Difference between revisions of "Orange: Select by Data Index"

Latest revision as of 10:08, 16 April 2020

Sumber: https://docs.biolab.si//3/visual-programming/widgets/data/select-by-data-index.html

Widget Select by Data Index mencocokkan instance data dengan index dari subset data.

Input

Data: reference data set
Data Subset: subset to match

Output

Matching data: subset from reference data set that matches indices from subset data
Unmatched data: subset from reference data set that does not match indices from subset data
Annotated data: reference data set with an additional column defining matches

Widget Select by Data Index akan memungkinkan mencocokkan data dengan index. Setiap baris dalam data set memiliki index dan diberi subset, widget Select by Data Index dapat mencocokkan index ini dengan index dari data referensi. Paling sering digunakan untuk mengambil data asli dari data yang diubah (misalnya, dari PCA space).

Information on the reference data set. This data is used as index reference.
Information on the data subset. The indices of this data set are used to find matching data in the reference data set. Matching data are on the output by default.

Contoh

Penggunaan umum dari widget Select by Data Index adalah untuk mengambil data original setelah transformasi. Kita akan memuat data iris.tab di widget File. Kemudian kita akan mengubah data ini dengan widget PCA. Kita dapat memproyeksikan data yang diubah dalam widget Scatter Plot, di mana kita hanya dapat melihat komponen widget PCA dan bukan feature original-nya.

Kita dapat select subset data yang kita inginkan (tentunya kita juga dapat men-select seluruh dataset). Kita dapat mengamatinya di widget Data Table, akan terlihat bahwa data tersebut sudah ter-transformasi. Jika kita ingin melihat data tersebut dengan feature original-nya, kita perlu mengambil-nya dengan widget Select by Data Index.

Sambungkan data original dan subset data dari widget Scatter Plot ke widget Select by Data Index. Widget Select by Data Index akan mencocokan index dari subset data dengan index dari referensi (origiral) data dan mengeluarkan matching reference data. Inspeksi akhir dengan menggunakan widget Data Table yang lain akan mengkonfirmasi data di output adalah dari original data space.

Referensi

https://docs.biolab.si//3/visual-programming/widgets/data/select-by-data-index.html

Pranala Menarik

Orange

@@ Line 2: / Line 2: @@
+Widget Select by Data Index mencocokkan instance data dengan index dari subset data.
-Cocokkan instance dengan index dari subset data.
 ==Input==
@@ Line 16: / Line 15: @@
   Annotated data: reference data set with an additional column defining matches
-Select by Data Index akan memungkinkan mencocokkan data dengan index. Setiap baris dalam data set memiliki index dan diberi subset, widget ini dapat mencocokkan index ini dengan index dari data referensi. Paling sering digunakan untuk mengambil data asli dari data yang diubah (katakanlah, dari ruang PCA).
+Widget Select by Data Index akan memungkinkan mencocokkan data dengan index. Setiap baris dalam data set memiliki index dan diberi subset, widget Select by Data Index dapat mencocokkan index ini dengan index dari data referensi. Paling sering digunakan untuk mengambil data asli dari data yang diubah (misalnya, dari PCA space).
 [[File:Select-by-Data-Index-stamped.png|center|200px|thumb]]
@@ Line 25: / Line 24: @@
 ==Contoh==
-Penggunaan umum dari Select by Data Index adalah untuk mengambil data original setelah transformasi. Kita akan memuat data iris.tab di File widget. Kemudian kita akan mengubah data ini dengan PCA. Kita dapat memproyeksikan data yang diubah dalam Scatter Plot, di mana kita hanya dapat melihat komponen PCA dan bukan feature original-nya.
+Penggunaan umum dari widget Select by Data Index adalah untuk mengambil data original setelah transformasi. Kita akan memuat data iris.tab di widget File. Kemudian kita akan mengubah data ini dengan widget PCA. Kita dapat memproyeksikan data yang diubah dalam widget Scatter Plot, di mana kita hanya dapat melihat komponen widget PCA dan bukan feature original-nya.
-Now we will select an interesting subset (we could also select the entire data set). If we observe it in a Data Table, we can see that the data is transformed. If we would like to see this data with the original features, we will have to retrieve them with Select by Data Index.
-Connect the original data and the subset from Scatter Plot to Select by Data Index. The widget will match the indices of the subset with the indices of the reference (original) data and output the matching reference data. A final inspection in another Data Table confirms the data on the output is from the original data space.
-[[File:Select-by-Data-Index-Example1.png|center|200px|thumb]]
+Kita dapat select subset data yang kita inginkan (tentunya kita juga dapat men-select seluruh dataset). Kita dapat mengamatinya di widget Data Table, akan terlihat bahwa data tersebut sudah ter-transformasi. Jika kita ingin melihat data tersebut dengan feature original-nya, kita perlu mengambil-nya dengan widget Select by Data Index.
+Sambungkan data original dan subset data dari widget Scatter Plot ke widget Select by Data Index. Widget Select by Data Index akan mencocokan index dari subset data dengan index dari referensi (origiral) data dan mengeluarkan matching reference data. Inspeksi akhir dengan menggunakan widget Data Table yang lain akan mengkonfirmasi data di output adalah dari original data space.
+[[File:Select-by-Data-Index-Example1.png|center|600px|thumb]]
 ==Referensi==