Dasar-dasar sistem kontrol versi dengan Git

From OnnoWiki
Revision as of 08:43, 8 April 2025 by Onnowpurbo (talk | contribs)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search

Berikut adalah modul praktik yang dirancang untuk memperkenalkan dasar-dasar sistem kontrol versi menggunakan Git dan penggunaannya bersama GitHub dalam pengembangan web. Modul ini ditujukan sebagai bagian dari mata kuliah Pemrograman Web dan menggunakan Ubuntu 24.04.

Tujuan Pembelajaran:

  • Memahami konsep dasar Version Control System (VCS) dan pentingnya dalam pengembangan perangkat lunak.
  • Mampu menginstal dan mengkonfigurasi Git pada sistem Ubuntu 24.04.
  • Mampu menggunakan Git untuk mengelola proyek pengembangan web secara efektif.
  • Mampu berkolaborasi dalam proyek pengembangan web menggunakan GitHub.

Prasyarat:

  • Pemahaman dasar tentang penggunaan terminal di Linux.
  • Akses ke sistem yang menjalankan Ubuntu 24.04.
  • Koneksi internet untuk menginstal paket yang diperlukan.

Langkah 1: Memahami Version Control System (VCS)

Version Control System (VCS) adalah sistem yang merekam perubahan pada file atau sekumpulan file dari waktu ke waktu sehingga Anda dapat mengembalikan versi spesifik di kemudian hari. VCS sangat penting dalam pengembangan perangkat lunak karena memungkinkan beberapa pengembang untuk bekerja secara bersamaan, melacak perubahan, dan mengelola versi kode dengan efisien.

Langkah 2: Instalasi Git di Ubuntu 24.04

1. Perbarui daftar paket:

sudo apt update
  

2. Periksa apakah Git sudah terinstal:

git --version
  

Jika Git belum terinstal, Anda akan melihat pesan bahwa perintah 'git' tidak ditemukan.

3. Instal Git menggunakan APT:

sudo apt install git

4. Verifikasi instalasi Git:

git --version

Perintah ini akan menampilkan versi Git yang telah diinstal.

Langkah 3: Konfigurasi Awal Git

Setelah Git terinstal, lakukan konfigurasi awal dengan menetapkan nama pengguna dan alamat email Anda. Informasi ini akan digunakan dalam setiap commit yang Anda buat.

1. Tetapkan nama pengguna:

git config --global user.name "Nama Anda"
 

2. Tetapkan alamat email:

git config --global user.email "email@domain.com"

3. Verifikasi konfigurasi:

git config --list

Perintah ini akan menampilkan daftar konfigurasi Git yang telah Anda tetapkan.

Langkah 4: Membuat Repository Git Lokal

Repository adalah tempat di mana Git menyimpan semua informasi tentang proyek, termasuk riwayat perubahan.

1. Buat direktori proyek baru:

mkdir proyek-web

2. Masuk ke direktori proyek:

cd proyek-web

3. Inisialisasi repository Git:

git init
  

Perintah ini akan membuat subdirektori `.git` yang berisi semua file yang diperlukan oleh repository.

Langkah 5: Menambahkan dan Mengelola File dalam Repository'

1. Buat file baru, misalnya `index.html`:

  echo "<!DOCTYPE html><html><head><title>Proyek Web</title></head><body><h1>Selamat Datang</h1></body></html>" > index.html

2. Periksa status repository:

git status

Perintah ini akan menunjukkan bahwa file `index.html` belum dilacak oleh Git.

3. Tambahkan file ke staging area:

git add index.html

4. Commit perubahan dengan pesan deskriptif:

git commit -m "Menambahkan file index.html"

Langkah 6: Menghubungkan Repository Lokal dengan GitHub

GitHub adalah platform hosting repository Git yang memungkinkan kolaborasi dan pengelolaan proyek secara online.

1. Buat repository baru di GitHub:

  • Masuk ke akun GitHub Anda.
  • Klik tombol "New" untuk membuat repository baru.
  • Isi nama repository, misalnya `proyek-web`, dan klik "Create repository".

2. Hubungkan repository lokal dengan repository GitHub:

git remote add origin https://github.com/username/proyek-web.git

Gantilah `username` dengan nama pengguna GitHub Anda.

3. Kirim (push) perubahan ke repository GitHub:

git push -u origin master

Perintah ini akan mengirimkan commit yang telah Anda buat ke repository GitHub.

Langkah 7: Mengelola Perubahan dan Kolaborasi

1. Menarik (pull) perubahan terbaru dari GitHub:

git pull origin master

Langkah 8: Menggunakan Cabang (Branch) dalam Git

Cabang memungkinkan Anda untuk mengembangkan fitur atau melakukan perbaikan secara terpisah dari cabang utama (biasanya bernama `master` atau `main`).

1. Membuat Cabang Baru:

Untuk membuat cabang baru dan langsung berpindah ke cabang tersebut:

git checkout -b nama-cabang-baru

Gantilah `nama-cabang-baru` dengan nama yang sesuai, misalnya `fitur-login`.

2. Berpindah Antar Cabang:

Untuk berpindah ke cabang lain:

git checkout nama-cabang
  

3. Melihat Daftar Cabang:

Untuk melihat semua cabang yang ada di repository:

git branch

Tanda bintang (*) menunjukkan cabang yang sedang aktif.

4. Menggabungkan (Merge) Cabang:

Setelah selesai bekerja pada cabang fitur dan ingin menggabungkannya ke cabang utama:

git checkout master
git merge nama-cabang

Pastikan Anda berada di cabang `master` sebelum melakukan merge.

5. Menghapus Cabang:

Setelah cabang tidak lagi diperlukan:

git branch -d nama-cabang
  

Perintah di atas akan menghapus cabang jika sudah digabungkan. Untuk menghapus cabang yang belum digabungkan:

git branch -D nama-cabang

Langkah 9: Berkolaborasi Menggunakan GitHub

GitHub memfasilitasi kolaborasi dengan memungkinkan beberapa pengembang bekerja pada proyek yang sama.

1. Mengkloning Repository:

Untuk bekerja pada proyek yang sudah ada di GitHub:

git clone https://github.com/username/nama-repo.git

Gantilah `username` dan `nama-repo` sesuai dengan repository yang ingin Anda klon.

2. Membuat dan Mengunggah Perubahan:

Setelah melakukan perubahan pada kode:

git add .
git commit -m "Deskripsi perubahan"
git push origin nama-cabang
  

Pastikan Anda mendorong perubahan ke cabang yang sesuai.

3. Membuat Pull Request:

Setelah mendorong perubahan ke GitHub, Anda dapat membuat Pull Request untuk menggabungkan perubahan ke cabang utama:

  • Masuk ke repository di GitHub.
  • Pilih cabang yang berisi perubahan Anda.
  • Klik tombol "Compare & pull request".
  • Isi judul dan deskripsi Pull Request, lalu klik "Create pull request".

Untuk panduan lebih lanjut, Anda dapat merujuk ke dokumentasi GitHub tentang membuat Pull Request.

4. Menggabungkan Pull Request:

Setelah Pull Request ditinjau dan disetujui:

  • Klik tombol "Merge pull request".
  • Konfirmasi dengan mengklik "Confirm merge".

Setelah penggabungan, Anda dapat menghapus cabang fitur jika sudah tidak diperlukan.

Catatan Tambahan:

  • Menangani Konflik Merge: Jika terjadi konflik saat menggabungkan cabang, Git akan memberitahu Anda file mana yang mengalami konflik. Anda perlu menyelesaikan konflik tersebut secara manual, lalu menandai sebagai terselesaikan dengan menjalankan:
git add file-yang-dikonflik
git commit
  • Menggunakan `.gitignore`: Untuk mengecualikan file atau direktori tertentu dari pelacakan Git, buat file `.gitignore` di root proyek Anda dan daftar file atau pola yang ingin dikecualikan.
  • Menggunakan Tag: Tag digunakan untuk menandai titik penting dalam riwayat commit, seperti rilis versi. Untuk membuat tag:
git tag -a v1.0 -m "Versi 1.0"
git push origin v1.0
 

Dengan memahami dan menerapkan konsep-konsep di atas, Anda dapat mengelola proyek pengembangan web dengan lebih efektif dan berkolaborasi secara efisien menggunakan Git dan GitHub.


Pranala Menarik