Difference between revisions of "10 Langkah Untuk Keamanan Internet Banking"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
 
(13 intermediate revisions by the same user not shown)
Line 1: Line 1:
Online banking is amazing, isn’t it? Just 15 years ago, we had to physically enter a bank to do any sorts of transactions. Now we carry around a digital teller in our pocket, able to make deposits, transfers, and even external ACH transactions with the click of a button.
+
Online banking luar biasa, bukan? Hanya 10-an tahun yang lalu, kita harus pergi ke bank secara fisik untuk melakukan transaksi apa pun. Sekarang kita membawa teller digital di saku, dapat melakukan penyetoran, transfer, dan bahkan transaksi eksternal dengan mengklik tombol.
Online banking security is a top priority.
 
  
But with great power comes great responsibility, right? Yes, it’s easier than ever for us to access our banking information, but it’s also easier than ever for hackers to gain access to that information.
+
==Keamanan online banking adalah prioritas utama==
  
In 2015, this was reported about UK bank NatWest:
+
Tapi dengan kekuatan besar datang tanggung jawab besar kan? Ya, semakin mudah untuk mengakses informasi perbankan kita, tetapi juga lebih mudah juga bagi hacker untuk mendapatkan akses ke informasi tersebut.
  
UK high street bank NatWest has admitted that a serious flaw in its online banking system is enabling criminals to hack into accounts and drain them through two different ways – either by accessing the accounts using stolen smartphones, or by impersonating victims to get their phone calls and SMS text messages forwarded to another SIM card.
+
Dalam posting ini, kita akan membahas 10 tip agar informasi online banking anda tetap aman di tahun 2018.
  
Yikes!
+
===Jangan Pernah Klik Pada Tautan yang Mencurigakan===
  
Thankfully, there are some very specific actions you can take to ensure that you aren’t the next victim of hackers. In this post, we’re going to lay out 10 ways you can keep your online banking info safe in 2017.
+
Tetap aman online - jangan klik pada link yang mencurigakan.
  
==Security Measure #1: Never Click On Suspicious Links==
+
Pernahkah Anda menerima email dengan link yang tampaknya tidak benar? Atau pesan SMS yang aneh? Ketika anda melihatnya, anda berpikir, terasa ada yang salah di sini. Ketika itu terjadi, percayalah pada naluri Anda. Jika anda pernah menerima pesan SMS atau email yang berisi tautan yang tidak anda kenal, JANGAN klik. Mengapa? Karena ini mungkin tautan ke situs web jahat yang berusaha mencuri identitas bank anda. Jika anda memasukkan informasi perbankan ke situs itu, anda baru saja memberikannya kepada penjahat cyber yang dapat masuk ke online banking anda.
  
Stay safe online - don't click on suspicious links.
+
Misalnya, anda mungkin menerima email yang mengatakan bahwa password online banking anda perlu di set ulang dengan tautan yang bisa anda klik. Jika anda mengklik link itu dan memasukkan password anda, Anda baru saja memberikannya kepada pencuri. Masukkan informasi online banking anda ke situs web atau aplikasi resmi bank anda. Ini akan mencegah anda membocorkan informasi keamanan kepada orang yang salah. Jika Anda pernah menerima permintaan melalui email atau SMS untuk mengirim informasi password anda, anda dapat pastikan bahwa itu adalah penipuan. Jangan sampai tertipu.
  
Have you ever received an email with a link that didn’t look right? Or a weird looking text message? When you looked at it you thought, something doesn’t feel right here.
+
Selain itu, anda sebaiknya tidak mengirimkan informasi online banking melalui email atau SMS untuk alasan keamanan.
  
When that happens, trust your instincts.
+
===Hanya melakukan online banking di Jaringan WiFi yang aman===
  
If you ever receive a text message or email containing a link you don’t recognize, DO NOT click on it. Why? Because it may be a link to a malicious website trying to impersonate your bank. If you enter your banking info into that site, you’ve just given it to cyber criminals who could log into your online banking.
+
Secara umum, jaringan Free WiFi seperti yang anda temukan di WARNET, dan Cafe, tidak terlalu aman. Karena, mereka harus menampung sebanyak mungkin orang maka tingkat keamanan di buat rendah untuk memudahkan orang tersambung. Tingkat keamanan yang rendah membuat mereka menjadi target utama hacker yang bisa segera membobol pertahanan anda.
  
For example, you might receive an email saying your banking password needs to be reset with a link for you to click. If you click that link and enter your password, you’ve just given it to thieves.
+
Bila mungkin, jangan lakukan online banking anda melalui jaringan Free WiFi. Sebaliknya, hanya melakukan transaksi melalui jaringan WiFi yang aman dan di lindungi password di rumah. Jika anda benar-benar perlu mengakses bank anda saat anda bepergian, matikan WiFi lakukan transaksi online banking melalui jaringan seluler anda.
  
Only enter your online banking information into your bank’s official website or app. This will keep you from leaking security information to the wrong people.
+
===Hanya Gunakan Aplikasi Online Banking yang Resmi===
  
If you ever receive a request via email or text to send your password information, you can be sure it is a scam. Don’t do it.
+
Gunakan hanya aplikasi online banking yang resmi untuk keamanan.
  
Additionally, as a best practice, you shouldn’t send online banking information over email or text for security purposes.
+
Anda hanya boleh menggunakan aplikasi smartphone resmi bank untuk online banking. Aplikasi online ini diuji secara ketat untuk memastikan semua data anda aman dan terenkripsi. Aplikasi ini juga cenderung jauh lebih aman daripada pesan SMS, menjadikannya cara teraman mutlak untuk online banking. Jangan pernah menggunakan aplikasi keuangan yang dibuat oleh orang lain selain dari bank anda. Para pengembang bisa saja mencuri informasi pribadi anda untuk tujuan yang tidak baik. Jika anda ragu tentang asal usul aplikasi, jangan gunakan itu.
  
==Security Measure #2: Only Bank On Secure WiFi Networks==
+
Jika ragu, hubungi bank anda untuk memverifikasi bahwa aplikasi itu sah. Pencuri biasanya pintar dan akan melakukan apa saja untuk mencuri informasi anda, termasuk membuat aplikasi palsu yang terlihat sangat mirip dengan yang asli.
  
Generally speaking, public WiFi networks like the ones you’ll find at your local coffee shop or library aren’t very secure. After all, they have to accommodate as many people as possible.
+
===Jangan Sampai Kehilangan Perangkat Seluler Anda===
  
The low level of security makes them prime targets for hackers who can quickly break down their defenses.
+
Ini mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi sangat penting bahwa anda tidak kehilangan perangkat seluler anda. Cara termudah bagi seseorang untuk mencuri informasi online banking adalah jika mereka dapat menggunakan smartphone atau tablet anda.
  
Whenever possible, don’t do your online banking over a public WiFi network. Rather, only do transactions over a secure network like the password protected one at home. If you absolutely need to access your bank while you’re out and about, turn off the WiFi and bank over your cellular network.
+
Jika anda menggunakan iPhone, setup aplikasi "Find My Phone", yang memungkinkan anda dengan cepat menemukan perangkat seluler yang hilang dan menguncinya atau bahkan menghapus konten di dalamnya. Jika anda menggunakan perangkat Android, anda dapat melakukan tindakan yang sama dengan Android Device Manager.
  
==Security Measure #3: Only Use Official Banking Apps==
+
Selain itu, jangan menyimpan informasi password anda di telepon Anda. Jangan menuliskannya di catatan atau membuat rekaman suara. Ini sama dengan menulis password komputer anda pada catatan Post-It dan kemudian menempelkannya pada monitor komputer anda.
  
Use only official banking apps for safety.
+
===Buat Password yang Tidak Dapat Di-crack===
  
You should only use your bank or credit union’s official smartphone app for online banking. These online apps are rigorously tested to ensure all your data is secure and encrypted. These apps also tend to be much more secure than text messaging, making them the absolute safest way to bank online.
+
Gunakan password online banking yang tidak dapat di crack.
  
Never use a financial application created by someone other than where you bank. The developers could very well be stealing your private information for devious purposes. If you have any doubts about the originations of the app, don’t use it.
+
Sayangnya, banyak orang memilih password sederhana yang mudah diingat tapi juga mudah bagi penjahat cyber untuk meng-crack-nya. Orang memilih sesuatu seperti hari ulang tahun, nomor telepon, nomor e-KTP, anjing, anak, tim olahraga favorit, atau musim favorit. Sementara jenis password ini memang membuat segalanya lebih mudah diingat, tapi sebenarnya sangat berbahaya. Seorang hacker dapat menggunakan berbagai program perangkat lunak untuk menebak password anda sampai benar, dan membuka lemari besi digital.
  
When in doubt call your bank or credit union to verify that an app is legitimate.
+
Password anda harus berisi berbagai huruf besar dan kecil, angka, dan karakter khusus. Jika anda khawatir lupa password, anda dapat menggunakan perangkat penyimpanan password aman seperti LastPass atau 1Password. Ini membutuhkan password utama dan mengenkripsi semua informasi anda dengan aman.
  
Thieves are smart and will do whatever they can to steal your info, including creating a fake app that looks eerily close to the authentic one.
+
===Pastikan Perangkat Lunak Anda Update===
  
==Security Measure #4: Never Lose Your Mobile Device==
+
Banyak orang merasa terganggu saat menemukan update terbaru tersedia untuk perangkat lunak telepon mereka. Mereka harus mengunduh perangkat lunak baru, menginstalnya, dan me-restart telepon mereka, yang semuanya tampaknya menjengkelkan.
  
This may be easier said than done, but it’s absolutely essential that you don’t lose your mobile device. The easiest way for someone to steal online banking information is if they can get their hands on your smartphone or tablet.
+
Namun, penting untuk menjaga perangkat lunak ponsel anda tetap terbaru demi alasan keamanan. Setiap kali versi baru dari rilis sistem operasi ponsel anda, maka lubang keamanan akan ditambal. Jika anda memilih untuk tidak memperbarui telepon anda, maka peretas bisa mencuri informasi anda melalui salah satu lubang keamanan tersebut.
  
If you use an iPhone, set up the “Find My Phone” app, which allows you to quickly locate a lost mobile device and lock it or even erase the contents on it. If you use an Android device, you take the same actions with the Android Device Manager.
+
Anggap saja seperti pintu depan anda. Jika anda menyadari bahwa pintu depan anda memiliki lubang, dan memudahkan penjahat membuka pintu anda, anda akan memperbaiki lubang itu. Setiap kali anda mengunduh versi terbaru dari sistem operasi, maka anda memperbaiki lubang.
  
Additionally, don’t store your password information on your phone. Don’t write it in the notes or make a voice recording of it. This is the equivalent of writing your computer password on a Post-It note and then sticking it on your computer monitor.
+
===Log Out Ketika Session Anda Sudah Selesai===
  
==Security Measure #5: Create An Uncrackable Password==
+
Kapan pun Anda selesai dengan sesi online banking anda, segera keluar. Ini meminimalkan kemungkinan seseorang mencuri informasi anda. Sangat penting untuk keluar jika anda melakukan transaksi di ruang publik tempat anda tidak sengaja meninggalkan ponsel atau tablet. Jika seseorang mengambil telepon anda dari meja tempat anda minum kopi sementara sesi perbankan masih aktif bisa menjadi bencana.
  
Use uncrackable online banking passwords.
+
Untungnya, sebagian besar aplikasi online banking akan secara otomatis mengeluarkan anda setelah waktu yang ditentukan. Namun, praktik yang baik adalah untuk keluar segera setelah menyelesaikan sesi anda.
  
Unfortunately, many people select simple passwords that are easy to remember but also easy for cyber criminals to crack. They choose something like their birthday, phone number, Social Security number, dog, child, favorite sports team, or favorite season. While these types of passwords certainly make things easier to remember, they’re actually dangerous. A hacker can use a variety of software programs to guess at your password until it gets it right, opening the digital vault.
+
===Buat Notifikasi Perbankan===
  
Your password should contain a variety of uppercase and lowercase letters, numbers, and special characters. If you’re worried about forgetting your password, you can use a secure password saving device such as LastPass or 1Password. These require a master password and securely encrypt all your information.
+
Amankan akun bank dengan mengaktifkan pemberitahuan (alert) atau notifikasi.
  
==Security Measure #6: Keep Your Software Up To Date==
+
Banyak bank memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan pesan SMS dan email akan terjadinya transaksi di akun mereka. Misalnya, anda dapat menerima pesan SMS setiap kali terjadi transaksi akan jumlah uang tertentu atau ketika saldo anda turun di bawah jumlah tertentu.
  
Many people find it annoying when they discover an update is available for their phone software. They have to download the new software, install it, and restart their phone, all of which seems annoying.
+
Mendapatkan notifikasi ini memungkinkan anda diberi tahu saat ada sesuatu yang mencurigakan terjadi di rekening bank anda. Jika anda melihat transaksi yang tidak anda lakukan, segera hubungi bank anda dan mintalah mereka menghentikannya.
  
However, it’s essential to keep your phone software up-to-date for security reasons. Every time a new version of your phone’s operating system releases, security holes are patched. If you choose not to update your phone, a hacker could steal your information through one of those security holes.
+
===Jangan Overshare Online===
  
Think of it kind of like your front door. If you realized that your front door had a hole in it, making it easy for criminals to unlock your door, you would fix that hole. Every time you download the latest version of an operating system, you are fixing a hole.
+
Saat seorang hacker mencoba mencuri informasi anda, salah satu tempat pertama yang mereka cari adalah profil media sosial anda. Mengapa? Mereka tahu bahwa kebanyakan orang menggunakan informasi umum seperti nama anak-anak mereka sebagai kata kunci dan mereka tahu mereka dapat menemukannya secara online. Mereka akan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang situs media sosial ini dan kemudian mulai mencoba menggunakannya sebagai password anda.
  
==Security Measure #7: Log Out When Your Session Is Finished==
+
Jadi, ketika berbagi informasi di media sosial anda harus sangat berhati-hati tentang pengaturan privasi anda serta jumlah informasi yang anda bagikan.
  
Whenever you’re done with your online banking session, immediately logout. This minimizes the chances of someone stealing your information. It’s extremely important to logout if you are banking in a public space where you could accidentally leave your phone or tablet. Having someone snatch your phone from a coffee table while a banking session is still active could be disastrous.
+
===Lock Down Smartphone dan Tablet Anda===
  
Thankfully, most online banking applications automatically log you out after a set time. However, it’s still best practice to log out immediately after finishing your session.
+
Anda harus selalu mengamankan smartphone dan tablet anda semaksimal mungkin. Ini biasanya berarti memasukkan password enam digit untuk membuka kunci ponsel anda serta sidik jari anda jika memungkinkan.
  
==Security Measure #8: Create Banking Notifications==
+
Jika anda kehilangan ponsel, tindakan keamanan ini setidaknya dapat memperlambat siapa saja yang mencoba mencuri informasi anda.
  
Keep bank accounts safe by setting up alerts or notifications.
+
==Kesimpulan==
  
Many banks and credit unions allow customers to get text and email alerts about certain transactions in their accounts. For example, you can receive text messages whenever a transaction over a certain dollar amount occurs or when your balance dips below a certain amount.
+
Sayangnya, dunia online adalah tempat yang samar. Ada banyak orang yang ingin mengambil milik anda dan mencuri apa tabungan hasil kerja keras anda. Mereka tidak akan berhenti melakukannya dan akan menggunakan berbagai cara yang jahat dan tidak tahu malu.
  
Getting these notifications allows you to be alerted the moment something suspicious begins happening in your bank account. If you see a transaction you didn’t initiate, immediately call your bank and have them put a stop on it.
+
Tapi jangan sampai jatuh ke perangkap mereka. Lawan dan lindungi apa yang menjadi hak anda. Dengan menerapkan sepuluh langkah keamanan ini, anda akan melakukan pekerjaan besar yang akan membuat frustrasi dan kemungkinan besar merintangi para peretas.
 
 
==Security Measure #9: Don’t Overshare Online==
 
 
 
When a hacker is trying to steal your information, one of the first places they’ll look is your social media profiles. Why? They know that most people use common information such as the names of their children as passwords and they know they can find that online. They’ll gather as much information about you as they can on these social media sites and then begin trying to use it as your password.
 
 
 
Thus, when sharing information on social media you should be very careful about your privacy settings as well as the amount of information you share.
 
 
 
==Security Measure #10: Lock Down Your Smartphone and Tablet==
 
 
 
You should always secure your smartphone and tablet as thoroughly as possible. This usually means incorporating a six-digit passcode to unlock your phone as well as your fingerprint if possible.
 
 
 
If you lose your phone these security measures can at least slow down anyone who tries to steal your information.
 
 
 
==Conclusion==
 
 
 
Unfortunately, the online world is a sketchy place. There are many people who want to take what is yours and steal what you’ve worked so hard to save. They will stop at nothing to do it and will resort to all sorts of devious and dastardly solutions.
 
 
 
But don’t fall for their traps. Fight back and protect what is rightfully yours. By implementing these ten security measures, you will do a great job of frustrating and most likely thwarting hackers.
 

Latest revision as of 18:25, 12 April 2018

Online banking luar biasa, bukan? Hanya 10-an tahun yang lalu, kita harus pergi ke bank secara fisik untuk melakukan transaksi apa pun. Sekarang kita membawa teller digital di saku, dapat melakukan penyetoran, transfer, dan bahkan transaksi eksternal dengan mengklik tombol.

Keamanan online banking adalah prioritas utama

Tapi dengan kekuatan besar datang tanggung jawab besar kan? Ya, semakin mudah untuk mengakses informasi perbankan kita, tetapi juga lebih mudah juga bagi hacker untuk mendapatkan akses ke informasi tersebut.

Dalam posting ini, kita akan membahas 10 tip agar informasi online banking anda tetap aman di tahun 2018.

Jangan Pernah Klik Pada Tautan yang Mencurigakan

Tetap aman online - jangan klik pada link yang mencurigakan.

Pernahkah Anda menerima email dengan link yang tampaknya tidak benar? Atau pesan SMS yang aneh? Ketika anda melihatnya, anda berpikir, terasa ada yang salah di sini. Ketika itu terjadi, percayalah pada naluri Anda. Jika anda pernah menerima pesan SMS atau email yang berisi tautan yang tidak anda kenal, JANGAN klik. Mengapa? Karena ini mungkin tautan ke situs web jahat yang berusaha mencuri identitas bank anda. Jika anda memasukkan informasi perbankan ke situs itu, anda baru saja memberikannya kepada penjahat cyber yang dapat masuk ke online banking anda.

Misalnya, anda mungkin menerima email yang mengatakan bahwa password online banking anda perlu di set ulang dengan tautan yang bisa anda klik. Jika anda mengklik link itu dan memasukkan password anda, Anda baru saja memberikannya kepada pencuri. Masukkan informasi online banking anda ke situs web atau aplikasi resmi bank anda. Ini akan mencegah anda membocorkan informasi keamanan kepada orang yang salah. Jika Anda pernah menerima permintaan melalui email atau SMS untuk mengirim informasi password anda, anda dapat pastikan bahwa itu adalah penipuan. Jangan sampai tertipu.

Selain itu, anda sebaiknya tidak mengirimkan informasi online banking melalui email atau SMS untuk alasan keamanan.

Hanya melakukan online banking di Jaringan WiFi yang aman

Secara umum, jaringan Free WiFi seperti yang anda temukan di WARNET, dan Cafe, tidak terlalu aman. Karena, mereka harus menampung sebanyak mungkin orang maka tingkat keamanan di buat rendah untuk memudahkan orang tersambung. Tingkat keamanan yang rendah membuat mereka menjadi target utama hacker yang bisa segera membobol pertahanan anda.

Bila mungkin, jangan lakukan online banking anda melalui jaringan Free WiFi. Sebaliknya, hanya melakukan transaksi melalui jaringan WiFi yang aman dan di lindungi password di rumah. Jika anda benar-benar perlu mengakses bank anda saat anda bepergian, matikan WiFi lakukan transaksi online banking melalui jaringan seluler anda.

Hanya Gunakan Aplikasi Online Banking yang Resmi

Gunakan hanya aplikasi online banking yang resmi untuk keamanan.

Anda hanya boleh menggunakan aplikasi smartphone resmi bank untuk online banking. Aplikasi online ini diuji secara ketat untuk memastikan semua data anda aman dan terenkripsi. Aplikasi ini juga cenderung jauh lebih aman daripada pesan SMS, menjadikannya cara teraman mutlak untuk online banking. Jangan pernah menggunakan aplikasi keuangan yang dibuat oleh orang lain selain dari bank anda. Para pengembang bisa saja mencuri informasi pribadi anda untuk tujuan yang tidak baik. Jika anda ragu tentang asal usul aplikasi, jangan gunakan itu.

Jika ragu, hubungi bank anda untuk memverifikasi bahwa aplikasi itu sah. Pencuri biasanya pintar dan akan melakukan apa saja untuk mencuri informasi anda, termasuk membuat aplikasi palsu yang terlihat sangat mirip dengan yang asli.

Jangan Sampai Kehilangan Perangkat Seluler Anda

Ini mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi sangat penting bahwa anda tidak kehilangan perangkat seluler anda. Cara termudah bagi seseorang untuk mencuri informasi online banking adalah jika mereka dapat menggunakan smartphone atau tablet anda.

Jika anda menggunakan iPhone, setup aplikasi "Find My Phone", yang memungkinkan anda dengan cepat menemukan perangkat seluler yang hilang dan menguncinya atau bahkan menghapus konten di dalamnya. Jika anda menggunakan perangkat Android, anda dapat melakukan tindakan yang sama dengan Android Device Manager.

Selain itu, jangan menyimpan informasi password anda di telepon Anda. Jangan menuliskannya di catatan atau membuat rekaman suara. Ini sama dengan menulis password komputer anda pada catatan Post-It dan kemudian menempelkannya pada monitor komputer anda.

Buat Password yang Tidak Dapat Di-crack

Gunakan password online banking yang tidak dapat di crack.

Sayangnya, banyak orang memilih password sederhana yang mudah diingat tapi juga mudah bagi penjahat cyber untuk meng-crack-nya. Orang memilih sesuatu seperti hari ulang tahun, nomor telepon, nomor e-KTP, anjing, anak, tim olahraga favorit, atau musim favorit. Sementara jenis password ini memang membuat segalanya lebih mudah diingat, tapi sebenarnya sangat berbahaya. Seorang hacker dapat menggunakan berbagai program perangkat lunak untuk menebak password anda sampai benar, dan membuka lemari besi digital.

Password anda harus berisi berbagai huruf besar dan kecil, angka, dan karakter khusus. Jika anda khawatir lupa password, anda dapat menggunakan perangkat penyimpanan password aman seperti LastPass atau 1Password. Ini membutuhkan password utama dan mengenkripsi semua informasi anda dengan aman.

Pastikan Perangkat Lunak Anda Update

Banyak orang merasa terganggu saat menemukan update terbaru tersedia untuk perangkat lunak telepon mereka. Mereka harus mengunduh perangkat lunak baru, menginstalnya, dan me-restart telepon mereka, yang semuanya tampaknya menjengkelkan.

Namun, penting untuk menjaga perangkat lunak ponsel anda tetap terbaru demi alasan keamanan. Setiap kali versi baru dari rilis sistem operasi ponsel anda, maka lubang keamanan akan ditambal. Jika anda memilih untuk tidak memperbarui telepon anda, maka peretas bisa mencuri informasi anda melalui salah satu lubang keamanan tersebut.

Anggap saja seperti pintu depan anda. Jika anda menyadari bahwa pintu depan anda memiliki lubang, dan memudahkan penjahat membuka pintu anda, anda akan memperbaiki lubang itu. Setiap kali anda mengunduh versi terbaru dari sistem operasi, maka anda memperbaiki lubang.

Log Out Ketika Session Anda Sudah Selesai

Kapan pun Anda selesai dengan sesi online banking anda, segera keluar. Ini meminimalkan kemungkinan seseorang mencuri informasi anda. Sangat penting untuk keluar jika anda melakukan transaksi di ruang publik tempat anda tidak sengaja meninggalkan ponsel atau tablet. Jika seseorang mengambil telepon anda dari meja tempat anda minum kopi sementara sesi perbankan masih aktif bisa menjadi bencana.

Untungnya, sebagian besar aplikasi online banking akan secara otomatis mengeluarkan anda setelah waktu yang ditentukan. Namun, praktik yang baik adalah untuk keluar segera setelah menyelesaikan sesi anda.

Buat Notifikasi Perbankan

Amankan akun bank dengan mengaktifkan pemberitahuan (alert) atau notifikasi.

Banyak bank memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan pesan SMS dan email akan terjadinya transaksi di akun mereka. Misalnya, anda dapat menerima pesan SMS setiap kali terjadi transaksi akan jumlah uang tertentu atau ketika saldo anda turun di bawah jumlah tertentu.

Mendapatkan notifikasi ini memungkinkan anda diberi tahu saat ada sesuatu yang mencurigakan terjadi di rekening bank anda. Jika anda melihat transaksi yang tidak anda lakukan, segera hubungi bank anda dan mintalah mereka menghentikannya.

Jangan Overshare Online

Saat seorang hacker mencoba mencuri informasi anda, salah satu tempat pertama yang mereka cari adalah profil media sosial anda. Mengapa? Mereka tahu bahwa kebanyakan orang menggunakan informasi umum seperti nama anak-anak mereka sebagai kata kunci dan mereka tahu mereka dapat menemukannya secara online. Mereka akan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang situs media sosial ini dan kemudian mulai mencoba menggunakannya sebagai password anda.

Jadi, ketika berbagi informasi di media sosial anda harus sangat berhati-hati tentang pengaturan privasi anda serta jumlah informasi yang anda bagikan.

Lock Down Smartphone dan Tablet Anda

Anda harus selalu mengamankan smartphone dan tablet anda semaksimal mungkin. Ini biasanya berarti memasukkan password enam digit untuk membuka kunci ponsel anda serta sidik jari anda jika memungkinkan.

Jika anda kehilangan ponsel, tindakan keamanan ini setidaknya dapat memperlambat siapa saja yang mencoba mencuri informasi anda.

Kesimpulan

Sayangnya, dunia online adalah tempat yang samar. Ada banyak orang yang ingin mengambil milik anda dan mencuri apa tabungan hasil kerja keras anda. Mereka tidak akan berhenti melakukannya dan akan menggunakan berbagai cara yang jahat dan tidak tahu malu.

Tapi jangan sampai jatuh ke perangkap mereka. Lawan dan lindungi apa yang menjadi hak anda. Dengan menerapkan sepuluh langkah keamanan ini, anda akan melakukan pekerjaan besar yang akan membuat frustrasi dan kemungkinan besar merintangi para peretas.