Konfigurasi Client WiMAX buatan Hariff
Dalam contoh berikut adalah proses konfigurasi sebuah Subscriber Station (SS) dari Hariff. Proses konfigurasi dilakukan menggunakan interface Web sehingga relatif sederhana.
Untuk dapat masuk ke menu konfigurasi, kita biasanya harus memasukan terlebih dulu username & password.
Biasanya butuh waktu beberapa saat yang tidak terlalu lama untuk Subscriber Station (SS) men-cek username & password yang dimasukan.
Menu pertama / awal yang akan di tampilkan adalah informasi secara umum dari Subscriber Station (SS) yang akan kota konfigurasi. Pada menu awal ini beberapa informasi penting dapat kita lihat di layar, seperti,
- SS Status – apakah operasional atau tidak.
- BS ID – alamat MAC dari BS yang tersambung.
- RSSI – kekuatan sinyal BS.
- CINR – signal-to-noise ratio.
- Temperatur – temperatur CPU.
Juga berbagai detail informasi dari sambungan antara BS dan SS, seperti,
- Channel Bandwidth
- Frekuensi yang digunakan
- alamat IP SS
Konfigurasi radio SS dapat dilakukan melalui menu sebelah kiri, Configuration → WiMAX radio. Kita akan memperoleh menu untuk mengkonfigurasi radio WiMAX. Beberapa parameter yang dapat di konfigurasi adalah,
- Base Station (BS) ID - alamat MAC BS.
- Base Station (BS) ID Mask.
- Mode Duplex - apakah Time Division Duplex (TDD) atau Frequency Division Duplex (FDD)
- Automatic Frequency Scanning (AFS) - fasilitas untuk menscan frekuensi mencari frekuensi yang digunakan oleh Base Station (BS).
- Frekuensi yang digunakan untuk Download.
- Channel Bandwidth
- Dukungan enkripsi
Konfigurasi jaringan komputer pada SS dapat dilakukan melalui menu sebelah kiri, Configuration → network. Kita akan memperoleh menu untuk mengkonfigurasi jaringan komputer pada SS WiMAX. Beberapa parameter yang dapat di konfigurasi adalah,
- alamat IP statik SS
- netmask jaringan
- alamat MAC SS
- alamat IP BS
- mode operasi - apakah sebagai bridge atau router