Difference between revisions of "Internet of Things"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
Line 1: Line 1:
The Internet of Things (IoT) is the network of physical objects or "things" embedded with electronics, software, sensors and connectivity to enable it to achieve greater value and service by exchanging data with the manufacturer, operator and/or other connected devices. Each thing is uniquely identifiable through its embedded computing system but is able to interoperate within the existing Internet infrastructure.
+
Internet of Things (IOT) adalah jaringan benda-benda fisik atau "things" yang tertanam (embedded) dengan elektronik, perangkat lunak, sensor dan konektivitas untuk memungkinkannya untuk mencapai nilai yang lebih besar dan layanan dengan bertukar data dengan produsen, operator dan / atau perangkat lain yang terhubung. Setiap hal yang unik diidentifikasi melalui sistem komputasi tertanam (embedded) tetapi mampu beroperasi dalam infrastruktur internet yang ada.
  
The term “Internet of Things” was first documented by a British visionary, Kevin Ashton, in 1999. Typically, IoT is expected to offer advanced connectivity of devices, systems, and services that goes beyond machine-to-machine communications (M2M) and covers a variety of protocols, domains, and applications. The interconnection of these embedded devices (including smart objects), is expected to usher in automation in nearly all fields, while also enabling advanced applications like a Smart Grid.
+
Istilah "Internet of Things" pertama kali didokumentasikan oleh seorang visioner Inggris, Kevin Ashton, pada tahun 1999. Biasanya, IOT diharapkan untuk menawarkan konektivitas canggih perangkat, sistem, dan jasa yang melampaui mesin-ke-mesin komunikasi (M2M) dan mencakup berbagai protokol, domain, dan aplikasi. Interkoneksi perangkat ini tertanam (termasuk benda pintar), diharapkan untuk mengantarkan otomatisasi dalam hampir semua bidang, sementara juga memungkinkan aplikasi canggih seperti Smart Grid.
  
Things, in the IoT, can refer to a wide variety of devices such as heart monitoring implants, biochip transponders on farm animals, electric clams in coastal waters, automobiles with built-in sensors, or field operation devices that assist fire-fighters in search and rescue. These devices collect useful data with the help of various existing technologies and then autonomously flow the data between other devices.[8] Current market examples include smart thermostat systems and washer/dryers that utilize Wi-Fi for remote monitoring.
+
Things, di IOT, dapat merujuk ke berbagai perangkat seperti pemantauan jantung implan, transponder biochip pada hewan ternak, kerang listrik di perairan pantai, mobil dengan built-in sensor, atau perangkat operasi lapangan yang membantu petugas pemadam kebakaran dalam pencarian dan penyelamatan. Perangkat ini mengumpulkan data yang berguna dengan bantuan berbagai teknologi yang ada dan kemudian secara mandiri mengalirkan data antara perangkat lain. Contoh pasar saat ini mencakup sistem cerdas termostat dan mesin cuci / pengering yang memanfaatkan Wi-Fi untuk pemantauan jarak jauh.
  
Besides the plethora of new application areas for Internet connected automation to expand into, IoT is also expected to generate large amounts of data from diverse locations that is aggregated very quickly, thereby increasing the need to better index, store and process such data.
+
Selain sejumlah area aplikasi baru untuk Internet terhubung otomatisasi untuk memperluas ke, IOT juga diharapkan dapat menghasilkan sejumlah besar data dari lokasi yang beragam yang dikumpulkan sangat cepat, sehingga meningkatkan kebutuhan untuk indeks yang lebih baik, menyimpan dan mengolah data tersebut.
  
  

Revision as of 15:44, 23 June 2015

Internet of Things (IOT) adalah jaringan benda-benda fisik atau "things" yang tertanam (embedded) dengan elektronik, perangkat lunak, sensor dan konektivitas untuk memungkinkannya untuk mencapai nilai yang lebih besar dan layanan dengan bertukar data dengan produsen, operator dan / atau perangkat lain yang terhubung. Setiap hal yang unik diidentifikasi melalui sistem komputasi tertanam (embedded) tetapi mampu beroperasi dalam infrastruktur internet yang ada.

Istilah "Internet of Things" pertama kali didokumentasikan oleh seorang visioner Inggris, Kevin Ashton, pada tahun 1999. Biasanya, IOT diharapkan untuk menawarkan konektivitas canggih perangkat, sistem, dan jasa yang melampaui mesin-ke-mesin komunikasi (M2M) dan mencakup berbagai protokol, domain, dan aplikasi. Interkoneksi perangkat ini tertanam (termasuk benda pintar), diharapkan untuk mengantarkan otomatisasi dalam hampir semua bidang, sementara juga memungkinkan aplikasi canggih seperti Smart Grid.

Things, di IOT, dapat merujuk ke berbagai perangkat seperti pemantauan jantung implan, transponder biochip pada hewan ternak, kerang listrik di perairan pantai, mobil dengan built-in sensor, atau perangkat operasi lapangan yang membantu petugas pemadam kebakaran dalam pencarian dan penyelamatan. Perangkat ini mengumpulkan data yang berguna dengan bantuan berbagai teknologi yang ada dan kemudian secara mandiri mengalirkan data antara perangkat lain. Contoh pasar saat ini mencakup sistem cerdas termostat dan mesin cuci / pengering yang memanfaatkan Wi-Fi untuk pemantauan jarak jauh.

Selain sejumlah area aplikasi baru untuk Internet terhubung otomatisasi untuk memperluas ke, IOT juga diharapkan dapat menghasilkan sejumlah besar data dari lokasi yang beragam yang dikumpulkan sangat cepat, sehingga meningkatkan kebutuhan untuk indeks yang lebih baik, menyimpan dan mengolah data tersebut.


Referensi