Mysqlslap: cara melakukan pengukuran

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search

mysqlslap dapat meng-emulasi sejumlah besar koneksi klien meng-hit server database pada saat yang sama. Parameter pengujian dapat beban sepenuhnya dikonfigurasi dan hasil dari tes berjalan yang berbeda dapat digunakan untuk menyempurnakan desain database atau sumber daya perangkat keras.

Dalam tutorial ini kita akan belajar bagaimana menggunakan mysqlslap untuk menguji beban database MySQL dengan beberapa query dasar dan melihat bagaimana benchmarking dapat membantu kita dalam menyempurnakan query tersebut. Setelah beberapa demonstrasi dasar, kita akan menjalankan melalui skenario pengujian yang cukup realistis di mana kita membuat copy dari database yang sudah ada untuk pengujian, mengumpulkan pertanyaan dari log, dan menjalankan tes dari script.

Jika anda tertarik untuk pembandingan server database tertentu, anda harus menguji pada server dengan spesifikasi yang sama dan dengan salinan dari database anda yang terinstal.

Jika anda ingin menjalankan melalui tutorial ini untuk tujuan belajar dan melaksanakan setiap perintah di dalamnya, kami sarankan setidaknya 2 GB Droplet. Karena perintah dalam tutorial ini dimaksudkan untuk memaksa server, anda mungkin menemukan mereka akan time out pada server yang lebih kecil.

Sampel output dalam tutorial ini diproduksi dalam berbagai cara untuk mengoptimalkan contoh untuk mengajar.

Langkah Pertama - Install MySQL di sistem yang akan di test

Instalasi MySQL di Ubuntu relatif sederhana hanya menggunakan perintah,

apt-get update
apt-get install mysql-server mysql-client

Biasanya akan di tanya root password. Jika kita masih belajar dapat memasukan root password

123456

Agar lebih aman lakukan secure installation

mysql_secure_installation 

Jawab

Enter current password for root (enter for none): 
OK, successfully used password, moving on...

Change the root password? [Y/n] n
 ... skipping.

Remove anonymous users? [Y/n] 
 ... Success!

Disallow root login remotely? [Y/n] Y
 ... Success!

Remove test database and access to it? [Y/n] Y
 ... Success!

Reload privilege tables now? [Y/n] Y
 ... Success!


Untuk menjalankan MySQL Server cukup menggunakan perintah

/etc/init.d/mysql restart

Langkah Kedua - Install Sample Database

Kita perlu mengambil contoh database untuk test.

apt-get install bzip2
mkdir -p /mysqlslap_tutorial
cd /mysqlslap_tutorial
sudo wget https://launchpad.net/test-db/employees-db-1/1.0.6/+download/employees_db-full-1.0.6.tar.bz2
sudo bzip2 -dfv employees_db-full-1.0.6.tar.bz2
sudo tar -xf employees_db-full-1.0.6.tar

Kita menggunakan database employees dengan 3 juta entry jadi cukup mendekati kondisi di lapangan.

cd /mysqlslap_tutorial/employees_db
ls -lh
total 161M
-rw-r--r-- 1 501 staff  752 Mar 30  2009 Changelog
-rw-r--r-- 1 501 staff 6,4K Okt  9  2008 employees_partitioned2.sql
-rw-r--r-- 1 501 staff 7,5K Peb  6  2009 employees_partitioned3.sql
-rw-r--r-- 1 501 staff 5,6K Peb  6  2009 employees_partitioned.sql
-rw-r--r-- 1 501 staff 3,8K Nov 28  2008 employees.sql
-rw-r--r-- 1 501 staff  241 Jul 30  2008 load_departments.dump
-rw-r--r-- 1 501 staff  14M Mar 30  2009 load_dept_emp.dump
-rw-r--r-- 1 501 staff 1,1K Jul 30  2008 load_dept_manager.dump
-rw-r--r-- 1 501 staff  17M Jul 30  2008 load_employees.dump
-rw-r--r-- 1 501 staff 111M Jul 30  2008 load_salaries.dump
-rw-r--r-- 1 501 staff  21M Jul 30  2008 load_titles.dump
-rw-r--r-- 1 501 staff 3,8K Mar 30  2009 objects.sql
-rw-r--r-- 1 501 staff 2,2K Jul 30  2008 README
-rw-r--r-- 1 501 staff 4,4K Mar 30  2009 test_employees_md5.sql
-rw-r--r-- 1 501 staff 4,4K Mar 30  2009 test_employees_sha.sql


Masukan database tersebut ke mysql

cd /mysqlslap_tutorial/employees_db
sudo mysql -u root -p123456 -t < employees.sql

Akan muncul

+-----------------------------+
| INFO                        |
+-----------------------------+
| CREATING DATABASE STRUCTURE |
+-----------------------------+
+------------------------+
| INFO                   |
+------------------------+
| storage engine: InnoDB |
+------------------------+
+---------------------+
| INFO                |
+---------------------+
| LOADING departments |
+---------------------+
+-------------------+
| INFO              |
+-------------------+
| LOADING employees |
+-------------------+
+------------------+
| INFO             |
+------------------+
| LOADING dept_emp |
+------------------+
+----------------------+
| INFO                 |
+----------------------+
| LOADING dept_manager |
+----------------------+
+----------------+
| INFO           |
+----------------+
| LOADING titles |
+----------------+
+------------------+
| INFO             |
+------------------+
| LOADING salaries |
+------------------+

Login ke MySQL dan cek tabel / data yang ada

mysql -u root -p123456

Lakukan

show databases;

Output

+--------------------+
| Database           |
+--------------------+
| information_schema |
| employees          |
| mysql              |
| performance_schema |
+--------------------+
4 rows in set (0.00 sec)


use employees;
show tables;

Output:

+---------------------+
| Tables_in_employees |
+---------------------+
| departments         |
| dept_emp            |
| dept_manager        |
| employees           |
| salaries            |
| titles              |
+---------------------+
6 rows in set (0.00 sec)


describe titles;

Output:

+-----------+-------------+------+-----+---------+-------+
| Field     | Type        | Null | Key | Default | Extra |
+-----------+-------------+------+-----+---------+-------+
| emp_no    | int(11)     | NO   | PRI | NULL    |       |
| title     | varchar(50) | NO   | PRI | NULL    |       |
| from_date | date        | NO   | PRI | NULL    |       |
| to_date   | date        | YES  |     | NULL    |       |
+-----------+-------------+------+-----+---------+-------+
4 rows in set (0.00 sec)


select count(*) from titles;

Output:

+----------+
| count(*) |
+----------+
|   443308 |
+----------+
1 row in set (0.14 sec)


select count(*) from employees;

Output:

+----------+
| count(*) |
+----------+
|   300024 |
+----------+
1 row in set (0.11 sec)


Cek data-data lainnya, untuk keluar ketik

quit;

Langkah ketiga - Menggunakan mysqlslap

Opsi / Fitur mysqlslap bisa di peroleh dari

mysqlslap --help

Beberapa yang penting

--user 	MySQL username to connect to the database server
--password 	Password for the user account. It's best to leave it blank in command line
--host 	MySQL database server name
--port 	Port number for connecting to MySQL if the default is not used
--concurrency 	The number of simultaneous client connections mysqlslap will emulate
--iterations 	The number of times the test query will be run
--create-schema 	The database where the query will be run
--query 	The query to execute. This can either be a SQL query string or a path to a SQL script file
--create 	The query to create a table. Again, this can be a query string or a path to a SQL file
--delimiter 	The delimiter used to separate multiple SQL statements
--engine 	The MySQL database engine to use (e.g., InnoDB)
--auto-generate-sql 	Lets MySQL perform load testing with its own auto-generated SQL command

CONTOH: Benchmark menggunakan Auto-generated SQL dan Data

sudo mysqlslap --user=root --password=123456 --host=localhost  --auto-generate-sql --verbose

Output:

Benchmark
	Average number of seconds to run all queries: 0.009 seconds 
	Minimum number of seconds to run all queries: 0.009 seconds
	Maximum number of seconds to run all queries: 0.009 seconds
	Number of clients running queries: 1
	Average number of queries per client: 0


Coba 50 concurrent connections, gunakan auto-generated query run 10 kali:

sudo mysqlslap --user=root --password=123456 --host=localhost  --concurrency=50 --iterations=10 --auto-generate-sql --verbose
Benchmark
	Average number of seconds to run all queries: 0.137 seconds
	Minimum number of seconds to run all queries: 0.117 seconds
	Maximum number of seconds to run all queries: 0.159 seconds
	Number of clients running queries: 50
	Average number of queries per client: 0


Coba menggqunakan auto-generated SQL query untuk membuat tabel dengan 5 numeric kolom dan 20 character setiap kolom. Kita akan mensimulasi 50 client connection dan test diulangi 100 kali,

sudo mysqlslap --user=root --password=123456 --host=localhost  --concurrency=50 --iterations=100 --number-int-cols=5 --number-char-cols=20 \
--auto-generate-sql --verbose


Jika kita berada di terminal MySQL monitor, padea saat test ini berjalan kita dapat melihat,

show databases;

Output:

+--------------------+
| Database           |
+--------------------+
| information_schema |
| employees          |
| mysql              |
| mysqlslap          |
| performance_schema |
+--------------------+
5 rows in set (0.01 sec)

Hasil benchmark

Benchmark
	Average number of seconds to run all queries: 0.400 seconds
	Minimum number of seconds to run all queries: 0.349 seconds
	Maximum number of seconds to run all queries: 0.713 seconds
	Number of clients running queries: 50
	Average number of queries per client: 0

pada saat test ini selesai, mysqlslap akan membuang database test-nya

show databases;
+--------------------+
| Database           |
+--------------------+
| information_schema |
| employees          |
| mysql              |
| performance_schema |
+--------------------+
4 rows in set (0.00 sec)

CONTOH: Benchmarking dengan Custom Queries

Auto-generated SQL baik untuk meng-evaluasi sumber daya fisik pada server. Ini akan sangat baik untuk mengetahui level beban yang dapat di terima server.

Jika kita ingin melakukan troubleshoot performance untuk aplikasi spesifik yang tergantung database, dan kita ingin melakukan real query test. Query ini kemungkinan akan datang dari web atau server aplikasi.

Kita akan menggunakan database employees di --create-scheme untuk melakukan query ke table "dept_emp",

sudo mysqlslap --user=root --password=123456 --host=localhost  --concurrency=50 --iterations=10 --create-schema=employees \
--query="SELECT * FROM dept_emp;" --verbose

Jika berjalan dengan baik, maka akan keluar kira-kira,

Benchmark
	Average number of seconds to run all queries: 10.401 seconds
	Minimum number of seconds to run all queries: 9.613 seconds
	Maximum number of seconds to run all queries: 13.575 seconds
	Number of clients running queries: 50
	Average number of queries per client: 1

(Catatan: Jika query membuat hang atau lebih dari 10 menit tanpa output, coba kurangi --concurrency and/or --iterations, atau coba di server yang lebih besar)

Selanjutnya, kita akan menggunakan multiple SQL statements di --query parameter. Terminasi setiap query menggunakan titik koma (semicolon). Kita memberitahukan kode terminasi melalui opsi --delimiter :

sudo mysqlslap --user=root --password=123456 --host=localhost  --concurrency=20 --iterations=10 --create-schema=employees \
--query="SELECT * FROM employees;SELECT * FROM titles;SELECT * FROM dept_emp;SELECT * FROM dept_manager; \
SELECT * FROM departments;" --delimiter=";" --verbose

Walaupun menggunakan iterasi yang sama, kinerja perintah multiple SELECT akan jauh lebih lambat (averaging 11.6 seconds vs. 10.4 seconds):

Benchmark
	Average number of seconds to run all queries: 11.640 seconds
	Minimum number of seconds to run all queries: 11.395 seconds
	Maximum number of seconds to run all queries: 13.239 seconds
	Number of clients running queries: 20
	Average number of queries per client: 5


Production SQL statement bisa menjadi sangat rumit. Akan lebih mudah untuk menambahkan complicated SQL statement ke script yang akan di cobakan untuk test. Kita cukup memberitahukan mysqlslap untuk membaca script tersebut.

Untuk memberikan contoh, mari kita membuat script file untuk perintah SQL sebagai berikut

sudo echo "SELECT * FROM employees;SELECT * FROM titles;SELECT * FROM dept_emp;SELECT * FROM dept_manager;SELECT * FROM departments;" > ~/select_query.sql
sudo cp ~/select_query.sql /mysqlslap_tutorial/

File select_query.sql mempunyai lima SELECT statements.

mysqlslap dapat mem-paralel query. Kita dapat men-set jumlah query untuk setiap test client. mysqlslap menset ini melalui opsi --number-of-queries option. Jadi jika kita mempunyai 50 connection and 1000 query, setiap client akan menjalankan 20 query.

Kita juga akan menggunakan switch --debug-info, yang akan memberikan indikasi sumber daya komputasi yang digunakan.

sudo mysqlslap --user=root --password=123456 --host=localhost  --concurrency=20 --number-of-queries=1000 --create-schema=employees \
--query="/mysqlslap_tutorial/select_query.sql" --delimiter=";" --verbose --iterations=2 --debug-info

Setelah perintah ini selesai, kita akan melihat hasil yang menarik:

Benchmark
	Average number of seconds to run all queries: 117.846 seconds
	Minimum number of seconds to run all queries: 115.245 seconds
	Maximum number of seconds to run all queries: 120.448 seconds
	Number of clients running queries: 20
	Average number of queries per client: 50

User time 128.85, System time 73.92
Maximum resident set size 827056, Integral resident set size 0
Non-physical pagefaults 11192754, Physical pagefaults 0, Swaps 0
Blocks in 0 out 0, Messages in 0 out 0, Signals 0
Voluntary context switches 314596, Involuntary context switches 6382

Disini waktu yang dibutuhkan untuk melakukan query MySQL adalah 117.8 seconds, mendekati 2 menit. Ini jelas akan mempengaruhi RAM dan CPU di mesin virtual, ini juga karena banyak query dar client yang di ulang dua kali.

Kita juga melihat banyak non-physical page faults. Page fault terhadi ketika data tidak ada di memory dan system harus mengambilnya ke swap file di disk. Kita juga melihat informasi yang berkaitan dengan CPU, terlihat cukup banyak context switch.

CONTOH: Skenario Benchmarking yang praktis dan Capturing Live Queries

Sejauh ini dalam contoh kita, kita telah menjalankan query terhadap database asli employees. Itu sesuatu yang oleh Database Administrator (DBA) tentu tidak ingin anda lakukan. Dan ada alasan yang jelas untuk itu. Anda tidak ingin menambahkan beban database produksi anda dan anda tidak ingin menjalankan query tes yang mungkin menghapus, memperbarui, atau memasukkan data ke tabel produksi anda.

Kami akan menunjukkan cara untuk membuat backup dari database produksi dan menyalinnya ke lingkungan pengujian. Dalam contoh ini itu pada server yang sama, tetapi idealnya anda menyalinnya ke server terpisah dengan kapasitas hardware yang sama.

Lebih penting lagi, kami akan menunjukkan cara untuk merekam live queries dari database produksi dan menambahkannya ke skrip pengujian. Artinya, anda akan mendapatkan pertanyaan dari database produksi, tetapi menjalankan tes terhadap database test.

Langkah-langkah umum adalah sebagai berikut, dan anda dapat menggunakannya untuk tes mysqlslap:

  1. Copy production database ke test environment.
  2. Konfigurasi MySQL untuk record dan capture semua connection requests dan queries di production database.
  3. Simulasikan penggunaan yang akan kita coba untuk test. Contoh, kita kita menjalankan shopping cart, kita perlu membeli sesuatu agar mentrigger database query yang sesuati dari aplikasi kita.
  4. Matikan query logging.
  5. Lihat query log dan buat catatan dari quary yang akan kita test.
  6. Buat sebuah test file untuk setiap query yang akan kita test.
  7. Run test.
  8. Gunakan output untuk meng-improve performance database.

Untuk memulai, mari kita backup employees database. Kita akan meletakannya di directory yang berbeda :

sudo mkdir /mysqlslap_tutorial/mysqlbackup
cd /mysqlslap_tutorial/mysqlbackup
sudo mysqldump --user=root --password=123456 --host localhost employees > ~/employees_backup.sql
sudo cp ~/employees_backup.sql /mysqlslap_tutorial/mysqlbackup/

Jika anda menggunakan server yang berbeda, anda perlu mengcopy employees_backup.sql ke server tersebut. Masuk ke MySQL monitor dan lakukan

mysql -u root -p123456
CREATE DATABASE employees_backup;
quit;

Import employees_backup.sql ke MySQL.

sudo mysql -u root -p123456 employees_backup < /mysqlslap_tutorial/mysqlbackup/employees_backup.sql

Di production MySQL database server, enable MySQL general query log dan berikan file name untuk itu. General query log akan menangkap semua connection, disconnection, dan aktifitas query pada MySQL database yang berjalan.

mysql -u root -p123456
SET GLOBAL general_log=1, general_log_file='capture_queries.log';
quit;


Sekarang lakukan query yang akan kita test pada MySQL server production. Pada contoh ini, kita akan menjalankan query dari command line. Akan tetapi, kita dapat saja men-generate query dari aplikasi kita daripada menjalankannya secara langsung. Jika kita mempunyai proses yang lambat atau halaman web yang akan di test, kita sebaiknya run proses tersebut atau akses ke web tersebut sekarang. Contoh, jika kita menjalankan shopping cart, kita ingin menjalankan / menyelesaikan proses itu sekarang, ini akan men-trigger query yang sesuai di database server.

Berikut ini adalah query yang akan kita run di MySQL server production pada database employees :

mysql -u root -p123456


USE employees;
SELECT e.first_name, e.last_name, d.dept_name, t.title, t.from_date, t.to_date FROM employees e INNER JOIN  dept_emp de ON e.emp_no=de.emp_no INNER JOIN  departments d ON de.dept_no=d.dept_no INNER JOIN titles t ON e.emp_no=t.emp_no ORDER BY  e.first_name, e.last_name, d.dept_name, t.from_date;

Output:

489903 rows in set (4.02 sec)

Selesai menjalankan query, matikan general logging:

SET GLOBAL general_log=0;
quit;


Pastikan log dimatikan setelah selesai test. Jika log tetap nyala, akan menyebabkan proses testing menjadi lebih berat. Cek file log yang berada di directory /var/lib/mysql :

sudo ls -l /var/lib/mysql/capt*
-rw-rw---- 1 mysql mysql 949 Jun  8 06:09 /var/lib/mysql/capture_queries.log

Copy file tersebut ke MySQL test directory. Jika kita menggunakan server yang berbeda untuk testing, copy ke server tersebut.

sudo cp /var/lib/mysql/capture_queries.log /mysqlslap_tutorial/

Cek isi terakhir file log,

sudo tail /mysqlslap_tutorial/capture_queries.log

Output:

		   41 Query	show databases
		   41 Query	show tables
		   41 Field List	departments 
		   41 Field List	dept_emp 
		   41 Field List	dept_manager 
		   41 Field List	employees 
		   41 Field List	salaries 
		   41 Field List	titles 
		   41 Query	SELECT e.first_name, e.last_name, d.dept_name, t.title, t.from_date, t.to_date FROM employees e INNER JOIN  dept_emp de ON e.emp_no=de.emp_no INNER JOIN  departments d ON de.dept_no=d.dept_no INNER JOIN titles t ON e.emp_no=t.emp_no ORDER BY  e.first_name, e.last_name, d.dept_name, t.from_date
150608  6:09:42	   41 Query	SET GLOBAL general_log=0


Log akan memperlihatkan perintah SQL dan timestamp. Perintah SQL SELECT yang ada di akhir file yang kita tertarik. Perintah ini yang ingin kita tangkap dan akan di buat replikasi untuk test-nya. Dalam contoh ini, kita sudah mengetahui perintah SQL SELECT tersebut yang kita gunakan. Tapi di production server yang sebenarnya, kita tidak akan mengetahui dan cara ini sangat bermanfaat untuk mengetahui query bermasalah yang dijalankan pada server production.

Perlu di catat, jika kita run / trigger query yang berbeda saat melakukan logging, file log akan sangat berbeda isinya. Pada skenario yang real, file log akan berisi banyak catatan / entry dari berbagai sambungan. Tugas kita adalah mencari query yang membuat masalah. Kita dapat saja mencatat semua query yang ada, me-list-nya dan menjalankan-nya di database yang akan di test.

Untuk setiap query yang akan di test, kita copy ke file dengan akhiran .sql.

Contoh:

sudo vi /mysqlslap_tutorial/capture_queries.sql

Isi dengan MySQL query yang akan kita gunakan untuk test, tanpa line break tanpa semicolon di akhi

SELECT e.first_name, e.last_name, d.dept_name, t.title, t.from_date, t.to_date FROM employees e INNER JOIN  dept_emp de ON e.emp_no=de.emp_no INNER JOIN departments d ON de.dept_no=d.dept_no INNER JOIN titles t ON e.emp_no=t.emp_no ORDER BY  e.first_name, e.last_name, d.dept_name, t.from_date

Selanjutnya, pastikan hasil query tidak di cached. Kembali ke MySQL monitor, jalankan perintah berikut:

mysql -u root -p123456
RESET QUERY CACHE;
quit

Sekarang coba menjalankan mysqlslap dengan script file. Pastikan kita menggunakan script file yang benar di parameter --query . Kita akan menggunakan hanya 10 concurrent connections dan mengulang dua kali. Run di server test:

sudo mysqlslap --user=root --password=123456 --host=localhost  --concurrency=10 --iterations=2 \
--create-schema=employees_backup --query="/mysqlslap_tutorial/capture_queries.sql" --verbose

Output:

Benchmark

       Average number of seconds to run all queries: 68.692 seconds
       Minimum number of seconds to run all queries: 59.301 seconds
       Maximum number of seconds to run all queries: 78.084 seconds
       Number of clients running queries: 10
       Average number of queries per client: 1

Bagaimana kita dapat memperbaiki benchmark?

Kita akan perlu familiar dengan query MySQL untuk menilai apa yang sedang dilakukan saat query.

Melihat query yang dilakukan, kita dapat melihat bahwa query melalukan sejumlah join pada multiple table. Query memperlihatkan employee job histories dan untuk melakukan itu, query harus join beberapa table by empno field. Query juga menggunakan deptno field untuk join, akan tetapi karena hanya sedikit departement record, kita akan mengabaikan ini. Karena banyak empno entries di database, sangat logical untuk berasumsi bahwa dengan membuat index dari empno field akan meng-improve query.

Dengan banyak praktek, setelah kita menemukan query yang menyebabkan server menjadi lambat (ini dengan pertolongan mysqlslap), kita dapat melakukan assessment tentang query berbasis pada pengetahuan MySQL dan database yang kita miliki.

Selanjutnya, kita akan berusaha untuk memperbaiki database atau query yang akan di jalankan padanya.

Pada kasus ini, mari kita tambahkan index seperti dijelaskan di atas. Kita akan membuat tiga index pada empno. Satu index akan dibuat pada empno field di employees table. Satu index akan dibuat pada empno field di deptemp table, dan index terakhir pada emp_no field pada title table.


mysql -u root -p123456
USE employees_backup;
CREATE INDEX employees_empno ON employees(emp_no);
CREATE INDEX dept_emp_empno ON dept_emp(emp_no);
CREATE INDEX titles_empno ON titles(emp_no);
quit;

Kembali ke terminal, jalankan mysqlslap dengan paramter yang sama, kita akan melihat benchmark yang berbeda.

sudo mysqlslap --user=sysadmin --password --host=localhost  --concurrency=10 --iterations=2 --create-schema=employees_backup \
--query="/mysqlslap_tutorial/capture_queries.sql" --verbose

Benchmark

       Average number of seconds to run all queries: 55.869 seconds
       Minimum number of seconds to run all queries: 55.706 seconds
       Maximum number of seconds to run all queries: 56.033 seconds
       Number of clients running queries: 10
       Average number of queries per client: 1

Kita akan melihat bahwa terjadi perbaikan di average, minimum, dan maximum time untuk menjalankan query. Instead of an average 68 seconds, the query now executes in 55 seconds. That's an improvement of 13 seconds for the same load.

Karena perubahan database menghasilkan hasil yang baik di lingkungan test, kita dapat menggunakannya di production database server. Perlu di ingat bahwa perubahan database selalu ada keuntungan dan kerugian.

Kita dapat mengulangi proses dari perintah test dan improvement di semua query yang kita lihat di log.

Troubleshooting - mysqlslap tidak menghasilkan Output

Jika perintah test tidak menghasilkan outout, ini adalah indikasi bahwa sumber daya / resource pada server sudah habis. Simptom seperti tidak ada Benchmark output, atau error seperti

mysqlslap: Error when storing result: 2013 Lost connection to MySQL server during query.

Kita dapat mencoba test dengan parameter --concurrency atau --iterations yang lebih kecil. Alternatif lain, kita dapat meng-upgrade test server.

Ini adalah cara yang baik untuk mengetahui limit dari kapasitas database server yang kita miliki.


Penutup

mysqlslap is a simple, light-weight tool that's easy to use and that integrates natively with the MySQL database engine. It's available for all editions of MySQL from version 5.1.4.

In this tutorial we have seen how to use mysqlslap with its various options and played around with a sample database. You can download other sample databases from the MySQL site and practice with those too. As we mentioned before, please don't run tests on a production database server.

The last use case in this tutorial involved only one query. While we improved the performance of that query somewhat by adding extra indexes to all three tables, the process may not be so simple in real life. Adding extra indexes can sometimes degrade system performance and DBAs often need to weigh the benefits of adding an extra index against the performance cost it may incur.

Real life testing scenarios are more complex, but this should give you the tools to get started with testing and improving your database performance.

Referensi