Chmod
Sumber: http://www.washington.edu/computing/unix/permissions.html
File dan directory di Unix mempunyai tiga (3) tipe ijin: read ("r"), write ("w"), dan execute ("x"). Setiap permission dapat di "on" atau "off" untuk masing-masing dari tiga (3) kategori dari pengguna:
- owner dari file / directory
- user lain dalam group yang sama dengan owner
- semua yang lain (user se dunia)
File
Untuk mengetahui mode (atau permission) dari sebuah file dapat menggunakan
ls -lg filename
Perintah ini akan membuat message kira-kira,
-rwxr-x--x 1 owner group 2300 Jul 14 14:38 filename
Penjelasan / cara membacanya:
- 10 karakter di kiri, menunjukan mode / permission.
- "-" karakter di paling awal menunjukan tipe file. "-" menunjukan file biasa. "d" menunjukan sebuah directory.
- karakter 2-4 menunjukan permission bagi owner, "r", "w" atau "x" menunjukan ijin yang bagi owner. "-" jika tidak diberi permission.
- karakter 5-7 menunjukan permission bagi group.
- karakter 8-10 menunjukan permission bagi yang lain (seluruh dunia).
- string ke dua menunjukan banyaknya link ke file tersebut
- string ke tiga menunjukan owner dari file
- string ke empat menunjukan group dari file
Untuk mengubah mode dari sebuah file dapat menggunakan chmod, secara umum adalah,
chmod X@Y file1 file2 ...
dimana
- X adalah huruf kombinasi dari "u" (untuk owner), "g" (untuk group), "o" (untuk others), "a" (untuk all; yaitu untuk "ugo")
- @ bisa berisi "+" untuk menambahkan permission, "-" untuk membuang permission, atau "=" untuk mengalokasikan absolut permission
- Y adalah kombinasi dari "r", "w", "x".
Contoh:
chmod u=rx file (Beri owner rx permission, tapi tidak w) chmod go-rwx file (Buang rwx permission untuk group, dan others) chmod g+w file (Beri write permission untuk group) chmod a+x file1 file2 (Beri execute permission ke everybody) chmod g+rx,o+x file (OK untuk combine menggunakan koma)
Directory
Skema izin yang dijelaskan di atas juga berlaku untuk direktori. Untuk sebuah direktori,
- siapa pun yang memiliki izin `read' dapat melihat daftar file menggunakan perintah ls (dan dengan demikian menemukan file apa yang ada di sana)
- siapa pun yang memiliki izin `write' dapat membuat dan menghapus file dalam direktori itu;
- Siapa pun yang telah melakukan izin bisa mengakses file atau subdirektori dari nama yang dikenal.
Untuk mengetahui mode sebuah directory,
ls -dl dir - Perlihatkan permission untuk dir directory ls -al dir - Perlihatkan daftar panjang dari semua file yang ada di dir (directory), termasuk nama yang dimulai dengan '.'
Jika tidak ada direktori yang ditentukan, daftar untuk semua file dalam direktori saat ini. Outputnya akan terlihat seperti:
drwx------12 fred 592 Jul 11 13:46 . drwxr-xr-x24 root 1424 Jul 10 13:07 ..
Awal `d 'dalam string mode 10 karakter menunjukkan bahwa file adalah sebuah direktori. Nama file `. ' Selalu mengacu pada direktori saat ini; Nama file `.. 'selalu mengacu pada induk dari direktori saat ini.
Dengan demikian, output ini menunjukkan hak akses untuk direktori saat ini dan induknya.
Informasi Lanjut
Untuk membaca lebih lanjut bisa menggunakan man / user manual
man chmod man ls
Variable "umask" digunakan sebagai permission mask untuk semua file dan directory yang baru dibuat. umask adalah 3 digit octal.
Default mask adalah 022 = 000 010 010 binary. dua 1 bit tersebut akan menghalangi "group" dan "other" untuk write permission. Oleh karena itu, file yang baru akan mempunyai rwx permission untuk owner, dan rx permission untuk group dan others. umask 077 = 000 111 111 akan menyebabkan no permissions untuk group and others.
Untuk mengunakan umask selain default, kita harus memasukan kalimat
umask num (dimana num adalah octal number)
di .cshrc file. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang umask, baca-baca
man umask
Contoh
Kadang kita perlu mengcopy sebuah file dari directory seseorang. Bagaimana caranya agar kita dapat mengakses directory tersebut?
Misalnya user 'joe' ingin mengcopy file 'prog.f' dari user 'fred' Di CLI, Fred perlu mengetik
chmod go+x ~
Perintah ini mengubah mode home directory Fred (direpresentasikan dengan ~), memberikan ijin ke semua user untuk mengambil file di directory tersebut. Oleh karena itu, Joe dapat mengakses semua file, yang dia ketahui namanya, di home directory Fred. Fred telah memberitahukan Joe bahwa file yang di inginkannya adalah 'prog.f', oleh karena itu Joe dapat mengetik
cp ~fred/prog.f prog.f
Jika Joe sudah ada file dengan nama 'prog.f', agar tidak di timpa, dia dapat menulis,
cp ~fred/prog.f prog2.f
If Joe receives a message from the system saying that he is denied permission to copy the file, Fred should make the file readable by others, changing its mode by entering
chmod go+r prog.f
If Joe wanted to copy several files from Fred's home directory, for example `prog.a,' `prog.b,' `prog.c,' and to give these files the same names in his own home directory, he would type
cp ~fred/prog.a ~fred/prog.b ~fred/prog.c .
The period (.) at the end of the command line specifies that the files are to be copied into Joe's current directory (which in this case is his home directory).
Once Joe has copied the files, Fred will probably want to change the mode of his home directory so that it is no longer accessible to the world at large. To do this, Fred should type
chmod go-rx ~
As you can see, a + sign used with `chmod' adds accessibility and a - sign takes it away. It is possible to use these features on directories of all levels and all files within those directories, individually or as a group. For detailed online information about the `chmod' command, enter
man chmod