Difference between revisions of "E-Learning: Strategy"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
 
(11 intermediate revisions by the same user not shown)
Line 2: Line 2:
  
  
How To Create Engaging e-Learning: 10 Highly Effective Strategies For e-Learning Professionals
+
'''Cara Membuat e-Learning yang Menarik: 10 Strategi Sangat Efektif Untuk Profesional e-Learning'''
 +
 
  
  
Line 35: Line 36:
 
==Set Clear Learning Objectives==
 
==Set Clear Learning Objectives==
  
Why would anyone be interested in learning anything unless they knew exactly what they will need the information for?
+
Mengapa ada orang yang tertarik untuk mempelajari sesuatu kecuali mereka tahu persis untuk apa mereka membutuhkan pengetahuan tersebut?
  
Setting clear learning objectives at the beginning of every course will help your learners see the benefits of their learning, how it will help them develop and improve their skills, and create the right environment for learner engagement.
+
Menetapkan tujuan pembelajaran yang jelas di awal setiap kursus akan membantu siswa kita melihat manfaat pembelajaran mereka, bagaimana hal itu akan membantu mereka mengembangkan dan meningkatkan keterampilan mereka, dan menciptakan lingkungan yang tepat untuk keterlibatan (engagement) siswa.
  
In addition to this, setting learning goals will not only add value to your learning programs for your learners, but it will also significantly help you to create a clear course structure.
+
Selain itu, menetapkan tujuan pembelajaran tidak hanya akan menambah nilai program pembelajaran kita untuk siswa kita, tetapi juga akan sangat membantu kita untuk membuat struktur kursus yang jelas.
  
Once you have set your goals, all of the other aspects of your content development strategy will fall into place.
+
Setelah kita menetapkan tujuan, aspek lainnya dari strategi pengembangan konten akan lebih mudah untuk diterapkan.
  
 
==Make Your Learning Programs Interactive==
 
==Make Your Learning Programs Interactive==
  
Incorporating interactivity into your learning programs is an important factor in helping learners be interested in what they’re learning, and stay focused as they progress through the course.
+
Memasukkan interaktivitas ke dalam program pembelajaran kita merupakan faktor penting dalam membantu siswa tertarik pada apa yang mereka pelajari, dan tetap fokus saat mereka belajar di kursus online.
  
Both of these elements boost engagement, as boredom and distraction are engagement’s worst enemies.
+
Kedua elemen ini meningkatkan keterlibatan, karena kebosanan dan distraction adalah musuh utama dari engagement.
  
There are several ways to develop an interactive e-learning strategy, from adding simple drag and drop interactions to turning your presentation into an interactive e-learning course, and designing an interactive virtual classroom environment.
+
Ada beberapa cara untuk mengembangkan strategi e-learning interaktif, mulai dari menambahkan interaksi drag and drop sederhana hingga mengubah presentasi kita menjadi kursus e-learning interaktif, dan merancang lingkungan kelas virtual yang interaktif.
  
Just remember that your goal is to keep your audience interested the more you know about your learners, the easier it will be to find the interactive elements that keep them fascinated and involved.
+
Ingatlah bahwa tujuan kita adalah untuk membuat audiens kita tetap tertarik semakin kita tahu tentang siswa kita, maka akan semakin mudah untuk menemukan elemen interaktif yang membuat mereka terpesona dan terlibat.
  
 
==Keep Your E-Learning Courses Organized==
 
==Keep Your E-Learning Courses Organized==
  
Speaking of clear structure, organizing your e-learning content is crucial for an engaging learning experience.
+
Omong-omong soal struktur yang jelas, mengatur konten e-learning kita sangat penting untuk experience belajar yang menarik.
  
Organizing your learning programs will help you avoid cognitive overload, which prevents learners from engaging and focusing on key points.
+
Mengatur / mengorganize program pembelajaran kita akan membantu kita menghindari overload kognitif, yang akan menghalangi peserta didik untuk terlibat dan fokus pada poin-poin kunci.
  
Make sure that you prioritize your information what are the most important messages you want to get across? Which courses are mandatory and which are supplementary?
+
Pastikan kita memprioritaskan informasi yang akan kita berikan pesan apa yang paling penting yang ingin kita sampaikan? Mata kuliah mana yang wajib dan mana yang tambahan?
  
Consider using action mapping to arrange your topics and distribute them in a logical flow in order to boost knowledge retention. Well organized learning content will not only help your learners absorb the course material easier and quicker, but also allows you to distribute the information in effective ways that align with your e-learning objectives.
+
Pertimbangkan untuk menggunakan pemetaan action untuk mengatur topik kita dan mendistribusikannya dalam alur logis untuk meningkatkan retensi pengetahuan. Konten pembelajaran yang terorganisir dengan baik tidak hanya akan membantu siswa kita menyerap materi pelajaran dengan lebih mudah dan lebih cepat, tetapi juga memungkinkan kita untuk mendistribusikan informasi dengan cara yang efektif yang selaras dengan tujuan e-learning kita.
  
 
==Keep Your Learning Modules Short==
 
==Keep Your Learning Modules Short==
Endless content is the fastest way to disengage your audience – no one has unlimited time and patience to devote to their learning, especially if they lead busy lives.
 
  
Keeping your learning modules short will not only show your learners that you respect the fact that their time is limited, but will also help them to engage more easily with the material, as it is easier to connect with small chunks of information than with endless stories, videos, and narration.
+
Konten yang banyak dan tiada akhir akan membuat siswa tidak tertarik – tidak ada yang memiliki waktu dan kesabaran tanpa batas untuk disiram banyak ilmu / informasi saat mereka belajar, terutama jika mereka juga punya banyak kesibukan lain.
  
The best course of action is to break your content up into short sections, provide quick exercises, and, if you are using presentations, remember not to overload your screens with text.
+
Menjaga modul pembelajaran kita tetap singkat tidak hanya akan menunjukkan kepada peserta didik kita bahwa kita menghargai kenyataan bahwa waktu mereka terbatas, tetapi juga akan membantu mereka untuk lebih mudah terlibat dengan materi, karena lebih mudah untuk terhubung dengan potongan kecil informasi daripada dengan cerita tanpa akhir , video, dan narasi.
 +
 
 +
Tindakan terbaik adalah memecah konten kita menjadi beberapa bagian pendek, memberikan latihan cepat, dan, jika kita menggunakan presentasi, ingatlah untuk tidak membebani layar kita dengan teks.
  
 
==Make Your E-Learning Course Visually Appealing==
 
==Make Your E-Learning Course Visually Appealing==
  
Interestingly, another word for engaging is attractive.
+
Menariknya, kata lain untuk keterlibatan (engaging) adalah menarik (attractive).
  
More often than not, engaging learning content is aesthetically appealing, and visual design is a great way to get your learners’ attention and attract their interest.
+
Sering kali, konten pembelajaran yang menarik secara estetika menarik, dan desain visual adalah cara yang bagus untuk menarik perhatian siswa kita dan menarik minat mereka.
  
If you don’t know where to start, remember that less is more. Keep your text short and use white space balance for a harmonious effect that facilitates reading. Choose quality images, animations, avatars, and high quality videos, and don’t hesitate to use great design for your online quizzes.
+
Jika kita tidak tahu harus mulai dari mana, ingatlah bahwa "less is more". Buat tulisan kita agar tetap pendek dan gunakan white space balance untuk efek harmonis yang memudahkan membaca. Pilih gambar, animasi, avatar, dan video berkualitas tinggi, dan jangan ragu untuk menggunakan desain yang baik untuk kuis online kita.
  
Focus on an attractive virtual environment and take full advantage of the proven power of aesthetics that not only initiate, but also sustain engagement.
+
Fokus pada lingkungan virtual yang menarik dan manfaatkan sepenuhnya kekuatan estetika yang terbukti tidak hanya akan menginisiasi keterlibatan (engagement), tetapi juga mempertahankan keterlibatan (engagement).
  
 
==Trigger Your Audience’s Curiosity==
 
==Trigger Your Audience’s Curiosity==
  
When you give your learners something to be curious about, you increase their interest and, thus, their engagement levels.
+
Ketika kita memberi siswa kita sesuatu yang membuat penasaran, kita meningkatkan minat mereka dan, dengan demikian, tingkat keterlibatan (engagement) mereka.
  
Capture their attention with well chosen visuals and then create an environment that stimulates their curiosity with thought-provoking scenario questions and challenging e-learning games.
+
Tangkap perhatian mereka dengan visual yang dipilih dengan baik dan kemudian ciptakan lingkungan yang merangsang rasa ingin tahu mereka dengan pertanyaan skenario yang menggugah pikiran dan e-learning game yang menantang.
  
Any kind of exercise that introduces conflict and dilemma will encourage your audience to think and reflect on what they are learning. Remember that your goal is to engage your learners, and nothing can engage them more than curiosity, as curiosity keeps leading people down new paths and creates a thirst for knowledge.
+
Setiap jenis latihan yang menimbulkan konflik dan dilema akan mendorong audiens kita untuk berpikir dan merenungkan apa yang mereka pelajari. Ingatlah bahwa tujuan kita adalah untuk melibatkan peserta didik kita, dan tidak ada yang dapat melibatkan mereka lebih dari rasa ingin tahu, karena rasa ingin tahu terus mengarahkan orang ke jalan baru dan menciptakan rasa haus akan pengetahuan.
  
 
==Provide a Meaningful Experience==
 
==Provide a Meaningful Experience==
  
Why meaningful? Because finding meaning in new information helps learners not only connect more easily with it, but also grasp knowledge in an effortless way.
+
Mengapa bermakna? Karena menemukan makna dalam informasi baru membantu siswa tidak hanya lebih mudah terhubung dengannya, tetapi juga memahami pengetahuan dengan cara yang mudah.
  
To create a meaningful e-learning experience you need to focus on resonating with your learners’ personal experiences and evoke their emotions.
+
Untuk menciptakan pengalaman e-learning yang bermakna, kita perlu fokus pada beresonansi dengan pengalaman pribadi siswa kita dan membangkitkan emosi mereka.
  
Adopting a learner-centered approach to your e-learning strategy will help you address diverse needs and backgrounds, and scenarios that explore real life situations will help your learners see how new learning is applicable to them.
+
Mengadopsi pendekatan yang berpusat pada siswa untuk strategi e-learning kita akan membantu kita mengatasi beragam kebutuhan dan latar belakang, dan skenario yang mengeksplorasi situasi kehidupan nyata akan membantu pelajar kita melihat bagaimana pembelajaran baru dapat diterapkan pada mereka.
  
In addition, addressing your audience’s emotions is one of the most effective ways to increase their engagement levels; well chosen images, compelling stories, small doses of humor, all these stimulate interest, positive motivation, and emotional connectivity.
+
Selain itu, mengeksploitasi emosi audiens kita adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan tingkat keterlibatan mereka; gambar yang dipilih dengan baik, cerita yang menarik, sedikit humor, semua ini merangsang minat, motivasi positif, dan konektivitas emosional.
  
Activate your learners’ existing knowledge using both relevant information and their emotions, and offer them a meaningful, engaging e-learning experience.
+
Aktifkan pengetahuan peserta didik kita yang ada dengan menggunakan informasi yang relevan dan emosi mereka, dan tawarkan mereka e-learning experience yang bermakna dan menarik.
  
 
==Let Your Learners Explore==
 
==Let Your Learners Explore==
  
Exploring is learning itself.
+
Menjelajah adalah belajar yang sesungguhnya.
  
 
Your learners’ interest grows when they are allowed to navigate freely through their learning platform and scan the information themselves.
 
Your learners’ interest grows when they are allowed to navigate freely through their learning platform and scan the information themselves.
  
Locked navigation is a cause of frustration imagine listening to an audio file, missing a key point, and not having the ability to rewind a few seconds to listen to it again. Or wanting to get a general idea about the e-learning course and not being able to click through it unless finishing the whole chapter or module first.
+
Navigasi yang terkunci adalah penyebab frustrasi bayangkan mendengarkan file audio, kehilangan poin kunci, dan tidak memiliki kemampuan untuk memundurkan beberapa detik untuk mendengarkannya lagi. Atau ingin mendapatkan gambaran umum tentang kursus e-learning dan tidak dapat mengkliknya kecuali menyelesaikan seluruh bab atau modul terlebih dahulu.
  
Freeing up the navigation gives your audience freedom and control. It helps them build context, create their own paths, move around, and engage much more with their e-learning experience.
+
Membebaskan navigasi memberikan kebebasan dan kontrol kepada audiens kita. Ini membantu mereka membangun konteks, membuat jalur mereka sendiri, bergerak, dan terlibat lebih banyak dengan pengalaman e-learning mereka.
  
 
==Be Proud of the End Result==
 
==Be Proud of the End Result==
  
You may be wondering how being proud can be a strategy, but this effect e-learning strategy ensures that your end product is worthwhile.
+
Kita mungkin bertanya-tanya bagaimana menjadi bangga bisa menjadi strategi, tetapi efek strategi e-learning ini memastikan bahwa produk akhir kita berharga.
  
When you find yourself proud of something you created, it means that you committed yourself to fight against all forces that could sabotage it. It means that you truly cared about the result. That you paid full attention to every single detail. That you used all the means you had to make it awesome. That you put yourself into your audience’s shoes and you were happy with how they felt.
+
Ketika kita merasa bangga dengan sesuatu yang kita ciptakan, itu berarti kita berkomitmen untuk melawan semua kekuatan yang dapat menyabotnya. Itu berarti kita benar-benar peduli dengan hasilnya. Bahwa kita memberi perhatian penuh pada setiap detail. Bahwa kita menggunakan semua cara yang kita miliki untuk membuatnya luar biasa. Bahwa kita menempatkan diri Anda pada posisi audiens kita dan kita senang dengan apa yang mereka rasakan.
  
It is quite simple, really having a modest response to something you created is a major indicator of mediocrity. On the contrary, if their response is enthusiastic, it means that the possibility that your learners are enjoying using your product, as much as you enjoyed creating it, is really, really high.
+
Ini cukup sederhana memiliki respons yang sederhana terhadap sesuatu yang kitabuat adalah indikator utama dari biasa-biasa saja. Sebaliknya, jika respons mereka antusias, itu berarti kemungkinan bahwa pelajar kita menikmati menggunakan produk kita, sama seperti kita sangat sangat menikmati proses membuatannya.
  
If you want to provide your learners with an engaging experience, while scaling your e-learning strategy, speeding up time to delivery, and automating menial tasks, talk to our team about what Docebo can do for you!
+
Jika kita ingin memberikan pengalaman yang menarik kepada siswa kita, sambil meningkatkan strategi e-learning kita, mempercepat waktu pengiriman, dan mengotomatiskan tugas-tugas kasar, bantuan tool dan platform e-learning akan sangat bermanfaat.
  
 
==Referensi==
 
==Referensi==
Line 125: Line 127:
  
 
==Pranala Menarik==
 
==Pranala Menarik==
 +
 +
* [[E-Learning: Strategy]]
 +
* [[E-Learning: Strategy Test Online]]
 +
* [[e-Learning: Strategi Online Exam]]

Latest revision as of 16:40, 15 September 2021

Sumber: https://www.docebo.com/learning-network/blog/engaging-elearning-strategies/


Cara Membuat e-Learning yang Menarik: 10 Strategi Sangat Efektif Untuk Profesional e-Learning


Memacu keterlibatan (engagement) dari peserta belajar adalah perjuangan yang berlarut-larut dalam proses pembelajaran dan pengembangan.

Baik kita berfokus pada mitra, pelanggan, atau karyawan, melibatkan (engaging) dalam proses belajar adalah tujuan akhir, karena proses pembelajaran menjadi jauh lebih sulit jika audiens tidak terlibat di dalamnya.

“Tell me and I forget,
 teach me and I remember,
 involve me and I learn”

pernah berkata Confusius, dan anda tahu dia benar.

Saat anda membuat e-learning experience yang menghubungkan siswa dengan konten online anda, pembelajaran menjadi sederhana, alami, dan mudah. Dan itu menempel (stick).

Jadi, bagaimana kita bisa menciptakan e-learning experience yang menarik?

Dalam artikel ini, kami akan membagikan 10 strategi e-learning yang efektif untuk membuat program pembelajaran yang sangat menarik, memotivasi, dan melibatkan siswa kita, tidak peduli siapa mereka.

Know Your Learners

Ini harus diberikan, tetapi apakah kita benar-benar meluangkan waktu untuk mengenal peserta didik kita?

Tujuan dari setiap program pembelajaran adalah untuk terhubung dengan audiens kita, akan tetapi sulit untuk terhubung dengan siapa pun jika kita tidak tahu apa-apa tentang mereka.

Analisis audiens kita dan kenali karakteristik, kebiasaan, perilaku belajar, dan kebutuhan mereka untuk mengetahui dengan tepat apa yang mereka harapkan dari pengalaman e-learning mereka.

Apakah mereka cukup paham teknologi untuk merespons dengan baik teknologi baru yang ingin kita gunakan? Apakah mereka memiliki beban kerja yang berat dan karena itu tidak dapat mendedikasikan banyak waktu untuk belajar? Apa latar belakang pendidikan peserta didik kita, kemampuan belajar, dan preferensi mereka?

Lain orang akan lain cara belajarnya, kecuali kita tahu persis untuk siapa kita membuat kelas e-learning, kita tidak akan dapat menemukan elemen yang berkontribusi pada pengalaman belajar yang menarik bagi mereka.

Set Clear Learning Objectives

Mengapa ada orang yang tertarik untuk mempelajari sesuatu kecuali mereka tahu persis untuk apa mereka membutuhkan pengetahuan tersebut?

Menetapkan tujuan pembelajaran yang jelas di awal setiap kursus akan membantu siswa kita melihat manfaat pembelajaran mereka, bagaimana hal itu akan membantu mereka mengembangkan dan meningkatkan keterampilan mereka, dan menciptakan lingkungan yang tepat untuk keterlibatan (engagement) siswa.

Selain itu, menetapkan tujuan pembelajaran tidak hanya akan menambah nilai program pembelajaran kita untuk siswa kita, tetapi juga akan sangat membantu kita untuk membuat struktur kursus yang jelas.

Setelah kita menetapkan tujuan, aspek lainnya dari strategi pengembangan konten akan lebih mudah untuk diterapkan.

Make Your Learning Programs Interactive

Memasukkan interaktivitas ke dalam program pembelajaran kita merupakan faktor penting dalam membantu siswa tertarik pada apa yang mereka pelajari, dan tetap fokus saat mereka belajar di kursus online.

Kedua elemen ini meningkatkan keterlibatan, karena kebosanan dan distraction adalah musuh utama dari engagement.

Ada beberapa cara untuk mengembangkan strategi e-learning interaktif, mulai dari menambahkan interaksi drag and drop sederhana hingga mengubah presentasi kita menjadi kursus e-learning interaktif, dan merancang lingkungan kelas virtual yang interaktif.

Ingatlah bahwa tujuan kita adalah untuk membuat audiens kita tetap tertarik – semakin kita tahu tentang siswa kita, maka akan semakin mudah untuk menemukan elemen interaktif yang membuat mereka terpesona dan terlibat.

Keep Your E-Learning Courses Organized

Omong-omong soal struktur yang jelas, mengatur konten e-learning kita sangat penting untuk experience belajar yang menarik.

Mengatur / mengorganize program pembelajaran kita akan membantu kita menghindari overload kognitif, yang akan menghalangi peserta didik untuk terlibat dan fokus pada poin-poin kunci.

Pastikan kita memprioritaskan informasi yang akan kita berikan – pesan apa yang paling penting yang ingin kita sampaikan? Mata kuliah mana yang wajib dan mana yang tambahan?

Pertimbangkan untuk menggunakan pemetaan action untuk mengatur topik kita dan mendistribusikannya dalam alur logis untuk meningkatkan retensi pengetahuan. Konten pembelajaran yang terorganisir dengan baik tidak hanya akan membantu siswa kita menyerap materi pelajaran dengan lebih mudah dan lebih cepat, tetapi juga memungkinkan kita untuk mendistribusikan informasi dengan cara yang efektif yang selaras dengan tujuan e-learning kita.

Keep Your Learning Modules Short

Konten yang banyak dan tiada akhir akan membuat siswa tidak tertarik – tidak ada yang memiliki waktu dan kesabaran tanpa batas untuk disiram banyak ilmu / informasi saat mereka belajar, terutama jika mereka juga punya banyak kesibukan lain.

Menjaga modul pembelajaran kita tetap singkat tidak hanya akan menunjukkan kepada peserta didik kita bahwa kita menghargai kenyataan bahwa waktu mereka terbatas, tetapi juga akan membantu mereka untuk lebih mudah terlibat dengan materi, karena lebih mudah untuk terhubung dengan potongan kecil informasi daripada dengan cerita tanpa akhir , video, dan narasi.

Tindakan terbaik adalah memecah konten kita menjadi beberapa bagian pendek, memberikan latihan cepat, dan, jika kita menggunakan presentasi, ingatlah untuk tidak membebani layar kita dengan teks.

Make Your E-Learning Course Visually Appealing

Menariknya, kata lain untuk keterlibatan (engaging) adalah menarik (attractive).

Sering kali, konten pembelajaran yang menarik secara estetika menarik, dan desain visual adalah cara yang bagus untuk menarik perhatian siswa kita dan menarik minat mereka.

Jika kita tidak tahu harus mulai dari mana, ingatlah bahwa "less is more". Buat tulisan kita agar tetap pendek dan gunakan white space balance untuk efek harmonis yang memudahkan membaca. Pilih gambar, animasi, avatar, dan video berkualitas tinggi, dan jangan ragu untuk menggunakan desain yang baik untuk kuis online kita.

Fokus pada lingkungan virtual yang menarik dan manfaatkan sepenuhnya kekuatan estetika yang terbukti tidak hanya akan menginisiasi keterlibatan (engagement), tetapi juga mempertahankan keterlibatan (engagement).

Trigger Your Audience’s Curiosity

Ketika kita memberi siswa kita sesuatu yang membuat penasaran, kita meningkatkan minat mereka dan, dengan demikian, tingkat keterlibatan (engagement) mereka.

Tangkap perhatian mereka dengan visual yang dipilih dengan baik dan kemudian ciptakan lingkungan yang merangsang rasa ingin tahu mereka dengan pertanyaan skenario yang menggugah pikiran dan e-learning game yang menantang.

Setiap jenis latihan yang menimbulkan konflik dan dilema akan mendorong audiens kita untuk berpikir dan merenungkan apa yang mereka pelajari. Ingatlah bahwa tujuan kita adalah untuk melibatkan peserta didik kita, dan tidak ada yang dapat melibatkan mereka lebih dari rasa ingin tahu, karena rasa ingin tahu terus mengarahkan orang ke jalan baru dan menciptakan rasa haus akan pengetahuan.

Provide a Meaningful Experience

Mengapa bermakna? Karena menemukan makna dalam informasi baru membantu siswa tidak hanya lebih mudah terhubung dengannya, tetapi juga memahami pengetahuan dengan cara yang mudah.

Untuk menciptakan pengalaman e-learning yang bermakna, kita perlu fokus pada beresonansi dengan pengalaman pribadi siswa kita dan membangkitkan emosi mereka.

Mengadopsi pendekatan yang berpusat pada siswa untuk strategi e-learning kita akan membantu kita mengatasi beragam kebutuhan dan latar belakang, dan skenario yang mengeksplorasi situasi kehidupan nyata akan membantu pelajar kita melihat bagaimana pembelajaran baru dapat diterapkan pada mereka.

Selain itu, mengeksploitasi emosi audiens kita adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan tingkat keterlibatan mereka; gambar yang dipilih dengan baik, cerita yang menarik, sedikit humor, semua ini merangsang minat, motivasi positif, dan konektivitas emosional.

Aktifkan pengetahuan peserta didik kita yang ada dengan menggunakan informasi yang relevan dan emosi mereka, dan tawarkan mereka e-learning experience yang bermakna dan menarik.

Let Your Learners Explore

Menjelajah adalah belajar yang sesungguhnya.

Your learners’ interest grows when they are allowed to navigate freely through their learning platform and scan the information themselves.

Navigasi yang terkunci adalah penyebab frustrasi – bayangkan mendengarkan file audio, kehilangan poin kunci, dan tidak memiliki kemampuan untuk memundurkan beberapa detik untuk mendengarkannya lagi. Atau ingin mendapatkan gambaran umum tentang kursus e-learning dan tidak dapat mengkliknya kecuali menyelesaikan seluruh bab atau modul terlebih dahulu.

Membebaskan navigasi memberikan kebebasan dan kontrol kepada audiens kita. Ini membantu mereka membangun konteks, membuat jalur mereka sendiri, bergerak, dan terlibat lebih banyak dengan pengalaman e-learning mereka.

Be Proud of the End Result

Kita mungkin bertanya-tanya bagaimana menjadi bangga bisa menjadi strategi, tetapi efek strategi e-learning ini memastikan bahwa produk akhir kita berharga.

Ketika kita merasa bangga dengan sesuatu yang kita ciptakan, itu berarti kita berkomitmen untuk melawan semua kekuatan yang dapat menyabotnya. Itu berarti kita benar-benar peduli dengan hasilnya. Bahwa kita memberi perhatian penuh pada setiap detail. Bahwa kita menggunakan semua cara yang kita miliki untuk membuatnya luar biasa. Bahwa kita menempatkan diri Anda pada posisi audiens kita dan kita senang dengan apa yang mereka rasakan.

Ini cukup sederhana – memiliki respons yang sederhana terhadap sesuatu yang kitabuat adalah indikator utama dari biasa-biasa saja. Sebaliknya, jika respons mereka antusias, itu berarti kemungkinan bahwa pelajar kita menikmati menggunakan produk kita, sama seperti kita sangat sangat menikmati proses membuatannya.

Jika kita ingin memberikan pengalaman yang menarik kepada siswa kita, sambil meningkatkan strategi e-learning kita, mempercepat waktu pengiriman, dan mengotomatiskan tugas-tugas kasar, bantuan tool dan platform e-learning akan sangat bermanfaat.

Referensi

Pranala Menarik