Difference between revisions of "Automatic Identification System"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
Line 1: Line 1:
The Automatic Identification System (AIS) is an automatic tracking system used on ships and by vessel traffic services (VTS) for identifying and locating vessels by electronically exchanging data with other nearby ships and AIS Base stations. AIS information supplements marine radar, which continues to be the primary method of collision avoidance for water transport.
+
Sistem Identifikasi Otomatis (Automatic Identification System / AIS) adalah sistem pelacakan otomatis yang digunakan pada kapal dan oleh dinas lalu lintas kapal (VTS) untuk mengidentifikasi dan menemukan kapal dengan menukar data secara elektronik dengan kapal lain di dekatnya dan stasiun Basis AIS. Informasi AIS melengkapi radar laut, yang terus menjadi metode utama penghindaran tabrakan untuk transportasi air. Koordinator lalu lintas kelautan menggunakan AIS dan radar untuk mengelola lalu lintas kapal. Sistem yang dilengkapi AIS di atas kapal menyajikan arah dan jarak kapal di dekatnya dalam format tampilan seperti radar. Tampilan grafis data AIS di atas kapal.
A marine traffic coordinator using AIS and radar to manage vessel traffic.
 
An AIS-equipped system on board a ship presents the bearing and distance of nearby vessels in a radar-like display format.
 
A graphical display of AIS data on board a ship.
 
  
Information provided by AIS equipment, such as unique identification, position, course, and speed, can be displayed on a screen or an ECDIS. AIS is intended to assist a vessel's watchstanding officers and allow maritime authorities to track and monitor vessel movements. AIS integrates a standardized VHF transceiver with a positioning system such as a LORAN-C or GPS receiver, with other electronic navigation sensors, such as a gyrocompass or rate of turn indicator. Vessels fitted with AIS transceivers and transponders can be tracked by AIS base stations located along coast lines or, when out of range of terrestrial networks, through a growing number of satellites that are fitted with special AIS receivers.
+
Informasi yang diberikan oleh peralatan AIS, seperti identifikasi, posisi, jalur, dan kecepatan yang unik, dapat ditampilkan di layar atau ECDIS. AIS dimaksudkan untuk membantu petugas pengawas kapal dan mengizinkan pihak berwenang maritim untuk melacak dan memantau pergerakan kapal. AIS mengintegrasikan transceiver VHF standar dengan sistem penentuan posisi seperti penerima LORAN-C atau GPS, dengan sensor navigasi elektronik lainnya, seperti gyrocompass atau indikator belokan. Kapal yang dilengkapi dengan transceiver dan transponder AIS dapat dilacak oleh BTS AIS yang berada di sepanjang garis pantai atau, bila berada di luar jangkauan jaringan terestrial, melalui semakin banyaknya satelit yang dilengkapi receiver khusus AIS.
 +
 
 +
Frekuensi kerja AIS beraada pada 162 MHz.
  
 
==Contoh==
 
==Contoh==
Line 11: Line 10:
 
* http://aprs.fi/#!lat=52.00440&lng=3.9 - Pelabuhan Belanda
 
* http://aprs.fi/#!lat=52.00440&lng=3.9 - Pelabuhan Belanda
 
* http://aprs.fi/#!lat=59.32&lng=18.10 - Pelabuhan Stockholm
 
* http://aprs.fi/#!lat=59.32&lng=18.10 - Pelabuhan Stockholm
 +
 +
 +
==Antenna==
 +
 +
* http://jeroen.steeman.org/Antenna/Quarter-Wave-Antenna-Calculator - 1/4 panjang gelombang
 +
* http://arundale.com/docs/ais/aerial.html - coax collinear
 +
* http://www.vk6fh.com/vk6fh/162mhzyagi.htm - Yagi
 +
* http://grafdxradiothings.blogspot.co.id/2012/03/on-air-home-made-realization-ais.html - Yagi
 +
* http://www.g4aym.org.uk/projects/project3/page0.htm - Slim Jim
 +
 +
 +
  
  
Line 19: Line 30:
 
==Software==
 
==Software==
  
 +
* https://www.rtl-sdr.com/rtl-sdr-tutorial-cheap-ais-ship-tracking/
 
* http://xdeco.org/ - XDeco - AisDeco2 untuk Linux & ARM
 
* http://xdeco.org/ - XDeco - AisDeco2 untuk Linux & ARM
 
* http://www.coaa.co.uk/shipplotter.htm - Cool
 
* http://www.coaa.co.uk/shipplotter.htm - Cool

Revision as of 04:15, 14 January 2018

Sistem Identifikasi Otomatis (Automatic Identification System / AIS) adalah sistem pelacakan otomatis yang digunakan pada kapal dan oleh dinas lalu lintas kapal (VTS) untuk mengidentifikasi dan menemukan kapal dengan menukar data secara elektronik dengan kapal lain di dekatnya dan stasiun Basis AIS. Informasi AIS melengkapi radar laut, yang terus menjadi metode utama penghindaran tabrakan untuk transportasi air. Koordinator lalu lintas kelautan menggunakan AIS dan radar untuk mengelola lalu lintas kapal. Sistem yang dilengkapi AIS di atas kapal menyajikan arah dan jarak kapal di dekatnya dalam format tampilan seperti radar. Tampilan grafis data AIS di atas kapal.

Informasi yang diberikan oleh peralatan AIS, seperti identifikasi, posisi, jalur, dan kecepatan yang unik, dapat ditampilkan di layar atau ECDIS. AIS dimaksudkan untuk membantu petugas pengawas kapal dan mengizinkan pihak berwenang maritim untuk melacak dan memantau pergerakan kapal. AIS mengintegrasikan transceiver VHF standar dengan sistem penentuan posisi seperti penerima LORAN-C atau GPS, dengan sensor navigasi elektronik lainnya, seperti gyrocompass atau indikator belokan. Kapal yang dilengkapi dengan transceiver dan transponder AIS dapat dilacak oleh BTS AIS yang berada di sepanjang garis pantai atau, bila berada di luar jangkauan jaringan terestrial, melalui semakin banyaknya satelit yang dilengkapi receiver khusus AIS.

Frekuensi kerja AIS beraada pada 162 MHz.

Contoh


Antenna



Standard

Software

Map Plot