Difference between revisions of "IPv6 Address : Panjang Prefix untuk Routing"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
Line 3: Line 3:
 
Pada awal proses disain, sebetulnya direncanakan untuk menggunakan pendekatan routing yang betul-betul berjenjang untuk bisa mengurangi tabel routing semaksimal mungkin. Alasannya, karena jumlah entri  routing IPv4 di core router > 104 ribu (Mei 2001), dengan cara tersebut mengurangi kebutuhan memory di router untuk menyimpan tabel routing dan menaikan kecepatan (dengan sedikit entri maka lebih mempercepat proses pencarian).
 
Pada awal proses disain, sebetulnya direncanakan untuk menggunakan pendekatan routing yang betul-betul berjenjang untuk bisa mengurangi tabel routing semaksimal mungkin. Alasannya, karena jumlah entri  routing IPv4 di core router > 104 ribu (Mei 2001), dengan cara tersebut mengurangi kebutuhan memory di router untuk menyimpan tabel routing dan menaikan kecepatan (dengan sedikit entri maka lebih mempercepat proses pencarian).
  
 +
Pada saat ini, routing berjenjang hanya ada pada jaringan dengan satu ISP saja. Dengan lebih dari satu ISP, hal ini tidak mungkin terjadi, karena ada-nya isu multi-homing.
  
Todays view is that routing will be mostly hierarchically designed for networks with only one service provider. With more than one ISP connections, this is not possible, and subject to an issue named multi-homing (infos on multi-homing: drafts-ietf-multi6-*,IPv6 Multihoming Solutions).
 
  
 
===Panjang Prefix (juga dikenal sebagai netmask)===
 
===Panjang Prefix (juga dikenal sebagai netmask)===

Revision as of 16:40, 13 June 2013

Sumber: http://tldp.org/HOWTO/Linux+IPv6-HOWTO/x684.html

Pada awal proses disain, sebetulnya direncanakan untuk menggunakan pendekatan routing yang betul-betul berjenjang untuk bisa mengurangi tabel routing semaksimal mungkin. Alasannya, karena jumlah entri routing IPv4 di core router > 104 ribu (Mei 2001), dengan cara tersebut mengurangi kebutuhan memory di router untuk menyimpan tabel routing dan menaikan kecepatan (dengan sedikit entri maka lebih mempercepat proses pencarian).

Pada saat ini, routing berjenjang hanya ada pada jaringan dengan satu ISP saja. Dengan lebih dari satu ISP, hal ini tidak mungkin terjadi, karena ada-nya isu multi-homing.


Panjang Prefix (juga dikenal sebagai netmask)

Similar to IPv4, the routable network path for routing to take place. Because standard netmask notation for 128 bits doesn't look nice, designers employed the IPv4 Classless Inter Domain Routing (CIDR, RFC 1519 / Classless Inter-Domain Routing) scheme, which specifies the number of bits of the IP address to be used for routing. It is also called the "slash" notation.

An example:

2001:0db8:100:1:2:3:4:5/48

This notation will be expanded:

   Network: 
2001:0db8:0100:0000:0000:0000:0000:0000
   Netmask: 
ffff:ffff:ffff:0000:0000:0000:0000:0000

3.4.2. Matching a route

Under normal circumstances (no QoS), a lookup in a routing table results in the route with the most significant number of address bits being selected. In other words, the route with the biggest prefix length matches first.

For example if a routing table shows following entries (list is not complete):

2001:0db8:100::/48     ::            U  1 0 0 sit1 
2000::/3               ::192.88.99.1 UG 1 0 0 tun6to4

Shown destination addresses of IPv6 packets will be routed through shown device

2001:0db8:100:1:2:3:4:5/48  ->  routed through device sit1
2001:0db8:200:1:2:3:4:5/48  ->  routed through device tun6to4


Referensi