WiFi: Isolasi Antenna Secara Horizontal
Revision as of 09:16, 27 January 2010 by Onnowpurbo (talk | contribs)
Isolasi antenna secara horizontal dapat di peroleh pada dua (2) antenna yang terpasang terpisah secara horizontal. Hal ini dapat dengan mudah dilakukan di atas atap.
Sama dengan konfigurasi untuk isolasi vertikal, ada dua mekanisme yang berinteraksi untuk mengisolasi antenna, yaitu:
- Free Space Loss pada saat sinyal berpropagasi.
- Pattern isolation. Pada directional antenna, ada Front-to-Back ratio (F/B) dimana energy utama ke muka dibagi oleh energy yang menyebar ke belakang antenna. Antenna directional yang baik akan memfokuskan sebagian besar energy-nya ke muka antenna, dan hanya sedikit yang ke belakangnya. Semakin tinggi F/B semakin baik isolasi horizontal antenna.
Isolasi horizontal dapat di hitung secara online melalui Web di http://www.decibleproducts.com/Calculations/qHisolation.htm. Tampak pada tabel berikut adalah hasil perhitungan isolasi horizontal dari dua (2) antenna 24 dBi pada 2.4GHz pada berbagai jarak.
Jarak Horizontal (Meter) | Isolasi Horizontal (dB @ 2.4GHz) |
---|---|
0.5 | 10 |
1 | 16 |
2 | 22 |
5 | 30 |
6 | 32 |
8 | 34 |
10 | 36 |
12 | 38 |
15 | 40 |
20 | 42 |
30 | 46 |
40 | 48 |