Panhac 2006

Pazia - Acer National Hacking Competition February-Maret 2006

100 notebook disiapkan dan akan dibawa ke 9 kota besar di seluruh Indonesia, dengan tema melakukan pencarian data di dalam jaringan komputer (capture the flag), yang merupakan dasar-dasar melakukan hacking.

-- 18 Februari 2006, Semarang : Universitas AKI 21 Februari 2006, Jogja : Universitas Kristen Duta Wacana 24 Februari 2006, Medan : STMIK Mikroskil 27 Februari 2006, Padang : Universitas Negri Padang 02 Maret 2006, Bandung : Universitas Maranatha 04 Maret 2006, Surabaya : High Tech Mall 06 Maret 2006, Denpasar : Universitas Udayana 09 Maret 2006, Makassar : MTC Karebosi 11 Maret 2006, Jakarta : Mega Bazaar 14 Maret 2006, Jakarta : JACC M2M -- Di setiap kota, satu pemenang akan mendapatkan hadiah ACER Aspire Notebook 3620 series dan setiap pemenang akan dikumpulkan di Jakarta, pada kompetisi Grand Final dengan hadiah utama ACER Aspire Notebook 5670 series, Training Ethical Hacking & Countermeasures di Informatics Professional Development Centre, Piala Bergilir plus nonton F 1 pada tanggal 19 Maret 2006 di Sepang, Malaysia.

Pendukung acara

Empat orang akhli kemanan jaringan komputer dengan asistennya yang akan membuat skenario untuk dapat di pecahkan oleh peserta, dibawah koordinasi Dani Firman Syah.

Rusmanto (Pakar Linux dan Pemred InfoLINUX), Michael S. Sunggiardi (Praktisi Komputer), Dani Firman Syah dan perwakilan Pazia - Acer akan menjadi pengarah dan juri dalam turnamen ini.

Pemenang PANHAC

Grand Final PANHAC 2006 telah selesai, tepatnya kemarin tanggal 14 Maret 2006. PANHAC 2006 telah melahirkan 3 juara yang merupakan perwakilan dari 3 kota berbeda. Dan para pemenang tersebut adalah:

Juara I : Ahmad Attas, dari Makassar Juara II : Nothing To Lose (Prabowo dkk), dari Semarang Juara III : Pejuang Tangguh (Kosha & Krisna), dari Denpasar

Pertandingan grand final sangat seru, karena menggunakan skenario yang berbeda. Dikarenakan peserta grand final hanya 12 orang, maka Tim PANHAC 2006 membuat skenario jaringan LAN dengan kabel, bukan wireless. Selain itu server target juga ditambah menjadi 3 buah server. Server bayangan sebanyak 3 buah.

File gambar yang harus dikumpulkan oleh peserta pun ditambah menjadi 15 buah file gambar. Dimana di tiap-tiap laptop peserta ditaruh 1 buah gambar di dalamnya. Dan sisanya menyebar di server target. Hal ini dimaksudkan agar peserta tidak hanya melakukan penyerangan, tapi juga harus mempertahankan file gambar yang ada di dalam laptopnya masing-masing, agar tidak diambil oleh peserta lainnya.

Sangat seru melihat jalannya pertandingan kemarin, sesama peserta saling baku hantam memperebutkan file. Dan memang para pemenang layak mendapatkan gelar juara, karena mereka adalah yang terbaik pada kompetisi tersebut.

Selamat buat para pemenang..