm akan tampil sebagai berikut,
+
Pada saat sistem mendeteksi ada [[harddisk]] yang gagal atau hilang (kita dapat men-shutdown dan mencabut [[harddisk]] untuk mensimulasikan kerusakan [[harddisk]]), melalui perintah madm akan tampil sebagai berikut,
  
# /sbin/mdadm --detail /dev/md0
+
# /sbin/mdadm --detail /dev/md0
    Update Time : Wed Jun 15 11:30:59 2005
+
      Update Time : Wed Jun 15 11:30:59 2005
          State : clean, degraded
+
            State : clean, degraded
  Active Devices : 2
+
  Active Devices : 2
Working Devices : 2
+
  Working Devices : 2
  Failed Devices : 1
+
  Failed Devices : 1
  Spare Devices : 0
+
    Spare Devices : 0
        .
+
        .
        .
+
        .
    Number  Major  Minor  RaidDevice State
+
      Number  Major  Minor  RaidDevice State
        0      3        1        0      active sync  /dev/hda1
+
        0      3        1        0      active sync  /dev/hda1
        1      0        0        -      removed
+
        1      0        0        -      removed
        2      33      65        2      active sync  /dev/hdf1
+
        2      33      65        2      active sync  /dev/hdf1
  
Kita dapat lihat dengan jelas di contoh bahwa /dev/hdb gagal. Kita dapat menggantikannya dengan harddisk baru yang mempunyai kapasitas yang sama dan dapat menambahkan-nya ke RAID. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mempartisi harddisk baru tersebut seperti pada saat kita membuat RAID pertama kali. Selanjurnya kita dapat menambahkan harddisk baru tersebut ke RAID dan dapat melihat status RAID pada saat RAID membuat kembali / me-recover RAID-nya melalui perintah,
+
Kita dapat lihat dengan jelas di contoh bahwa /dev/hdb gagal. Kita dapat menggantikannya dengan [[harddisk]] baru yang mempunyai kapasitas yang sama dan dapat menambahkan-nya ke [[RAID]]. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mempartisi [[harddisk]] baru tersebut seperti pada saat kita membuat [[RAID]] pertama kali. Selanjurnya kita dapat menambahkan [[harddisk]] baru tersebut ke [[RAID]] dan dapat melihat status [[RAID]] pada saat [[RAID]] membuat kembali / me-recover [[RAID]]-nya melalui perintah,
  
# /sbin/mdadm /dev/md0 -a /dev/hdb1
+
# /sbin/mdadm /dev/md0 -a /dev/hdb1
# /sbin/mdadm --detail /dev/md0
+
# /sbin/mdadm --detail /dev/md0
    Update Time : Wed Jun 15 12:11:23 2005
 
          State : clean, degraded, recovering
 
  Active Devices : 2
 
Working Devices : 3
 
  Failed Devices : 0
 
  Spare Devices : 1
 
  
          Layout : left-symmetric
+
    Update Time : Wed Jun 15 12:11:23 2005
      Chunk Size : 64K
+
          State : clean, degraded, recovering
 +
  Active Devices : 2
 +
Working Devices : 3
 +
  Failed Devices : 0
 +
  Spare Devices : 1
 +
 +
          Layout : left-symmetric
 +
      Chunk Size : 64K
 +
 +
  Rebuild Status : 2% complete
 +
        .
 +
        .
  
  Rebuild Status : 2% complete
+
Pada saat proses pembuat kembali [[RAID]] performansi sistem akan terasa / terganggu sedikit tapi seluruh data Insya Allah tetap aman.
        .
 
        .
 
 
 
Pada saat proses pembuat kembali RAID performansi sistem akan terasa / terganggu sedikit tapi seluruh data Insya Allah tetap aman.
 
  
 
==Pranala Menarik==
 
==Pranala Menarik==
  
 
* [[Redundant Arrays of Inexpensive Disks]]
 
* [[Redundant Arrays of Inexpensive Disks]]

Latest revision as of 10:27, 25 February 2010

Cepat atau lambat salah satu harddisk pada RAID akan tewas / gagal. Sebaiknya kita jalankan smartd pada semua harddisk yang digunakan di RAID untuk memberitahukan jika ada kegagalan atau harddisk yang menuju gagal secepatnya.

Dalam experimen kita dapat saja mencabut salah satu partisi dari RAID menggunakan perintah berikut,

# /sbin/mdadm /dev/md0 -f /dev/hdb1
mdadm: set /dev/hdb1 faulty in /dev/md0

Pada saat sistem mendeteksi ada harddisk yang gagal atau hilang (kita dapat men-shutdown dan mencabut harddisk untuk mensimulasikan kerusakan harddisk), melalui perintah madm akan tampil sebagai berikut,

# /sbin/mdadm --detail /dev/md0
     Update Time : Wed Jun 15 11:30:59 2005
           State : clean, degraded
  Active Devices : 2
 Working Devices : 2
  Failed Devices : 1
   Spare Devices : 0
        .
        .
     Number   Major   Minor   RaidDevice State
        0       3        1        0      active sync   /dev/hda1
        1       0        0        -      removed
        2      33       65        2      active sync   /dev/hdf1

Kita dapat lihat dengan jelas di contoh bahwa /dev/hdb gagal. Kita dapat menggantikannya dengan harddisk baru yang mempunyai kapasitas yang sama dan dapat menambahkan-nya ke RAID. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mempartisi harddisk baru tersebut seperti pada saat kita membuat RAID pertama kali. Selanjurnya kita dapat menambahkan harddisk baru tersebut ke RAID dan dapat melihat status RAID pada saat RAID membuat kembali / me-recover RAID-nya melalui perintah,

# /sbin/mdadm /dev/md0 -a /dev/hdb1
# /sbin/mdadm --detail /dev/md0
	     Update Time : Wed Jun 15 12:11:23 2005 
	           State : clean, degraded, recovering
	  Active Devices : 2
	 Working Devices : 3
	  Failed Devices : 0
	   Spare Devices : 1

	          Layout : left-symmetric
	      Chunk Size : 64K

	  Rebuild Status : 2% complete
	        .
	        .

Pada saat proses pembuat kembali RAID performansi sistem akan terasa / terganggu sedikit tapi seluruh data Insya Allah tetap aman.

Pranala Menarik