Keberlanjutan Ekonomi

From OnnoWiki
Revision as of 07:14, 12 December 2008 by Onnowpurbo (talk | contribs) (New page: 10 Keberlanjutan Ekonomi Memperoleh kesinambungan jangka panjang kemungkinan adalah hal yang paling sulit ketika mendi...)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search
                                                                   10 

Keberlanjutan Ekonomi

Memperoleh kesinambungan jangka panjang kemungkinan adalah hal yang paling sulit ketika mendisain dan mengoperasikan jaringan wireless dan telecenter di negara berkembang. Biaya penghalang dari sambungan internet di banyak negara berkembang adalah biaya operasional yang besar yang membuat model ini sensitivitas terhadap fluktuasi ekonomi dan inovasi yang diperlukan untuk kelangsungan hidupnya. Kemajuan yang besar dalam penggunaan jaringan wireless untuk komunikasi pedesaan telah disempurnakan beberapa tahun yang lalu, sebahagian besar karena banyaknya penemuan baru dalam bidang teknologi. Sambungan jarak jauh dapat dibangun, disain bandwith tinggi dan membuka ketersediaan akses jaringan. Sayangnya, sangat sedikit keberhasilan dalam mengembangkan model bisnis berkesinambungan untuk jaringan wireless dan telecenter, khususnya untuk daerah yang terpencil. Berdasarkan pengalaman dan observasi penulis pada jaringan yang sudah berhasil, juga pengetahuan dari pengalaman praktis yang baik dari wiraswastawan pembangunan, bagian ini akan memfokuskan pada metoda untuk membangun kesinambungan jaringan wireles dan telecenter.

Pada dekade yang dulu, terjadi pertumbuhan luar biasa dalam akses Internet di antara dunia berkembang. Hampir semua kota di negara berkembang mempunyai wireless atau jaringan ADSL dan fiber optic untuk sambungan ke internet, merupakan sebuah peningkatan yang substansial. Meskipun di luar daerah perkotaan, akses internet masih merupakan tantangan yang berat. Hanya ada sedikit infrastruktur kabel diluar kota besar. Oleh karena itu, jaringan wireless, merupakan salah satu dari sedikit pilihan yang dapat menyediakan akses internet yang terjangkau. Di Macedonia , Proyek Macedonia Connects, saat ini telah menyambungkan sebagian besar sekolah-sekolah pemerintah ke Internet. Buku ini di tulis bagi mereka yang berharap untuk menyambungkan komunitas mereka. Model yang dikembangkan disini berskala kecil dan menggunakan desain yang terjangkau. Tujuan kami adalah menyediakan contoh bagaimana jaringan wireles dapat di desain untuk memungkinkan akses yang kesinambungan dimana operator telekomunikasi besar belum memasang jaringan-jaringan mereka ke dalam wilayah yang secara ekonomis tidak memungkinkan berdasarkan model tradisional

Dua kesalah pahaman yang harus dihindari. Pertama, banyak orang berasumsi bahwa ada satu model bisnis yang baik yang dapat digunakan oleh setiap komunitas di dunia berkembang, kunci sukesnya adalah menemukan satu solusi “eureka” . Pada kenyataan praktisnya, hal ini tidak berlaku. Setiap komunitas, setiap kota dan setiap desa ternyata berbeda. Tidak ada satu model yang pasti yang akan memenuhi semua wilayah di dunia berkembang. Memang beberapa daerah mungkin mempunya pola ekonomi yang sama, karakteristik dari model bisnis yang berkesinambungan akan berbeda-beda dari satu komunitas ke komunitas lainnya. Walaupun sebuah model bisa bekerja di suatu desa, desa terdekat lainnya bisa jadi kualitas kebutuhannya terhadap model ini tidak sama untuk bisa berkesinambungan. Dalam lingkup ini, model-model inovasi harus bisa di buat sesuai kebutuhan masyarakat itu sendiri.

Kesalahan konsepsi lainnya adalah bahwa berkesinambungan mempunyai definisi sama untuk semua orang. Walaupun kesinambungan biasanya berarti bahwa sistem di bangun untuk dapat bertahan selamanya, bab ini fokus pada diskusi tentang kondisi ekonomi (finansial dana manajerial) dari pada aspek keberlanjutan. Juga sebagai ganti selamanya, keberanjutan akan lebi pada perioda lima tahun – perioda dimana infrastruktur IT dan Teknologi wireless diharapkan berguna. Istilah keberlanjutan digunakan untuk mengenkapsulasi disain system yang cocok untuk kira-kira lima tahun atau lebih.

Ketika menentukan dan mengimplementasikan model yang baik untuk jaringan wireless atau telecenter, ada beberapa faktor kunci yang membantu kesuksesan, Bab ini tidak bermaksud untuk menjadi panduan dalam mengelola jaringan wireless yang berkelanjutan, “How-to” ini dapat dijadikan petunjuk untuk mencari pendekatan yang cocok untuk situasi anda. Tool dan informasi yang ada di bab ini akan menolong orang untuk memulai jaringan wireless di dunia berkembang dan mencari jawaban dari pertanyaan dan mengumpulkan data-data agar bisa mendefinisikan komponen yang cocok bagi model mereka. Perlu di pahami bahwa mencari modem yang terbaik bukan proses yang berurut dimana setiap langkah harus diikuti sampai selesai. Kenyataannya, proses mencari model terbaik bersifat terus menerus dan rutin. Semua langkah-langkah terintegrasi dan terhubung satu sama lain, dan seringkali anda akan mengulang langkah-langkah tsb beberapa kali sampai ada kemajuan.


Membuat sebuah Misi tertulis.

Apa yang anda ingin capai dengan membangun aringan anda ? Sepertinya sebuah pertanyaan yang sederhana. Bagaimanapun, banyak jaringan wireless sudah terpasang tanpa visi yang jelas akan apa yang mereka kerjakan dan apa yang akan di capai di kemudian hari.. Langkah pertama, adalah pendokumentasian visi dengan masukan dari seluruh team atau staff. Apa yang di maksud dengan jaringan wireless ? Untuk siapa layanan jaringan ini ? Apa yang dilakukan jaringan untuk kebutuhan komunitas dan nilai apa yang dikembangkan? Apa prinsip yang memandu jaringan? Sebuah misi tertulis yang baik dapat menggambarkan maksud dari jaringan anda secara singkat, cara yang berarti untuk meng-artikulasikan nilai dan layanan anda. Di atas semuanya, misi anda memberikan sebuah visi dari aspirasi untuk jaringan wireless anda.

Sangat penting bahwa setiap anggota team bekerja untuk membangun jaringan wireless termasuk proses didalam pengembangan misi nya, yang mempunyai nilai jual. Itu akan menjadi dukungan dan komitmen tidak hanya dari staf anda, tetapi juga dari pelanggan, rekan dan donor, yang akan menjadi tujuan keseluruhan. Dalam dunia teknologi yang dinamis, kebutuhan dari pelanggan dan cara terbaik untuk memuaskan kebutuhan itu dapat berubah sangat cepat, oleh karenanya, pengembangan misi anda adalah proses yang berjalan terus menerus. Setelah pendefinisian misi awal dengan team, anda harus melakukan riset untuk melihat apakah konsepsi pertama sesuai dengan realita di lingkungan anda. Berdasar pada analisis lingkungan luar dan kompetensi internal, anda harus terus menerus menyesuaikan misi selama siklus kehidupan dari jaringan wireless.


Evaluasi setiap permintaan yang potensial.

Tahap selanjutnya dalam mengembangkan model bisnis libatkan masukan dari permintaan masyarakat untuk produk dan layanan jaringan. Pertama, identifikasikan, perorangan, group dan organisasi di masyarakat yang mempunyai kebutuhan akan informasi dan akan mendapatkan manfaat dari jaringan wireles yang anda tawarkan. Pemakai yang potensial dapat terdiri dari berbagai macam individu atau perorangan maupun organisasi yang sangat besar, tapi tidak terbatas seperti :

Asosiasi petani, dan koperasi Kelompok-kelompok Perempuan Sekolah dan Universitas Bisnis dan wiraswasta Kelompok keagamaan Lembaga Swadaya Masyarakat ataupun International Agen Lokal dan Pemerintah Stasiun Radio Organisasi di Industri Wisata

Setelah membuat daftar kelompok pemakai jaringan yang potensial, anda harus menentukan kebutuhan mereka akan akses Informasi dan komunikasi, seringkali orang bingung dengan apa yang dibutuhkan. Seorang petani butuh mengumpulkan informasi tentang harga pasar dan situasi cuaca untuk memperbaiki panen dan penjualan mereka. Informasi ini bisa mereka dapatkan melalui internet, namun petani juga dapat informasi melalui SMS lewat Handphone atau lewat VOIP (telepon internet). Penting juga untuk membedakan antara kebutuhan dan layanan karena ada beragam cara yang dapat digunakan memenuhi kebutuhan petani itu. Jaringan wireless anda harus melihat mana yang terbaik agar dapat memenuhi kebutuhan petani, menciptakan suatu cara yang murah bagi pelanggan.

Pada saat kita melakukan penelitian akan kebutuhan masyarakat, dan penting untuk bagaimana jaringan dapat membawa manfaat kepada penggunanya. Contoh : di kota kecil Douentza, Mali, seorang manajer telecenter mengevaluasi manfaat potensial dari membangun jaringan wireless melalui diskusi dengan beberapa organisasi lokal. Dia menginterview sebuah LSM Lokal dan mendiskusikan kebutuhan mereka untuk mengirim laporan ke kantor pusat di Bamako. Saat itu, tidak ada akses internet di Douentza, untuk mengirim salinan laporan saja mereka mengirim seorang staf nya ke Mopti sebulan sekali, hasilnya biaya transportasi dan penginapan yang dikeluarkan selama beberapa hari dalam sebulan dapat mengurangi pendapatan mereka. Ketika manajer telecenter menghitung-hitung, total biaya bulanan yang dikeluarkan per bulan oleh LSM tsb, dia dapat memperlihatkan betapa Internet sangat membantu dan mendatang manfaat, sehingga mereka dapat menekan biaya yang dikeluarkan organisasi.

Bantuan dari mitra kunci mungkin juga di perlukan untuk memastikan keberlanjutan untuk jaringan wireless anda. Dalam tahap ini, anda perlu berhubungan dengan mitra potensial dan menggali kerjasama yang saling menguntungkan.

Anda dapat mengevaluasi permintaan di masyarakat anda dengan berhubungan dengan pelanggan yang potensial dan menanyakan secaralangsung melalui survey, group diskusi, interview atau pertemuan-pertemuan dalam kota. Melakukan riset melalui review dokumentasi statistik, laporan industri, sensus, majalah, koran dan data sekunder lainnya sangat membantu dalam memberikan gambaran yang lebih jelas dan baik tentang lingkungan anda. Tujuan dari pengumpulan data ini adalah untuk memperoleh pengertian yang menyeluruh akan kebutuhan untuk informasi dan komunikasi di komunitas anda sehingga jaringan yang dibangun dapat memenuhi kebutuhan itu. Seringkali, jaringan wireless tidak berhasil di dunia berkembang karena melupakan tahap-tahap ini. Jaringan wireless anda harus berbasis pada kebutuhan dalam masyarakat. Jika anda membangun jaringan wireless dimana komunitas tidak menemukan manfaat atau tidak mampu membeli layannya, jaringan anda akan pada akhirnya gagal.


Membentuk Insentif yang Sesuai.

Seringkali, sangat sedikit insentif ekonomis bagi pengguna yang masih sekedar hidup untuk mengakses Internet. Sebagai tambahan, biaya untuk mendapatkan sebuah komputer, belajar untuk menggunakannya, dan mendapatkan akses internet jauh lebih besar daripada perolehan kembalinya. Baru-baru ini telah ada ada perkembangan aplikasi untuk mengatasi kekurangan insentif tersebut, seperti system informasi pasar, standar kualitas ditentukan oleh negara pengimpor dan pertukaran komoditi. Akses internet menjadi suatu manfaat nyata dalam situasi dimana pengetahuan akan harga sehari ke hari dari produk dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam pendapatan.

Membangun insentif ekonomi yang sesuai sangat penting untuk suksesnya jaringan. Jaringan harus menyediakan nilai ekonomis bagi penggunanya sehingga lebih besar dari biaya yang di keluarkan, atau cukup murah sehingga sangat kecil dan sesuai kemampuan penggunanya. Sangat penting sekali untuk mendesain sebuah jaringan dengan penggunaan ekonomis dan biaya yang dikeluarkan lebih kecil dari nilai ekonomis yang tersedia. Untuk membuat struktur insentif yang sesuai, anda harus terlibat di masyarakat dalam menciptakan jaringan dari awal proyek, pastikan bahwa inisiatif ini bersifat lokal dan tidak ada unsur luar. Untuk memulai, anda harus mencoba menjawab beberapa pertanyaan:

1.Nilai ekonomis apa yang dapat dihasilkan jaringan untuk ekonomi lokal dan untuk siapa? 2.Berapa banyak nilai ekonomis yang dapat dihasilkan dan dapat terlihat ? 3.Dapatkah halangan yang ada diatasi dengan memungkinkan prestasi dalam pengembalian ekonomi?

Dengan menjawab pertanyaan ini, jaringan akan dapat dituliskan dengan jelas nilai proposional bagi tiap user (pengguna). Contoh : “Dengan menggunakan jaringan ini maka anda dapat meningkatkan margin keuntungan penjualan menjadi 2 %”, atau “Internet dapat menghemat uang dari biaya telephone dan biaya transportasi per bulan”. Anda harus bisa memperhitungkan bagaimana jaringan dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, atau mningkatkan pendapatan pada pelanggan.

Sebagai contoh : jika menyediakan informasi pasar pada industri jagung lokal, jaringan juga harus dilokasikan dekat dengan petani membawa hasil panen untuk di jual ke pembeli. Jaringan akan dapat memenuhi keterikatan sistem informasi pasar, menyediakan lembar harga pasar ( Rp 10.000 per buah), atau tempat untuk penjual dan pembeli (Rp 20.000 / hari). Jaringan anda dapat juga menyediakan sarana untuk petani untuk membaca tentang teknik baru dan membeli produk baru. Anda juga dapat menyediakan jaringan wireless pada pembeli dan menyewakan mereka terminal kecil untuk akses internet. Jika pasar sangat kecil, anda dapat mengurangi biaya dengan membatasi akses pada gambar-gambar dan berbagai layanan yang mengkonsumsi bandwith. Sekali lagi, mengetahui berapa banyak manfaat jaringan anda untuk para pedagang akan memungkinkan anda menaksir biaya yang dapat mereka bayar untuk layanan anda.


Riset tentang Regulasi Wireless

Regulasi pada Wireless juga tergantung pada model bisnis yang dapat diimplementasikan. Pertama, telitilah apakah semua organisasi dapat menggunakan frekwensi 2,4 GHz tanpa izin. Dalam banyak situasi, 2.4 GHz bebas digunakan di seluruh dunia, namun beberapa negara membatasi siapa yang dapat mengoperasikan jaringan atau memberi ijin yang sangat mahal pada mereka yang membutuhkan.

Meskipun Jaringan Wireless di Ukraina adalah legal, pemerintah meminta lisensi yang mahal untuk penggunaan 2.4GHz, hal ini menyebabkan pemakaian bersama menjadi sulit. Biasanya hanya Internet Service Provider yang mapan di negara itu yang mempunyai uang yang cukup untuk membayar lisensi yang mahal tersebut. Pembatasan ini membuat susah bagi masyarakat kecil untuk membagi jaringan wireless mereka kepada organisasi maupun mitra-mitra yang potensial. Di negara lain, seperti Repulik Mali, lebih mengijinkan, karena tidak ada larangan atau batasan pada jaringan wireless mereka. Kemungkinan untuk membagi sambungan Internet ke komunitas kecil menjadi solusi yang memungkinkan. Pelajaran ini menggaris bawahi perlunya riset yang mendalam, yakinkan jaringan anda susah sesuai dengan hukum di negara itu dan di masyarakat lokalnya. Beberapa manajer proyek telah dipaksa untuk mematikan jaringan wireless mereka karena mereka tidak mengetahui tentang hukum yang berlaku di sana.

Anda juga harus mencek legalitas dari layanan VOIP ( Voice over Internet Protocol). Beberapa negara di negara berkembang belum mndefinisikan apakah VOIP di izinkan. Bagaimanapun di beberapa negara ada aturan yang sangat rumit seputar VOIP. Misal di Syria, VOIP di larang untuk semua jaringan tidak hanya wireless, di Ukraina, VOIP legal hanya untuk panggilan Internasional.


Analisa Kompetisi

Tahap selanjutnya adalah mengevaluasi komunitas dalam hal analisa kompetisi jaringan wireless di tempat anda. Kompetitor termasuk organisasi yang menyediakan produk dan layanan yang sama (misal, Wireless Internet Service Provider atau WISP yang lain), organisasi yang berfungsi sebagai pengganti atau alternatif kepada produk dan layanan dari jaringan anda (contoh : WARNET), dan organisasi yang merupakan pendatang bari di pasar wireless. Sekali anda mengidentifikasi kompetitor, anda harus meneliti mereka lebih jauh. Anda dapat memperoleh informasi tentang kompetitor dari Internet, telephone, iklan maupun materi pemasaran mereka, survey pelanggannya dan kunjungi sitenya. Buat sebuah file tentang setiap kompetitor. Informasi kompetitif yang anda kumpulkan dapat termasuk daftar layanan (termasuk kualitas informasi dan harga), target klien mereka, reputasi, marketing, dll. Pastikan kumpulkan segala sesuatu yang akan membantu anda dalam menentukan bagaimana memposisikan jaringan anda di komunitas.

Sangat penting untuk mengevaluasi kompetisi anda untuk berbagai alasan. Pertama, membantu anda menentukan tingkat kejenuhan pasar. Ada beberapa instansi yang mensubsidi telecenter yang sudah dibangun oleh organisasi donor di desa kecil dengan permintaan terbatas, padahal disitu sudah ada WARNET. Bayangkan sebuah situasi, WARNET bersubsidi memberikan harga murah karena mereka tidak harus menutupi biaya operasi. Skenario ini membuat WARNET lokal menjadi bangkrut. Setelah dana berhenti, WARNET bersubsidi juga menghentikan usahanya, karena rendahnya pendapatan dan tingginya biaya. Dengan mengetahui apa yang telah ada di komunitas akan memudahkan anda untuk menentukan bagaimana jaringan anda dapat berkontribusi pada masyarakat. Analisa kompetisi dapat menstimulasi ide inovasi pada layanan yang anda tawarkan. Apa ada yang lebih baik dilakukan dari kompetitor agar servise anda lebih efektif suai dengan kebutuhan komunitas? Akhirnya, dengan menganalisa kompetitor dari pandangan pelanggan dan mengerti bagaimana kekuatan dan kelemahannya, anda dapat menentukan kompetitif advantage di komunitas. Kompetitif advantage adalah sesuatu yang tidak akan dapat dengan mudah di replikasi oleh kompetitor. Sebagai contoh, sebuah jaringan Wireless dapat menawarkan secara eksklusif sebuah koneksi internet yang tercepat dari pada kompetitor merupakan kompetitif advantage yang dapat memfasilitasi kebutuhan kliennya.


Menentukan Biaya dan Harga Awal maupun rutin.

Ketika anda merencanakan membentuk dan mengoperasikan jaringan wireleess anda, anda harus menentukan sumber-sumber yang diperlukan untuk memulai proyek dan biaya -baya operasional yang akan timbul. Biaya permulaan termasuk segala sesuatu yang harus di beli untuk memulai jaringan wireless anda. Pengeluaran ini akan dapat ditentukan dari awal anda berinvestasi berupa peralatan, instalasi, dan peralatan untuk akses point, hubs, switch, kabel, UPS, dll juga biaya untuk mendaftarkan izinnya. Biaya yang timbul dan harus dibayarkan untuk melanjutkan operasi jaringan wireless, termasuk biaya akses internet, telephone, pinjaman, listrik, gaji, sewa kantor, pemeliharaan dan perbaikan peralatan dan biaya lain untuk investasi untuk penggantian peralatan yang sudah tidak berfungsi dengan baik.

Setiap buah alat akan mengalami kerusakan atau kadaluarsa pada saatnya, dan anda harus menyiapakan ekstra dana untuk penggantiannya, caranya adalah dengan melakukan perhitungan biaya penyusutan. Contoh : sebuah komputer pemakaian rata-rata 2-5 tahun, pertama dibeli harganya USD 1.000 dan anda dapat memakainya hingga 5 tahun. Maka nilai penyusutannya adalah USD 200 per tahun, atau USD 16,67 per bulan, maka ketika masanya selesai anda dapat membeli komputer yang baru. Untuk membuat proyek berkesinambungan, sangat penting untuk menyimpan uang untuk kompensasi penyusutan barang setiap bulannya. Simpan uang tersebut sampai akhirnya bisa mengganti peralatan tersebut. Beberapa negara mempunyai aturan pajak tentang penentuan nilai penyusutan yang berbeda setiap barangnya. Dalam satu hal, anda harus mencoba utuk realistis tentang siklus hidup seluruh peralatan dan merencanakan nilai penyusutan secara hati-hati.

Coba untuk menemukan dulu berapa biayanya dan estimasi pengeluarannya. Tahap berikut (di halaman berikut) tunjukkan cara anda mengklasifikasi dan daftar biayanya. Ini cara terbaik untuk menstruktur biaya yang berbeda-beda, juga akan membantu anda untuk membedakan untuk membedakan antara biaya awal dengan biaya beulang.

Penting untuk meneliti biaya awal yang dikeluarkan lebih dulu, dan membuat estimasi yang realistis pada biaya Rutin yang timbul. Lebih baik untuk melebihkan budget dari pada kekurangan. Setiap proyek wireless selalu ada biaya tak terduga, khususnya di tahun pertama pengoperasian karena anda baru belajar untuk mengelola jaringan anda dengan baik.

Kategori Biaya


Biaya Awal Biaya Rutin Biaya Buruh Anlisa dan konsultansi Biaya pengembangan untuk pemrogramman, testing, integrasi dll. Biaya Instalasi. Biaya perekrutan. Biaya training (pengenalan).

Biaya penanganan / gaji untuk pegawai atau freelancer, termasuk kita sendiri. Biaya pemeliharaan dan dukungan untuk software, hardware, dan peralatan tambahan. Penjaga keamanan. Biaya training (lanjutan). Biaya Material (non buruh) Pembelian dan biaya produksi (untuk hardware seperti PC, VSAT, sambungan radio dan software). Peralatan tambahan (seperti switch, kabel dan perkabelan, generator, UPS dll). Proteksi data dan keamanan jaringan. Inventori awal (kursi, meja, lampu, korden dan karpet). Biaya bangunan (bangunan baru, modifikasi, AC, kabel listrik, teralis). Biaya lisensi (VSAT). Biaya marketing awal (selebaran, stiker, poster, pesta pembukaan). Biaya operasi untuk hardware dan pengoperasian system (akses Internet, telepon, dll). Biasa sewa. Depresiasi dari hardware dan peralatan. Biaya lisensi. ATK (seperti kertas, klip, disket). Biaya operasi untuk memelihara keamanan data. Asuransi. Biaya untuk listrik untuk menjamin supply daya. Biaya iklan. Biaya lokal. Jasa hukum dan akuntan.


Untuk meningkatkan kesempatan keberlanjutan, umumnya yang terbaik adalah memelihara struktur biaya rendah pada jaringan. Dengan kata lainnya, kecilkan pengeluaran sebisa mungkin. Ambil waktu untuk melakukan riset ke semua suplier, khususnya ISP-ISP dan toko sekitar agar dapat memberikan pelayanan terbaik. Sekali lagi, pastikan apa yang ingin di beli dari suplier sesuai permintaan komunitas. Sebelum pemasangan VSAT yang mahal, pastikan bahwa berapa jumlah organisasi atau perorangan di masyarakat anda yang akan menggunakan dan membayarnya. Tergantung permintaan akses informasi dan kemampuan membayar, metode sambungan alternatif mungkin lebih cocok. Jangan takut untuk berfikir beda dan kreatiflah untuk menentukan cara terbaik.

Menekan biaya menjadi rendah tidak harus mengorbankan kualitas. Karena peralatan berkualitas rendah lebih gampang rusak, anda dapat menghabiskan lebih banyak untuk pemeliharaan jangka panjang. Jumlah uang yang anda habiskan untuk pemeliharaan infrastruktur IT susah diperkirakan. Dengan infrastruktur yang makin besar dan kompleks, makin banyak sumber daya dan keuangan yang harus dialokasikan untuk pemeliharaannya.

Pada banyak kesempatan hubungan ini tidak linier tapi exponensial. Jjika anda mempunyai masalah besar dengan peralatan yang di bangun, maka dapat menghabis dana yang sangat besar untuk memperbaikinya. Bersamaan dengan itu, penjualan anda akan berkurang karena peralatan kita tidak dapat berjalan. Ada contoh menarik dalam WISP ( wireless internet service provider) yang besar, mereka mempunyai lebih dari 3000 akses point yang beroperasi, mereka tidak pernah mencapai break event (untung) karena dihabiskan terlalu banyak untuk pemeliharaan akses pointnya. Di samping itu, mereka menganggap enteng jangka waktu hidup yang pendek dari peralatan. Hardware ICT cenderung menjadi murah dan semakin baik bersama waktu. Sesaat setelah perusahaan investasi waktu dan uang untuk memasang akses point generasi pertama dan mahal type 802.11b, produk baru standard “g” keluar. Kompetitor baru akan mendisain akses pont lebih bagus dan lebih murah dan menawarkan Akses internet lebih cepat dengan biaya murah. Akhirnya WISP pertama harus menutup perusahaannya, meskipun mereka pernah memimpin pasar. Lihat tabel berikut untuk mendapat kan gambaran bagaimana cepatnya berkembang standar peralatan wireless :

Protokol Tanggal Release Kecepatan Data 802.11 1997 < 1Mbps 802.11b 1999 5 Mbps 802.11g 2003 20 Mbps 802.11a 1999, tapi langka sampai 2005. 23 Mbps 802.11y Juni 2008 (estimasi) 23 Mbps 802.11n Juni 2009 (estimasi) 75 Mbps

Pahami akan adanya kemajuan dan perubahan yang cepat dari teknologi dan pikiran bagaimana dan kapan waktu yang baik untuk investasiulang menggunakan peralatan yang lebih baru dan lebih murah untuk membuat infrastruktur anda kompetitif dan up-to-date. Seperti disebut sebelumnya, sangat penting sekali anda menyimpan dana cukup untuk melakukannya bila diperlukan.

Saat anda telah mengenali dan memetakan biaya anda, anda juga sebaiknya memutuskan apa dan bagaimana cara mengenakan biaya untuk layanan anda. Ini adalah proses rumit dan memakan waktu untuk melakukan dengan benar. Ini Tip-tip kunci untuk menentukan harga:

Hitung harga yang anda kenakan dan apakah sudah menutupi semua biaya untuk menyediakan service itu, termasuk semua pengeluaran rutin. Pelajari harga dari kompetitor anda. Evaluasi apa yang pelanggan anda inginkan dan mereka bayar pada layanan anda, dan yakinkan bahwa harga anda sesuai dengan itu.

Sangat penting untuk membuat rencana keuangan sebelum memulai. Anda perlu daftar seluruh biaya awal dan biaya rutin dan membuat perhitungan untuk menentukan apakah proyek ini dapat berkelanjutan.


Mengamankan Keuangan

Setelah anda menentukan biaya awal dan biaya rutin serta sudah membuat rencana keuangan, anda tahu berapa banyak dana yang anda butuhkan untuk menjalankan jaringan wireless dengan sukses. Langkah selanjutnya adalah untuk melakukan riset tentang berapa jumlah dana yang aman untuk memulai dan menjalankan bisnis ini.

Metode yang sederhana adalah menerima dana untuk jaringan wireless di negara berkembang dengan mendapatkan dana hibah dari donor-donor. Donor adalah sebuah organisasi yang mengkontribusikan dana maupun donasi lainnya kepada organisasi atau konsorsium organisasi untuk menolong mereka mengelola proyek atau mendukung proyek bagi yag membutuhkan. Karena dana ini diberikan dalam bentuk hibah atau donasi lainnya, tidak perlu dikembalikan oleh organisasi yang menjalankan proyek wireless atau penerima proyek. Donor-donor termasuk organisasi internasional besar misal United Nations (UN) dan berbagai UN Agensi seperti United Nations Development Program (UNDP) dan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Badan pemerintah spesialisasi dalam Perkembangan Internasional, seperti United States Agency for International Development (USAID), United Kingdom s Department for International Development (DFID), dan Canadian International Development Agency (CIDA), merupakan donor yang perlu diperhitungkan. Beberapa yayasan besar Gates Foundation dan Soros Foundation Network dan banyak perusahan swasta adalah jenis donor yang lain.

Penerimaan dana melibatkan proses kompetisi dan mungkin juga non kompetisi. Proses non kompetitif lebih jarang. Dalam bab ini kita akan fokus pada proses kompetitif pada level sangat tinggi. Hampir semua donor mempunyai prosedur yang rumit sekitar pendistribusian dananya. Penulis dalam buku ini tidak ada maksud mencoba menyederhanakan system kebiasaan maupun peraturan-peraturan. Penulis hanya menyampaikan sebuah pengertian umum dari proses pada usaha masyarakat untuk memangun jaringan network di negara berkembang. Selama proses tender berlangsung, donor membuat sebuah permintaan proposal / Reuqest For Proposal (RFP) atau permintaan untuk Aplikasi / Request For Application (RFA), yang mengumpulkan organisasi non pemerintah, perusahaan swasta dan rekan-rekan lainnya untuk mengirim proposal yang berisi tentang rencana mereka pada proyek ini dengan batasan-batasan dari petunjuk serta tujuan donor. Dalam merespon RFP dan RFA, LSM-LSM dan organisasi-organisasi bertarung dengan mengirim proposal mereka. Lalu Donor akan mengevaluasi berdasarkan kriteria spesifik yang dibuat. Akhirnya, Organisasi Donor akan menseleksi proposal yang paling layak dengan ranking tertinggi untuk didanai proyek nya. Kadang-kadang Donor juga mensuplai dana untuk operasional organisasi, tetapi dana jenis ini lebih tidak umum dibanding proses tender ini.

Cara lain untuk mengakses dana yang diperlukan untuk memulai dan merawat jaringan network melalui keuangan skala mikro / microfinances, atau pinjaman, tabungan dan bentuk pelayanan keuangan lainnya bagi masyarakat miskin di dunia. Beberapa pionir di tahun 1970-an, organisasi seperti ACCION International dan Grameen Bank, mikro kredit, salah satu jenis keuangan mikro. Individu yang miskin dan pengusaha kecil menerima pinjaman dalam nilai kecil untuk memulai usaha mereka. Walaupun kenyataannya bahwa individu tidak memiliki banyak kualifikasi tradisional untuk memperoleh pinjaman seperti verifikasi kredit yang mudah didapat. Jaminan atau pekerjaan tetap. Program mikro kredit sangat sukses di banyak negara berkembang. Umumnya proses ini melibatkan individu maupun group yang mengajukan permohonan pinjaman dengan harapan mendapatkan pinjaman, dan si pemberi pinjaman, baik individu maupun organisasi memberi pinjangan dengan harapan dapat dibayar kembali berikut dengan bunganya.

Kegunaan mikro kredit untuk mendanai jaringan wireless menghadapi sebuah hambatan, biasanya mikro kredit memberikan jumlah uang yang sedikit. Sayangnya, karena besarnya jumlah modal awal yang dibutuhkan untuk membeli peralatan untuk membangun jaringan wireless, kadang-kadang pinjaman mikro kredit ini tidak cocok. Bagaimanapun juga, banyak aplikasi mikro kredit yang sukses dan telah membawa teknologi dan manfaat bagi dunia berkembang. Sebagai contoh cerita tentang operator telephone di desa. Pengusaha ini menggunakan pinjaman mikro kredit untuk membeli kredit handphone dan biaya telephone, lalu dia sewakan kepada anggota masyarakat berdasarkan hitungan per panggilan dan mendapatkan cukup uang untuk mengembalikan hutang mereka dan mendapatkan keuntungan untuk dia sendiri maupun keluarganya.

Mekanisme lain adalah mendapatkan dana untuk memulai jaringan wireless dari orang yang dermawan memberi pinjaman. Investor dermawan biasanya individu kaya yang menyediakan modal untuk memulai bisnis dengan pertukaran untuk mendapatkan nilai tinggi pengembalian investasi mereka. Karena pola ini mengandung resiko tinggi pada apa yang mereka investasikan dari permulaan dan sering beresiko tinggi, maka investor dermawan ini cenderung mengharapkan sesuatu yang berbeda sebagai nilai tambahan dalam pengembalian investasinya.Banyaknya harapan seperti angota dewan komisaris atau jabatan dalam organisasi. Beberapa dermawan ingin menjadi pemegang saham di perusahaan, sementara yang lainnya cukup memperoleh saham di perusahaan yang dapat dengan mudah di tebus dengan nilai terkemuka, lalu menyediakan jalan keluar yang bersih bagi investor. Untuk melindungi investasinya, si dermawan sering meminta kepada para usahawan untuk tidak mengambil keputusan kunci tanpa persetujuan mereka. Karena ingginya risiko di pasar dunia berkembang, sangat sulit untuk mencari investor dermawan untuk membantu membangun jaringan nirkabel, tetapi tidak mustahil. Cara terbaik untuk menemukan investor potensial adalah melalui jaringan sosial anda dan melalui penelitian on-line.


Mengevaluasi Kekuatan dan Kelemahan dari Situasi Internal

Sebuah jaringan hanya akan sebaik-baiknya orang yang bekerja dan mengoperasikannya. Tim yang anda bentuk akan menentukan keberhasilan dan kegagalan. Oleh karenanya sangat penting untuk melihat pada kualifikasi dan keterampilan tim, termasuk staf dan relawan, dibandingkan dengan kompetensi diperlukan untuk proyek nirkabel. Pertama, membuat daftar semua kompetensi diperlukan untuk agar proyek nirkabel berhasil. Diantara wilayah kemampuan yang harus dicakup adalah teknologi, sumber daya manusia, akuntansi, pemasaran, penjualan, negosiasi, hukum, dan operasi, Setelah itu, identifikasi sumber manusia daya lokal yang mampu memenuhi keterampilan ini. Petakan keterampilan tim anda untuk memenuhi kompetensi yang dibutuhkan, identifikasi kesenjangan yang fatal.

Salah satu tool yang sering digunakan untuk membantu dengan evaluasi diri ini merupakan analisis kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity) dan ancaman (threats), disebut SWOT. Untuk melakukan analisis ini, anda perlu menentukan kekuatan dan kelemahan internal, dan melihat kesempatan di luar maupun ancaman di komunitas anda. Penting untuk realistis dan jujur tentang apa yang anda lakukan dengan baik dan apa yang kurang. Pastikan untuk dapat membedakan dimana organisasi anda berawal dan dimana di masa depan. Kkuatan dan lemahan anda memungkinkan anda untuk mengevaluasi kapasitas anda secara internal dan lebih memahami apa yang dapat dilakukan oleh organisasi, serta keterbatasannya. Dengan pemahaman kekuatan dan kelemahan anda dan membandingkannya dengan pesaing Anda, Anda dapat menentukan keunggulan kompetitif di pasar. Anda juga dapat mencatat bidang dimana anda dapat tingkatkan. Peluang dan ancaman yang external, memungkinkan anda untuk menganalisa kondisi dunia nyata dan bagaimana kondisi ini mempengaruhi jaringan Anda.

Diagram di bawah ini akan membantu Anda dalam membuat SWOT anda sendiri untuk menganalisis organisasi Anda. Jangan lupa untuk menanggapi pertanyaan yang diajukan dan buatlah daftar kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman di tempat yang dituju.



Kekuatan Kelemahan Apa yang anda lakukan dengan baik? Apkah sumber daya unik yang dapat anda lakukan? Apakah yang akan dilihat orang lain sebagai kekuatan? Apakah anda menjadi lebih baik? Dimana anda memiliki sumber daya lebih sedikit dibandingkan yang lain? Apakah yang akan dilihat orang lain sebagai kelemahan? Peluang Ancaman Apakah peluang yang baik terbuka untuk anda? Trend apa yang dapat anda ambil manfaatnya? Bagaimana anda dapat mengubah kekuatan anda menjadi peluang? Trend apa yang akan merugikan anda? Apa yang dilakukan oleh pesaing anda? Ancaman apa yang mengancam kelemahan ada?


Menjadi semua menjadi satu kesatuan

Setelah anda mengumpulkan semua informasi, anda siap untuk menyatukan semuanya dan memutuskan model terbaik untuk jaringan nirkabel komunitas anda. Berdasarkan hasil dari analisa internal dan eksternal, anda harus memperyajam misi dan layanan kepada pelanggan. Semua faktor yang anda teliti di langkah sebelumnya semua memainkan peran yang penting untuk menentukan strategi secara keseluruhan. Sangat penting untuk menggunakan model yang merealisasi peluang dan bekerja adalam batasan lingkungan setempat. Untuk melakukan ini, anda harus menemukan solusi inovatif untuk mencapai kesinambungan. Dengan mempelajari beberapa contoh dan mendiskusikan komponen dari model yang diimplementasikan pada contoh tersebut, sebaiknya anda memahami bagaimana untuk mencapai pada suatu model yang tepat.

Di hutan Republik Demokratik Kongo, terdapat rumah sakit pedesaan di sebuah desa bernama Vanga di provinsi Bandundu. Rumah sakit ini demikian jauh sehingga pasien harus berjalan beberapa minggu menuju ke sana melalui kombinasi perjalanan kaki dan sungai. Desa ini, yang didirikan oleh misionaris Baptis di tahun 1904, yang membaktikan diri sebagai rumah sakit selama bertahun-tahun. Walaupun sangat jauh, rumah sakit tersebut terkenal sebagai sebuah fasilitas yang sangat baik dan telah memiliki dukungan misionaris Jerman dan Amerika yang telah memastikan fasilitas ini agar dapat beroperasi. Pada tahun 2004, proyek yang disponsori oleh USAID didirikan sebuah telecenter di desa ini untuk membantu meningkatkan pendidikan di masyarakat terisolasi ini; fasilitas Internet ini banyak digunakan oleh kalangan berpendidikan di komunitas – staff rumah sakit. WARNET telah memberikan keuntungan besar kepada masyarakat, menawarkan akses ke dunia pengetahuan dan bahkan memungkinkan konsultasi dengan rekan jauh di Swiss, Prancis dan Kanada. WARNET memerlukan subsidi hampir total untuk beroperasi dan menutup biaya, dan pendanaan akan berakhir di tahun 2006. Walaupun WARNET mempunyai banyak manfaat untuk komunitas, mereka memiliki beberapa kekurangan, terutama kemampuan teknis, ekonomi, dan isu politik yang membatasi kesinambungannya. Sebuah studi dilakukan untuk mempertimbangkan pilihan untuk masa depan. Setelah meninjau struktur biaya WARNET, maka ditetapkan bahwa diperlukan untuk memotong biaya dan mencari cara baru untuk meningkatkan pendapatan. Pengeluaran terbesar adalah listrik dan akses Internet; karena itu, dibutuhkan membuat model kreatif untuk mengurangi biaya WARNET dan menyediakan akses Internet melalui cara yang lebih berkesinambungan.

Gambar 10.1: Berbagi Internet Melalui nirkabel

Dalam contoh ini, VSAT tradisional yang digunakan untuk sambungan ke Internet. Namun, model ini memberikan cara yang unik untuk menampung group komunitas lokal yang mempunyai kemampuan terbatas dalam membayar layanan Internet. Berbagai organisasi di komunitas berbagi berbagi akses Internet melalui jaringan nirkabel; mereka juga berbagi biaya yang terkait dengan sambungan ke Internet. Model ini bekerja dengan baik karena kondisi yang spesifik - yaitu adanya kesadaran dan pemahaman nilai dari Internet pada anggota kunci komunitas, sebuah sumber daya yang penting untuk mendukung akses Internet, dan sistem peraturan yang mengijinkan berbagi menggunakan nirkabel. Di Vanga, beberapa organisasi, termasuk rumah sakit, apotik, beberapa kelompok misionari, pusat sumber daya komunitas, dan beberapa organisasi nirlaba, memiliki kebutuhan untuk akses Internet dan mau membayarnya. Kondisi ini memungkinkan jaringan antar organisasi untuk memiliki kualitas yang lebih baik dengan biaya yang lebih rendah. Selain itu, salah satu organisasi di desa mempunyai kemampuan dan keinginan untuk mengelola beberapa aspek operasi jaringan, termasuk billing dan pemungutan pembayaran, teknis pemeliharaan dan operasi bisnis dari seluruh jaringan. Oleh karena itu, model ini berfungsi baik dalam Vanga karena telah disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan penggunaan sumber daya ekonomi lokal.


Gambar 10.2: Akses Point DakNet yang berjalan / mobile

Contoh lain dari model diadaptasi agar sesuai dengan konteks lokal adalah Solusi Kilometer Pertama dari DakNet. Model ini telah dioperasikan di desa-desa di India, Kamboja, Rwanda, dan Paraguay. Dengan mempertimbangkan daya beli yang terbatas dari penduduk desa, model ini memenuhi kebutuhan komunikasi mereka dengan cara yang innovatif. Dalam model DakNet, ada sebuah franchise yang telah ada di negara tersebut, dan pengusaha lokal direkrut dan dilatih untuk beroperasi kios dilengkapi dengan antena Wi-Fi. Menggunakan kartu pra-bayar, penduduk desa dapat secara asinkron mengirim dan menerima email, teks, dan voice mail, melakukan pencarian Web, dan berpartisipasi dalam e-commerce. Setelah itu, komunikasi ini di simpan di server lokal di kios. Ketika sebuah bis atau sepeda motor dengan akses point melalui kios, kendaraan tersebut secara otomatis menerima data yang di simpan di kios dan memberikan kepada kios semua data yang masuk. Setelah kendaraan mencapai sebuah hub dengan sambungan internet, dia akan memproses semua permintaan, relay email, pesan, dan berbagi file.

DakNet mengintegrasikanakses mobile internet dan model franchise untuk memberikan manfaat kepada desa terpencil. Agar model tersebut dapat berkelanjutan, harus ada beberapa kondisi kunci. Pertama, harus ada organisasi yang membeli franchise untuk memberikan dukungan keuangan dan kelembagaan, termasuk investasi awal, modal kerja untuk biaya rutin, nasihat pada perusahaan baru, pelatihan manajemen, standarisasi proses, mekanisme pelaporan, dan tool pemasaran. Di samping itu, , model ini memerlukan orang desa yang bermotivasi tinggi dan dinamis, dengan ketrampilan yang cocok untuk memanage bisnis dan kemauan untuk menerima beberapa persyaratan dari organisasi franchise. Karena pengusaha biasanya akan diminta untuk mengalokasikan sumber daya mereka untuk biaya awal, mereka harus memiliki akses yang memadai ke sumber daya keuangan. Terakhir, untuk memastikan model ini akan berkesinambungan, seharusnya ada cukup permintaan untuk informasi dan komunikasi dan beberapa pesaing di komunitas.

Kesimpulan

Tidak ada satu model bisnis akan memungkinkan jaringan nirkabel berkelanjutan di semua lingkungan dari negara berkembang; berbagai model harus digunakan dan disesuaikan dengan keadaan. Setiap masyarakat memiliki karakteristik yang unik, dan analisis yang cukup harus dilakukan pada permulaan dari sebuah proyek untuk menentukan model yang paling sesuai. Analisis ini harus mempertimbangkan beberapa faktor dalam lingkungan lokal, termasuk permintaan masyarakat, persaingan, biaya, sumber daya ekonomi, dll Meskipun perencanaan yang baik dan pelaksanaannya akan memaksimalkan kemungkinan membuat jaringan anda berkesinambungan, tidak ada jaminan bahwa jaringan kita akan berhasil. Namun, dengan menggunakan metode yang detail seperti di jelaskan dalam bab ini, anda akan membantu untuk memastikan bahwa jaringan anda akan memberikan manfaat kepada masyrakat yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.