Membuat Distro Sendiri Secara Manual

From OnnoWiki
Revision as of 10:43, 8 July 2009 by Onnowpurbo (talk | contribs)
Jump to navigation Jump to search

Di sini akan di jelaskan teknik membuat LiveCD berbasis Ubuntu. Anda dapat menambah, mengurangi paket program sehingga LiveCD tersebut lebih cocok untuk anda.


Kebutuhan Sistem Pendukung

  1. Harddisk kosong sebesar 3 – 5 GB (semakin besar ruang kosong, semakin dianjurkan)
  2. Memori 512MB dan swap 1 GB (semakin besar memori, semakin dianjurkan)
  3. Paket pendukung squashfs-tools, dchroot, genisoimage dan mkisofs
  4. Program Virtualisasi semacam Qemu, VirtualBox, VM Ware dan lainya
  5. Berkas ISO Ubuntu Live CD Desktop

Persiapan

Instalasi paket pendukung

$ sudo aptitude install squashfs-tools genisoimage qemu dchroot

Load module squashfs

$ sudo modprobe squashfs

Bisa dilihat apakah sudah terload dengan baik menggunakan perintah

$ lsmod

akan keluar kira-kira

Module                  Size  Used by
squashfs               46344  0 


Copy CD Ubuntu LiveCD Desktop Referensi

$ mkdir ~/live
$ mv ubuntu-9.04-desktop-i386.iso ~/live
$ cd ~/live
$ mkdir mnt
$ sudo mount -o loop ubuntu-9.04-desktop-i386.iso mnt
$ mkdir extract-cd
$ rsync --exclude=/casper/filesystem.squashfs -a mnt/ extract-cd


Ekstrak Sistem Desktop

$ mkdir squashfs
$ sudo mount -t squashfs -o loop mnt/casper/filesystem.squashfs squashfs

Extract isi folder squashfs ke folder edit

$ mkdir edit
$ sudo cp -a squashfs/* edit/


Persiapan dan Menggunakan chroot

Jika dibutuhkan sambungan jaringan

$ sudo cp /etc/resolv.conf edit/etc/

Tergantung konfigurasi kita mungkin dibutuhkan untuk mengcopy file host

$ sudo cp /etc/hosts edit/etc/
$ sudo mount --bind /dev/ edit/dev
$ sudo chroot edit
# mount -t proc none /proc
# mount -t sysfs none /sys

Langkah di atas akan mount direktori penting dari system utama kita - jika kita di waktu kemudian ingin men-delete directory edit/, pastikan kita umount directory /proc dan /sys, jika tidak maka system utama kita akan tidak bisa digunakan paling tidak sampai harus di reboot ulang.

Untuk mengatasi isu local dan untuk dapat mengimport GPG keys

# export HOME=/root
# export LC_ALL=C


Customisasi

apt-get

Untuk melihat aplikasi yang terinstall dapat dilihat menggunakan perintah

# dpkg-query -W --showformat='${Installed-Size} ${Package}\n' | sort -nr | less

Jika kita ingin membuat sebuah paket program (nama-paket-program), lakukan menggunakan perintah berikut

# aptitude purge nama-paket-program


Custom Background for GNOME

File background ada di /usr/share/backgrounds. Copy file png ke directory tersebut, atur owner dan hak akses edit file:

  1. /usr/share/gnome-background-properties/ubuntu-wallpapers.xml dan
  2. /usr/share/gconf/defaults/16_ubuntu-artwork atau file lain di directory yang sama. Dengan mengubah tulisan /usr/share/backgrounds/warty-final-ubuntu.png ke file yang kita inginkan.

Kemudian mengubah atau menambahkan atribut ke file konfigurasi lain, seperti, /var/lib/gconf/debian.defaults/%gconf-tree.xml atau /etc/gconf/gconf.xml.defaults/%gconf-tree.xml.



Pranala Menarik