Difference between revisions of "Internet Sehat: Memblokir Situs Porno Tidak Semudah Membalik Tangan"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
 
(2 intermediate revisions by the same user not shown)
Line 4: Line 4:
  
 
Pagi 11/08/2010 saya sempat talkshow di Metro Pagi bersama Pak Hendry dari KEMKOMINFO. Saya melihat beberapa hal yang mungkin perlu di perhatikan oleh KEMKOMINFO kalau memang mau serius memblokir situs porno dari dunia maya di Indonesia
 
Pagi 11/08/2010 saya sempat talkshow di Metro Pagi bersama Pak Hendry dari KEMKOMINFO. Saya melihat beberapa hal yang mungkin perlu di perhatikan oleh KEMKOMINFO kalau memang mau serius memblokir situs porno dari dunia maya di Indonesia
 +
 +
==Beban Pekerjaan==
  
 
Bayangkan beban kerjaan yang harus dihadapi:
 
Bayangkan beban kerjaan yang harus dihadapi:
Line 11: Line 13:
 
# Pemblokiran harus dilakukan pada pada akses dari 30 juta pengguna [[Internet]] di Indonesia melalui 200 ISP.
 
# Pemblokiran harus dilakukan pada pada akses dari 30 juta pengguna [[Internet]] di Indonesia melalui 200 ISP.
  
Implementasi di Lapangan - KEMKOMINFO dengan kekuasaan yang ada pada dirinya cenderung untuk memaksa semua layanan ISP  untuk memblokir jutaan situs porno. Konsekensinya ini akan membutuhkan mesin yang sangat besar sekali agar semua proses pemblokiran dapat dilakukan tanpa mengurangi kecepatan akses [[Internet]] di Indonesia. Bayangkan [[URL]] yang di klik oleh 30 juta pengguna [[Internet]], harus di cek satu per satu ke puluhan juta URL yang ada di database. Bisa tewas [[Server]] yang digunakan kalau tidak kuat. Terus terang, saya  tidak melihat cara ini adalah cara yang paling effektif.
+
==Implementasi di Lapangan==
  
Kalaupun mau dipaksakan pada level ISP harus menggunakan teknik yang alami di sisi [[ISP]]. Tidak banyak pilihan teknik yang alami di sisi [[ISP]], yaitu, [[DNS]] dan routing, misalnya, menggunakan injeksi BGP. Hanya saja, teknik ini akan memblokir [[IP address]] sasaran / seluruh situs, tidak bisa memilah per halaman situs.
+
Implementasi di Lapangan - KEMKOMINFO dengan kekuasaan yang ada pada dirinya cenderung untuk memaksa semua layanan [[ISP]]  untuk memblokir jutaan situs porno. Teknik memblokir yang di sarankan masih menggunakan teknik proxy. Konsekensinya ini akan membutuhkan mesin yang sangat besar sekali agar semua proses pemblokiran dapat dilakukan tanpa mengurangi kecepatan akses [[Internet]] di Indonesia. Bayangkan [[URL]] yang di klik oleh 30 juta pengguna [[Internet]], harus di cek satu per satu ke puluhan juta URL yang ada di database. Bisa tewas [[Server]] yang digunakan kalau tidak kuat. Terus terang, saya  tidak melihat cara ini adalah cara yang paling effektif.
 +
 
 +
Kalaupun mau dipaksakan pada level [[ISP]] harus menggunakan teknik yang alami di sisi [[ISP]]. Teknik proxy bukanlah teknik yang natural di [[ISP]] Tidak banyak pilihan teknik yang alami di sisi [[ISP]], yaitu, [[DNS]] dan routing, misalnya, menggunakan injeksi [[BGP]]. Hanya saja, teknik ini akan memblokir [[IP address]] sasaran / seluruh situs, tidak bisa memilah per halaman situs.
 +
 
 +
==Alternatif Implementasi==
  
 
Implementasi yang lebih realistis – akan lebih realistis jika proses pemblokiran dilakukan pada tingkat yang lebih rendah, di tingkat WARNET, Sekolah, Kantor, Rumah atau pada sistem operasi komputer yang digunakan. Karena beban traffic yang terjadi lebih kecil tidak membutuhkan komputer kecepatan tinggi untuk memblokir. Banyak solusi masyarakat ditingkat ini seperti DNS Nawala, Dansguardian, Squid Guard, bahkan sistem operasi muslim seperti sabily yang bisa di ambil gratis dari www.sabily.org. Cuma pada tingkat ini, dibutuhkan proses pemberdayaan masyarakat, pemandaian masyarakat untuk bisa memasang software, mengkonfigurasi [[software]], mengupdate [[software]]. Pertanyaannya, apakah KEMKOMINFO bersedia mengalokasikan dananya untuk memandaikan masyarakat secara masif.
 
Implementasi yang lebih realistis – akan lebih realistis jika proses pemblokiran dilakukan pada tingkat yang lebih rendah, di tingkat WARNET, Sekolah, Kantor, Rumah atau pada sistem operasi komputer yang digunakan. Karena beban traffic yang terjadi lebih kecil tidak membutuhkan komputer kecepatan tinggi untuk memblokir. Banyak solusi masyarakat ditingkat ini seperti DNS Nawala, Dansguardian, Squid Guard, bahkan sistem operasi muslim seperti sabily yang bisa di ambil gratis dari www.sabily.org. Cuma pada tingkat ini, dibutuhkan proses pemberdayaan masyarakat, pemandaian masyarakat untuk bisa memasang software, mengkonfigurasi [[software]], mengupdate [[software]]. Pertanyaannya, apakah KEMKOMINFO bersedia mengalokasikan dananya untuk memandaikan masyarakat secara masif.
 +
 +
==School OffLine==
  
 
Untuk tingkat sekolah sebetulnya sejak tahun lalu sudah ada schoolonffline yang memungkinkan pelajaran [[Internet]] secara offline di sekolah. Konsekuensinya tidak perlu takut siswa nantinya mengakses situs porno dll. Schoolonffline bisa di ambil gratis di http://schoolonffline.id-repo.or.id. Ratusan sekolah percontohan sekarang ini mulai menerapkan schoolonffline. Sekedar catatan schoolonffline tidak di biayai pemerintah, ini kebetulan saya yang buat tanpa biaya siapapun & saya infaq-kan untuk kepentingan pendidikan di republik Indonesia.
 
Untuk tingkat sekolah sebetulnya sejak tahun lalu sudah ada schoolonffline yang memungkinkan pelajaran [[Internet]] secara offline di sekolah. Konsekuensinya tidak perlu takut siswa nantinya mengakses situs porno dll. Schoolonffline bisa di ambil gratis di http://schoolonffline.id-repo.or.id. Ratusan sekolah percontohan sekarang ini mulai menerapkan schoolonffline. Sekedar catatan schoolonffline tidak di biayai pemerintah, ini kebetulan saya yang buat tanpa biaya siapapun & saya infaq-kan untuk kepentingan pendidikan di republik Indonesia.
 +
 +
==Pekerjaan Rumah==
  
 
Dari diskusi pagi dengan Pak Hendry KEMKOMINFO, saya meraba tampaknya KEMKOMINFO belum menyiapkan back office yang lengkap untuk melayani masyarakat dalam memblokir situs porno.  Seperti
 
Dari diskusi pagi dengan Pak Hendry KEMKOMINFO, saya meraba tampaknya KEMKOMINFO belum menyiapkan back office yang lengkap untuk melayani masyarakat dalam memblokir situs porno.  Seperti
Line 28: Line 38:
  
 
Semoga KEMKOMINFO cukup siap dengan Pekerjaan Rumah yang sangat besar harus dilakukannya dengan mencanangkan pemblokiran situs porno ..
 
Semoga KEMKOMINFO cukup siap dengan Pekerjaan Rumah yang sangat besar harus dilakukannya dengan mencanangkan pemblokiran situs porno ..
 +
 +
 +
==Pranala Menarik==
 +
 +
* [[Teknik Memblok Situs Tidak Baik]]
 +
* [[Internet Sehat]]
 +
 +
[[Category: Internet Sehat]]

Latest revision as of 05:03, 29 September 2010

Memblokir Situs Porno tidak semudah membalik tangan

Onno W. Purbo

Pagi 11/08/2010 saya sempat talkshow di Metro Pagi bersama Pak Hendry dari KEMKOMINFO. Saya melihat beberapa hal yang mungkin perlu di perhatikan oleh KEMKOMINFO kalau memang mau serius memblokir situs porno dari dunia maya di Indonesia

Beban Pekerjaan

Bayangkan beban kerjaan yang harus dihadapi:

  1. Jumlah situs porno (dari info Pak Hendry) 400 juta situs. Ada penambahan 25 juta situs dalam 5 tahun terakhir. Katanya ini dari data ITU.
  2. Kalau dari http://www.safefamilies.org/sfStats.php sebetulnya lebih konservatif, hanya sekitar 10 juta situs lah perkiraan tahun 2010 ini. Tapi memang sekitar 1 milyar halaman.
  3. Secara umum ada dua (2) teknik pemblokiran, melalui daftar database situs atau melalui daftar kata-kata.
  4. Pemblokiran harus dilakukan pada pada akses dari 30 juta pengguna Internet di Indonesia melalui 200 ISP.

Implementasi di Lapangan

Implementasi di Lapangan - KEMKOMINFO dengan kekuasaan yang ada pada dirinya cenderung untuk memaksa semua layanan ISP untuk memblokir jutaan situs porno. Teknik memblokir yang di sarankan masih menggunakan teknik proxy. Konsekensinya ini akan membutuhkan mesin yang sangat besar sekali agar semua proses pemblokiran dapat dilakukan tanpa mengurangi kecepatan akses Internet di Indonesia. Bayangkan URL yang di klik oleh 30 juta pengguna Internet, harus di cek satu per satu ke puluhan juta URL yang ada di database. Bisa tewas Server yang digunakan kalau tidak kuat. Terus terang, saya tidak melihat cara ini adalah cara yang paling effektif.

Kalaupun mau dipaksakan pada level ISP harus menggunakan teknik yang alami di sisi ISP. Teknik proxy bukanlah teknik yang natural di ISP Tidak banyak pilihan teknik yang alami di sisi ISP, yaitu, DNS dan routing, misalnya, menggunakan injeksi BGP. Hanya saja, teknik ini akan memblokir IP address sasaran / seluruh situs, tidak bisa memilah per halaman situs.

Alternatif Implementasi

Implementasi yang lebih realistis – akan lebih realistis jika proses pemblokiran dilakukan pada tingkat yang lebih rendah, di tingkat WARNET, Sekolah, Kantor, Rumah atau pada sistem operasi komputer yang digunakan. Karena beban traffic yang terjadi lebih kecil tidak membutuhkan komputer kecepatan tinggi untuk memblokir. Banyak solusi masyarakat ditingkat ini seperti DNS Nawala, Dansguardian, Squid Guard, bahkan sistem operasi muslim seperti sabily yang bisa di ambil gratis dari www.sabily.org. Cuma pada tingkat ini, dibutuhkan proses pemberdayaan masyarakat, pemandaian masyarakat untuk bisa memasang software, mengkonfigurasi software, mengupdate software. Pertanyaannya, apakah KEMKOMINFO bersedia mengalokasikan dananya untuk memandaikan masyarakat secara masif.

School OffLine

Untuk tingkat sekolah sebetulnya sejak tahun lalu sudah ada schoolonffline yang memungkinkan pelajaran Internet secara offline di sekolah. Konsekuensinya tidak perlu takut siswa nantinya mengakses situs porno dll. Schoolonffline bisa di ambil gratis di http://schoolonffline.id-repo.or.id. Ratusan sekolah percontohan sekarang ini mulai menerapkan schoolonffline. Sekedar catatan schoolonffline tidak di biayai pemerintah, ini kebetulan saya yang buat tanpa biaya siapapun & saya infaq-kan untuk kepentingan pendidikan di republik Indonesia.

Pekerjaan Rumah

Dari diskusi pagi dengan Pak Hendry KEMKOMINFO, saya meraba tampaknya KEMKOMINFO belum menyiapkan back office yang lengkap untuk melayani masyarakat dalam memblokir situs porno. Seperti

  1. database situs porno yang lengkap dan URL yang bisa di akses secara gratis oleh masyarakat.
  2. mekanisme pelaporan dari masyarakat jika ada situs / halaman porno.
  3. mekanisme penyampaian laporan masyarakat ke dalam database cekal.
  4. Meminta RIM untuk pemblokiran situs porno bagi pemakai BlackBerry.
  5. pemberdayaan WARNET, Sekolah, Kantor tentang teknik pemblokiran situs porno, melalui buku, artikel, web, video tutorial.
  6. berinteraksi secara aktif dengan masyarakat menjawab pertanyan & memberikan arahan melalui telepon, e-mail, forum, web dll.

Semoga KEMKOMINFO cukup siap dengan Pekerjaan Rumah yang sangat besar harus dilakukannya dengan mencanangkan pemblokiran situs porno ..


Pranala Menarik