Membuat Sendiri TV Internet
Sumber: http://www.howtoforge.com/build-your-own-video-community-with-lighttpd-and-flowplayer-ubuntu-9.10
Tulisan ini menjelaskan bagaimana kita dapat membuat sendiri streaming video komunitas menggunakan lighttpd menggunakan modul streaming mod_flv_streaming (untuk streaming video .flv, format yang digunakan oleh banyak video streaming komunitas seperti YouTube) dan modul mod_secdownload (untuk menghalangi hotlinking dari video) di Ubuntu. Kita akan menggunakan FlowPlayer video player, sebuah Flash video player yang mendukung modul lighttpd mod_flv_streaming. Kita juga akan memperlihatkan bagaimana meng-encode video (.mp4 .mov .mpg .3gp .mpeg .wmv .avi) ke format FLV yang di dukung oleh Adobe Flash.
Beberapa Catatan Awal
Dalam tutorial ini akan digunakan
hostname server1.example.com IP Address 192.168.0.9
Cara instalasi lighttpd di terangkan di
Kita menjalankan semua perintah di bawah sebagai root. Pastikan anda login sebagai root melalui perintah
sudo su
Instalasi
Instalasi menggunakan perintah
apt-get install ffmpeg flvtool2
Buat Directory untuk menyimpan video
Misalnya
mkdir -p /var/videos/incoming mkdir -p /var/videos/flv
Encode Video menjadi FLV
Berikut akan di contohkan konversi video.avi di /var/videos/incoming (cara yang sama sebetulnya dapat juga dilakukan untuk extension .mp4 .mov .mpg .3gp .mpeg .wmv). Kita kan mengkonversikan file tersebut menjadi video.flv dan menyimpannya di directory /var/videos/flv. File video.flv dibuat untuk pixel 320x240 dengan frekuensi audio sampling 44100 Hz, dua kanal audio (stereo), dengan frame rate 12 fps. Caranya adalah sebagai berikut:
ffmpeg -i /var/videos/incoming/video.avi -s 320x240 -ar 44100 -r 12 -ac 2 /var/videos/flv/video.flv
Untuk melihat pilihan yang lain ada baiknya melihat perintah
man ffmpeg
Proses ini akan memerlukan beberapa waktu, keluaran / outputnya adalah sebagai berikut:
root@server1:~# ffmpeg -i /var/videos/incoming/video.avi -s 320x240 -ar 44100 -r 12 -ac 2 /var/videos/flv/video.flv FFmpeg version SVN-r13582, Copyright (c) 2000-2008 Fabrice Bellard, et al. configuration: --prefix=/usr --libdir=${prefix}/lib --shlibdir=${prefix}/lib --bindir=${prefix}/bin --incdir=${prefix}/include /ffmpeg --enable-shared --enable-libmp3lame --enable-gpl --enable-libfaad --mandir=${prefix}/share/man --enable-libvorbis --enable-pthreads --enable-libfaac --enable-libxvid --enable-postproc --enable-libamr-nb --enable-libamr-wb --enable-x11grab --enable-libgsm --enable-libx264 --enable-liba52 --enable-libtheora --extra-cflags=-Wall -g -fPIC -DPIC --cc=ccache cc --enable-swscale --enable-libdc1394 --enable-nonfree --disable-mmx --disable-stripping --enable-avfilter --enable-libdirac --disable-decoder=libdirac --enable-libschroedinger --disable-encoder=libschroedinger --disable-altivec --disable-armv5te --disable-armv6 --disable-vis libavutil version: 49.7.0 libavcodec version: 51.58.0 libavformat version: 52.16.0 libavdevice version: 52.0.0 libavfilter version: 0.0.0 built on May 3 2009 12:07:18, gcc: 4.3.2 Input #0, avi, from '/var/videos/incoming/video.avi': Duration: 00:10:53.82, start: 0.000000, bitrate: 5455 kb/s Stream #0.0: Video: mpeg4, yuv420p, 1024x576 [PAR 1:1 DAR 16:9], 24.00 tb(r) Stream #0.1: Audio: ac3, 48000 Hz, 5:1, 448 kb/s Output #0, flv, to '/var/videos/flv/video.flv': Stream #0.0: Video: flv, yuv420p, 320x240 [PAR 4:3 DAR 16:9], q=2-31, 200 kb/s, 12.00 tb(c) Stream #0.1: Audio: libmp3lame, 44100 Hz, stereo, 64 kb/s Stream mapping: Stream #0.0 -> #0.0 Stream #0.1 -> #0.1 Press [q] to stop encoding [libmp3lame @ 0x7f983556f6c0]lame: output buffer too small (buffer index: 8359, free bytes: 281) frame= 7847 fps= 13 q=2.0 Lsize= 21696kB time=653.92 bitrate= 271.8kbits/s video:16067kB audio:5114kB global headers:0kB muxing overhead 2.428783% root@server1:~#
Pastikan pada bagian output, kita melihat dua stream, satu untuk video, satu untuk audio. Jika kita hanya melihat video saja, maka artinya suaranya hilang.
Setelah melalukan konversi kita dapat menambahkan metadata ke video.flv menggunakan flvtool2:
cat /var/videos/flv/video.flv | flvtool2 -U stdin /var/videos/flv/video.flv
Konfigurasi Lighttpd
Selanjutnya kita perlu membuka file konfigurasi /etc/lighttpd/lighttpd.conf, dan add/enable module mod_secdownload dan modul mod_flv_streaming. Penting untuk di perhatikan agar mod_secdownload di tulis sebelum mod_flv_streaming dalam urutan server.modules. Jika kita melakukannya terbalik, tampaknya akan menyebabkan video fast-forwarding di FlowPlayer tidak jalan.
vi /etc/lighttpd/lighttpd.conf
[...] server.modules = ( "mod_access", "mod_alias", "mod_accesslog", "mod_compress", # "mod_rewrite", # "mod_redirect", # "mod_evhost", # "mod_usertrack", # "mod_rrdtool", # "mod_webdav", # "mod_expire", "mod_secdownload", "mod_flv_streaming", # "mod_evasive" ) [...]
Di file yang sama, kita dapat menambahkan konfigurasi berikut di akhir file /etc/lighttpd/lighttpd.conf:
[...] flv-streaming.extensions = ( ".flv" ) secdownload.secret = "somesecret" secdownload.document-root = "/var/videos/flv/" secdownload.uri-prefix = "/dl/" secdownload.timeout = 120
Kita dapat mengganti somesecret dengan password yang kita inginkan.
Modul mod_secdownload akan melakukan hal berikut:
Sebuah aplikasi web misalnya sebuah PHP script dengan link dengan format sebagai berikut
<uri-prefix>/<token>/<timestamp-in-hex>/<rel-path>
contoh
/dl/d8a8cb150f7e5962f6a8443b0b6c6cc2/46c1d9f6/video.flv
Dimana <token> adalah MD5 dari
- password (yang diberikan user)
- <rel-path> (start dengan /)
- <timestamp-in-hex>
mod_secdownload akan memetakan link tersebut ke file yang benar di secdownload.document-root (yang berada di luar document root dari web) dan mengijinkan akses ke file tersebut untuk secdownload.timeout detik. Setelah secdownload.timeout detik, link tersebut menjadi tidak valid, akses akan di tolak.
Setelah kita menginstalasi FlowPlayer, kita akan menggunakan PHP script untuk menghasilkan video link yang benar untuk mod_secdownload.
Kita dapat memperoleh informasi tentang mod_secdownload di http://trac.lighttpd.net/trac/wiki/Docs%3AModSecDownload
Jangan lupa untuk me-restart lighttpd sesudah kita melakukan perubahan di /etc/lighttpd/lighttpd.conf:
/etc/init.d/lighttpd restart
Instalasi FlowPlayer
Ambil FlowPlayer
- http://releases.flowplayer.org/flowplayer/flowplayer-3.2.7.zip
- http://releases.flowplayer.org/flowplayer/flowplayer-3.2.7-src.zip - source code jika dibutuhkan
Go to http://flowplayer.org/download and download the latest FlowPlayer version to your /tmp directory, e.g. like this:
apt-get install unzip cp flowplayer-3.2.7.zip /usr/local/src cd /usr/local/src unzip flowplayer-3.2.7.zip mv flowplayer /var/www/
Konfigurasi FlowPlayer
FlowPlayer telah di instalasi, selanjutnya kita perlu membuat file HTML yang memungkinkan kita untuk melihat video. Kita akan membuat file PHP sederhana dengan nama /var/www/flowplayertest.php yang berisis semua parameter untuk menjalankan FlowPlayer di browser dan membuat video link yang benar untuk mod_secdownload:
vi /var/www/flowplayertest.php
<?php $secret = "somesecret"; $uri_prefix = "/dl/"; # filename $f = "/video.flv"; # current timestamp $t = time(); $t_hex = sprintf("%08x", $t); $m = md5($secret.$f.$t_hex); ?>
<html> <head> <title>Flowplayer Test</title> <script src="/flowplayer/example/flowplayer-3.2.6.min.js"></script> </head> <body text="#000000" bgcolor="#FFFFFF" link="#FF0000" alink="#FF0000" vlink="#FF0000"> <a href="<?php printf('%s%s/%s%s', $uri_prefix, $m, $t_hex, $f, $f); ?>" style="display:block;width:320px;height:256px;" id="player"> </a> <script language="JavaScript"> flowplayer("player", "/flowplayer/flowplayer-3.2.7.swf"); </script> </body> </html>
It's very important that $secret has the same value than secdownload.secret in /etc/lighttpd/lighttpd.conf. Also, $uri_prefix and secdownload.uri-prefix must match. If this is fulfilled, the above script will generate valid links. $f must hold the filename of the FLV video, beginning with a slash (/). (The filename is hard-coded in the above example, but of course you can program whatever you like to dynamically generate the filename.)
The important parts that call FlowPlayer are <script src="/flowplayer/example/flowplayer-3.1.4.min.js"></script> (which refers to the flowplayer-3.1.4.min.js script in the /var/www/flowplayer/example directory) in the <head></head> section and the following two parts in the <body></body> section:
<a href="<?php printf('%s%s/%s%s', $uri_prefix, $m, $t_hex, $f, $f); ?>" style="display:block;width:320px;height:256px;" id="player"> </a>
(The most important setting is the href parameter (which is set by PHP in the above script) which specifies the path to the FLV video. In the style parameter, we can specify the width and height of our video player.)
and
<script language="JavaScript"> flowplayer("player", "/flowplayer/flowplayer-3.1.5.swf"); </script>
(Here we specify the path to our FlowPlayer .swf file.)
This FlowPlayer configuration is taken from http://flowplayer.org/demos/installation/index.html.
To learn more about other ways of calling FlowPlayer and how to call it with specific settings, take a look at the examples on http://flowplayer.org/demos/index.html.
Now it's time to test our setup. Direct your browser to http://192.168.0.100/flowplayertest.php or http://server1.example.com/flowplayertest.php, and your video should start to play in your browser (including sound):
Click to enlarge
This is how the native Flash 9 full screen mode looks:
Click to enlarge
Referensi
- Lighttpd: http://www.lighttpd.net/
- mod_flv_streaming: http://blog.lighttpd.net/articles/2006/03/09/flv-streaming-with-lighttpd
- mod_secdownload: http://trac.lighttpd.net/trac/wiki/Docs%3AModSecDownload
- FlowPlayer: http://flowplayer.org/
- ffmpeg: http://ffmpeg.mplayerhq.hu/
- flvtool2: http://rubyforge.org/projects/flvtool2/
- PHP: http://www.php.net/
- Ubuntu: http://www.ubuntu.com/