Difference between revisions of "Antenna Directional"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
Line 6: Line 6:
 
* [[Parabola]]
 
* [[Parabola]]
  
[[Image:Pola-radiasi-directional.jpg|right|200px|thumb|Pola Radiasi Antenna Directional]]
+
[[Image:Pola-radiasi-directional.jpg|right|200px|thumb|Pola Radiasi Antenna Yagi]]
 
[[Antenna yagi]] pada dasarnya sebuah [[dipole]] (kadang kala di sebut [[radiator]]). Pada bagian belakang terdapat [[reflektor]] untuk merefleksikan sinyal. Pada bagian muka-nya di letakan beberapa elemen [[director]] untuk mengarahkan sinyal. Makin banyak [[director]]-nya semakin tinggi [[penguatan antenna]]. [[Antenna yagi]] biasanya mempunyai [[penguatan antenna]] sekitar 7-19 dBi. Untuk jarak yang pendek, sebaiknya menggunakan antenna dengan penguatan rendah.
 
[[Antenna yagi]] pada dasarnya sebuah [[dipole]] (kadang kala di sebut [[radiator]]). Pada bagian belakang terdapat [[reflektor]] untuk merefleksikan sinyal. Pada bagian muka-nya di letakan beberapa elemen [[director]] untuk mengarahkan sinyal. Makin banyak [[director]]-nya semakin tinggi [[penguatan antenna]]. [[Antenna yagi]] biasanya mempunyai [[penguatan antenna]] sekitar 7-19 dBi. Untuk jarak yang pendek, sebaiknya menggunakan antenna dengan penguatan rendah.
  

Revision as of 08:02, 27 January 2010

Pak Gunadi dan Wajanbolic e-goen yang merupakan sebuah antenna parabola

Di sisi client jaringan wireless, kita biasanya menggunakan antenna pengarah yang diarahkan ke Access Point di kejauhan. Ada banyak tipe dari antenna pengarah, tipe yang biasa digunakan untuk antenna pengarah adalah:

Pola Radiasi Antenna Yagi

Antenna yagi pada dasarnya sebuah dipole (kadang kala di sebut radiator). Pada bagian belakang terdapat reflektor untuk merefleksikan sinyal. Pada bagian muka-nya di letakan beberapa elemen director untuk mengarahkan sinyal. Makin banyak director-nya semakin tinggi penguatan antenna. Antenna yagi biasanya mempunyai penguatan antenna sekitar 7-19 dBi. Untuk jarak yang pendek, sebaiknya menggunakan antenna dengan penguatan rendah.

Pola radiasi antenna yagi 12dBi tipe P-2412 untuk 2.4GHz dari http://www.ydi.com tampak pada gambar. Hal yang menarik untuk diperhatikan bahwa pola radiasi horizontal & pola radiasi vertikal tidak berbeda jauh pada antenna pengarah semua mengarah ke muka antenna, tidak banyak radiasi di belakang antenna. Untuk antenna yang berpenguatan rendah biasanya radiasinya cukup lebar, berbeda pada antenna berpenguatan tinggi yang mempunyai radiasi lebih sempit.

Untuk meningkatkan penguatan antenna, biasanya kita menggunakan reflektor parabola untuk memantulkan sinyal radio yang di bangkitkan oleh antenna dipole yang di pasang di muka reflektor. Sebuah antenna parabola biasanya mempunyai penguatan 18-28dBi. Biasanya ada antenna parabola yang mempunyai penguatan di atas 30 dBi.

Tampak pada gambar adalah antenna RFL-MANT 19 dengan penguatan 19dBi. RFL-MANT 19 dibuat oleh RFLinx http://www.rflinx.com.

Pola radiasi antenna parabola pada dasatnya mirip dengan antenna yagi. Akan tetapi, antenna parabola mempunyai pola radiasi yang lebih sempit sehingga praktis semua energy RF terarah ke satu arah. Oleh karena-nya sebuah antenna parabola lebih sulit untuk di arahkan. Oleh karena itu, lebih rentan terhadap gangguan fisik atau mekanik seperti angin yang kuat. Untuk jarak pendek biasanya kita tidak menggunakan antenna parabola dengan penguatan tinggi.

Tampak pada gambar di bawah adalah pola radiasi antenna RFL-MANT baik yang 19dBi maupun 24dBi. Tampak bahwa pola radiasi keduanya sebetulnya tidak berbeda jauh. Antenna 19dBi mempunyai lebar beam sekitar 17 derajat, sementara antenna 24dBi mempunyai lebar beam sekitar 8 derajat saja.

Contoh Antenna Directional

Pranala Menarik