OVERVIEW: Sistem Internet OFFLINE Sebagai Solusi untuk Desa

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search

Usaha untuk membuat content di Internet secara offline mungkin bukan hal yang baru, sejak awal Internet di kembangkan sebagian pengguna sudah mulai berfikir bagaimana supaya bisa membaca content yang ada di Internet secara offline. Usaha tersebut terlihat dengan upaya membackup email, SMS, WA, hingga yang lebih kompleks seperti mendownload lagu, film, file, PDF, buku dsb.

Pada penelitian ini, fokus akan diberikan untuk bisa membuat content pendidikan agar secara terstruktur bisa diakses secara offline. Usaha ini pun bukan hal yang benar-benar baru, ada beberapa usaha yang tampaknya sedang berjalan di dunia mulai dari inisiatif berbagai lembaga negara maupun lembaga swadaya masyarakat yang didukung oleh berbagai teknologi yang mendukung Internet offline. Usaha ini memang ada, tapi memang tidak banyak di dunia. Jadi hanya segelintir lembaga / penelitian di dunia yang berusaha untuk memberikan solusi untuk daerah-daerah yang langka akses Internet. Mari kita review sedikit tentang usaha yang sedang berjalan tersebut.

Dari sisi inisiatif pada tingkat lembaga, baik itu lembaga swadaya masyarakat (LSM) maupun lembaga negara, ada beberapa yang terdeteksi di Internet seperti,

ICT Centre Uganda https://sites.google.com/site/ictcentreuganda/ - ICT Center Uganda berusaha untuk membuat sistem agar sekolah2 dapat mengakses content di Internet secara offline. Tampaknya ada beberapa usaha sejenis terutama di Afrika untuk membuat / mengcopy content Internet agar bisa di akses secara offline. EduAir - EduAir (Formerly Kwiizi) from Cameroon is the concept name to offer a better education via digital with or without the internet. Their work focuses on the design of portable and open media libraries in the form of Boxes with solar energy giving access to millions of educational content and offering an integrated communication system where learners can make video calls within the local network deployed by the Box http://www.eduairbox.com. Project Tawasol Tunisia - IEEE Sight in Tunisia developed Raspberry Pi operated devices with hard disks that can be updated periodically with relevant content such as Wikipedia pages, TED Talks and other educational content from the Internet. They are capable of automatically updating content when connected to Wi-Fi or 3G networks. 1worldconnected.org/wp-content/uploads/2018/02/Project-Tawasol-Tunisia.pdf

Dari sisi teknologi, ada cukup banyak teknologi yang di kembangkan yang dapat kita gunakan untuk membuat content Internet menjadi offline, beberapa cuplikan teknologi tersebut antara lain adalah

SolarSpell - SolarSpell - Library powered by Raspberry Pi, with Wifi access point http://solarspell.org/ Kiwix - is a free app that allows you to search and read Wikipedia without an Internet connection. Available for Android, iOS, Windows, MacOS and Linux http://www.kiwix.org/

Memang tidak banyak banyak paten yang dihasilkan untuk membuat teknologi agar Internet Offline, beberapa yang berhasil dideteksi antara lain adalah,

Jay F. McLain, "Offline viewing of internet content with a mobile device", Assignee Microsoft Technology Licensing LLC, US Grant US6493758B1, 1998 Robert Shaver, William Clogston, "Systems and methods for providing a similar offline viewing experience of online web-site content", Assignee University of Texas System, Oath Inc, US Grant US8001471B2, 2006 Robert Shaver, William Clogston, "Systems and methods for a single development tool of unified online and offline content providing a similar viewing experience", Assignee Oath Inc, US Grant US8015491B2, 2006

Untuk sinkronisasi konten, ini terutama dibutuhkan oleh penyedia content offline.

Rsync – apps untuk mensinkronisasi content. Wget – apps untuk melakukan copy keseluruhan web.

Untuk menampilkan kembali konten, ini terutama dibutuhkan oleh server yang akan menampilkan kembali konten di

Kiwix – apps untuk menampilkan wiki yang di offline-kan. Apache, MySQL, PHP – apps untuk web server Samba – apps untuk melakukan file sharing

Di sisi client user, teknologi yang diperlukan untuk mengakses Internet Offline diusahakan sama dengan Internet biasa, sehingga user tidak merasakan bahwa content yang di akses sebetulnya berada di server lokal di sekolahnya.

Pranala Menarik