WiFi: Foto pembuatan Antenna Kaleng

From OnnoWiki
Revision as of 11:36, 28 January 2010 by Onnowpurbo (talk | contribs) (→‎Step 7)
Jump to navigation Jump to search

Proses pembuatan antenna kaleng yang akan diterangkan di sini merupakan dokumentasi proses training pembuatan antenna kaleng yang Onno W. Purbo, Sebastian & Tomas lakukan pada Freifunk Wireless For Development Convention held 3-10 September 2004 in Djursland, Denmark. Anda dapat mendownload berbagai referensi tentang konferensi ini dari Web Tomas & Sebastian di http://www.thewirelessroadshow.org.

Step 1

Sebastian harus bersusah payah berbelanja makanan kaleng

Sebastian harus berbelanja berbagai buah-buahan dalam kaleng ke toko terdekat untuk bahan antenna kaleng, dan tentunya untuk berpesta kebun. Karena kita mengadakan workshop-nya di kebun.

Step 2

Anna sedang membuka makanan kaleng

Kita harus membuka semua kaleng buah tersebut. Semua orang tentunya dengan senang hati membuka kaleng, karena kita tahu akan ada insentif besar yang menanti kita setelah kaleng dibuka.

Step 3

Tomas sedang menikmati rejekinya
Membuat-antenna-kaleng4.jpg

Ah! Itu dia insentifnya! Food! Asiknya membuat antenna kaleng, kita harus berpesta pora dulu sebelum kita bekerja heheheh ...

Step 4

Siap Tempur

Bersihkan semua kaleng dan buat semengkilap mungkin. Kita sudah siap untuk membuat antenna kaleng. Yang kita butuhkan adalah konektor tipe N. Tampak konektor tipe N yang akan kita gunakan dalam plastik tertutup. Di Glodok kita dapat membeli konektor tipe N seharga Rp. 15-25.000,-.

Step 5

Rumus
Pusing

Nah saatnya untuk berfikir, kita perlu menghitung panjang kaleng, lokasi lubang untuk memasukan antenna ¼ panjang gelombang. Gunakan handbook dari Wireless Networking for Developing Country http://wndw.net tepatnya bagian perhitungan Cantenna

Step 6

Mengukur posisi lubang di kaleng

Ukur lokasi tempat yang akan kita lubangi untuk memasukan antenna ¼ panjang gelombang.

Step 7

Tandai tempat lubang

Gunakan paku untuk memberi tanda.

Step 8

Kikir untuk memperlebar lubang

Lubang yang dibuat oleh paku terlalu kecil, kita harus mengikir supaya cukup untuk dimasukan konektor N.

Step 9

Raida sedang memotong kawat untuk antenna 1/4 lambda

Kita perlu memotong kawat tembaga sepanjang kira-kira 3cm untuk antenna ¼ panjang gelombang di 2.4GHz.

Step 10

Raida menyolder konektor N dan kawat tembaga

Raida di bantu oleh Marco menyolder kawat ke konektor N.

Step 11

Raida dengan antenna 1/4 Lambda-nya

Raida dengan bangga memperlihatkan antenna ¼ panjang gelombang-nya. Siap dimasukan ke kaleng.

Step 12

Anna dan Raida sedang mengukur antenna 1/4 panjang gelombang

Ukur kembali antenna ¼ panjang gelombang, yakinkan panjang benar-benar 3 cm.

Step 13

Raida memotong antenna 1/4 panjang gelombang

Potong kawat jika terlalu panjang antenna-nya.

Step 14

Melubangi kaleng untuk konektor N

Lubangi empat lubang di sekitar lubang untuk konektor N. Lubang ini dibutuhkan untuk mengkaitkan konektor N ke kaleng.

Step 15

Anna sedang men-sekrup konektor N ke kaleng

Sekrupkan konektor N ke antenna kaleng.

Step 16

Pengukuran SWR

Bagi anda yang mempunyai SWR meter untuk 2.4GHz yang cukup sentifif ada baiknya diukur SWR antenna tsb. menggunakan video amplifier bekas di 2.4GHz. Sebuah antenna yang baik harus memiliki SWR < 1.5.