7 Kiat Agar Aman Berselancar di WiFi Public

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search

Sumber: https://www.makeuseof.com/tag/secure-public-wi-fi-phones/


Anda sedang berada di luar, melakukan belanja di mal. Atau anda baru saja masuk ke sebuah hotel. Mungkin anda berada di taman. Kebetulan di tempat-tempat tersebut tersedia Free WiFi dan kebetulan anda harus online. Sialnya, paket data anda sudah menipis atau bahkan mungkin sudah habis. Atau anda berada di lokasi bankspot yang tidak ada sinyal selular.

Menggunakan Wi-Fi publik adalah satu-satunya jawaban. Tetapi apakah itu aman?

Dalam kebutuhan anda untuk online, anda mungkin akan mengabaikan kenyataan bahwa jaringan WiFi publik mungkin tidak aman. Memang, mungkin tidak pernah terpikir oleh anda bahwa WiFi yang terbuka bisa memberikan risiko. Jadi sebelum anda meminum kopi anda, sambil mengakses Facebook di ponsel anda, pertimbangkan strategi aman sederhana ini untuk menggunakan WiFi publik dengan aman.

1. Pastikan Sistem Operasi anda update

Pembaruan sistem operasi tidak hanya memberikan fitur baru ke Android atau iPhone Anda. Pembaruan berusaha untuk lebih menguatkan sistem operasi, memperbaiki kerentanan, dan mencegah peretas mencuri data anda.

Karena itu, anda harus menginstal pembaruan sistem operasi anda. Setiap kali pembaruan iOS baru hadir, unduh dan pasang ke iPhone anda. Saat Google mengeluarkan pembaruan, pasang di perangkat Android anda. Khawatir tentang batas penyimpanan? Backup atau sinkronkan data penting ke cloud, lalu buat ruang, hapus aplikasi, sehingga pembaruan dapat diunduh dan dipasang.

Dan kiat ini bukan hanya agar anda aman mengakses WiFi publik, tapi ini untuk segalanya. Tetap perbarui sistem operasi seluler anda!

2. Gunakan Tool Keamanan Mobile

Sebelum menggunakan WiFi publik, anda harus memastikan bahwa ponsel anda memasang perangkat lunak keamanan yang sesuai. Meskipun ini tidak terlalu berlaku bagi pengguna iOS, android lebih memiliki masalah dengan malware. Perangkat lunak keamanan akan menyediakan firewall, pemindaian dan penghapusan malware.

Alasannya jelas. Jika anda terhubung ke jaringan WiFi terbuka tanpa jaminan, anda berisiko membuka diri ke malware dari perangkat lain di jaringan. Ini mungkin tidak disengaja - mungkin worm menyebar sendiri dari satu perangkat yang terinfeksi ke yang lain - atau mungkin disengaja, dikirim oleh pengguna jahat yang mungkin duduk cukup dekat dengan kita. Aplikasi keamanan seluler dapat mengurangi ini, melindungi perangkat anda baik dengan secara aktif bertahan, atau memindai dan menghapus malware yang menyerang. Sementara sebagian besar malware menargetkan komputer Windows, jangan mengabaikan fakta bahwa ada malware yang fokus pada seluler. Android khususnya adalah target besar bagi peretas dan penipu seperti hal-nya Windows. Jika anda khawatir tentang malware di perangkat Android anda, kiat ini akan membantu anda meningkatkan keamanan Android anda.

3. Jangan buang waktu dengan jaringan WiFi Publik yang lambat

Masuk ke jaringan WiFi terbuka tapi ternyata koneksi anda lambat? Sangat sulit bahkan membuat koneksi ke halaman login? Hati-hati - atau lebih baik lagi, putuskan hubungan.

Kemungkinan kecepatan lamban terjadi karena router telah dijebol. Penjelasan lain mungkin karena anda tidak terhubung ke router sama sekali, tetapi ke perangkat lain yang menyamar sebagai router. Kecepatan mungkin tampak lambat karena data sedang diarahkan melalui perangkat lain.

Tapi apa yang bisa dilakukan perangkat lain?

Yah, dengan menggunakan WiFi publik akan membuka anda untuk semua jenis penjahat cyber. Serta "sniffing" sinyal wireless anda untuk memperoleh informasi username / password, penyerang mungkin cukup mengonfigurasi PC penyerang agar menjadi router palsu. Yang tinggal mereka lakukan adalah duduk manis dan menunggu seseorang untuk terhubung ke perangkat penyerang karena kesalahan. Password yang tidak terenkripsi dan data pribadi lainnya yang anda kirim dapat ditangkap, seperti juga riwayat situs web yang anda kunjungi. Singkatnya, para penjahat ini dapat mencuri identitas anda.

4. Hindari Transaksi Keuangan Tanpa Perlindungan

Online banking dan belanja melalui sambungan WiFi publik adalah tidak aman. Penyerang dapat menyadap menggunakan tool yang mereka miliki untuk membuat hidup anda sulit karena beberapa data yang tidak di enkripsi tersadap di perjalanan. Tentunya anda hanya boleh berbelanja dengan perusahaan yang menjaga password anda dengan baik agar tetap aman. Sebaiknya anda menghindari membuat masalah di sisi anda.

Jadi apa yang dapat Anda lakukan untuk memastikan keamanan? Salah satu caranya adalah dengan beralih ke koneksi internet menggunakan sambungan seluler anda sendiri, jika memungkinkan, dan melakukan transaksi dengan aman seperti itu. Anda mungkin juga menggunakan VPN untuk mengenkripsi semua lalu lintas internet anda.

Jika anda menggunakan layanan online banking, pastikan anda menggunakan aplikasi resmi bank anda, dan itu harus memberikan enkripsi seutuhnya. Demikian pula, tetap gunakan aplikasi resmi yang aman untuk belanja online. Jika mereka tidak aman, jangan berbelanja sampai anda yakin itu aman!

5. Gunakan Two-Factor Authentication Jika Memungkinkan

Two-Factor Authentication menjadi sangat penting sekali. Ini adalah cara mengapa anda dapat yakin bahwa anda berkomunikasi dengan layanan online yang anda pikir anda gunakan. Demikian pula, layanan online tersebut dapat yakin bahwa memang benar-benar anda yang mencoba masuk, atau yang melakukan transaksi perbankan.

Two Factor yang digunakan dalam standar Two-Factor Authentication (2FA) biasanya adalah sesuatu yang anda ketahui (misalnya, kredensial login anda) dan sesuatu yang anda miliki (kode yang dihasilkan di ponsel anda, atau pesan SMS yang dikirim melalui toko online, bank, atau layanan lainnya). Setelah dimasukkan dengan benar, anda dapat yakin bahwa anda menggunakan situs web asli.

Two-Factor Authentication biasanya ditawarkan oleh perusahaan online yang paham keamanan. Namun, perlu diketahui bahwa aktivitas yang dilakukan setelah tanda dua faktor mudah diamati oleh pemilik router atau jaringan palsu. Karena itu, jangan mengandalkan ini sebagai "perbaikan" untuk jaringan WiFi terbuka.

6. Disable Wi-Fi When You’re Done

Ini adalah ide sangat sederhana, tetapi banyak orang abaikan. Tetapi mematikan ponsel cerdas atau wireless internet tablet sesudah anda selesai adalah ide bagus. Selain itu, fungsi berbagi koneksi internet apa pun - seperti tool perangkat WiFi Sense versi Windows 10 Mobile - harus dinonaktifkan sebelum anda tersambung.

With Wi-Fi disabled, any attempts to drop unwanted malware onto your device will fail. Nearby scammers trying to performing drive-by hacks will find their attempts hit a wall with no data connection to utilize. In short, this is one of the most decisive actions you can take to protect your smartphone on public Wi-Fi.

7. Don’t Connect to Public Wi-Fi Without a VPN

Much of the risk in using a public Wi-Fi can be minimized with the use of a VPN. Traditionally available only for desktops and laptops, many VPN providers now produce mobile apps. These handy clients can be used to connect to a secure VPN server, thereby encrypting your traffic as it leaves your device.

VPNs have many purposes from proxy avoidance to overcoming region blocking. They’re also the best security tool you have for browsing the internet in every sense.

Worries about the security of your financial transactions and purchases, and the possibility that you connected to a fake router, can all be dismissed. With a VPN, data security and privacy is assured, enabling you to stop worrying about the hackers. Our list of the best VPN providers features services that offer mobile apps, although if you want a quick recommendation, look at ExpressVPN.


Pranala Menarik