IPv6 Address : Panjang Prefix untuk Routing
Sumber: http://tldp.org/HOWTO/Linux+IPv6-HOWTO/x684.html
Pada awal proses disain, sebetulnya direncanakan untuk menggunakan pendekatan routing yang betul-betul berjenjang untuk bisa mengurangi tabel routing semaksimal mungkin. Alasannya, karena jumlah entri routing IPv4 di core router > 104 ribu (Mei 2001), dengan cara tersebut mengurangi kebutuhan memory di router untuk menyimpan tabel routing dan menaikan kecepatan (dengan sedikit entri maka lebih mempercepat proses pencarian).
Pada saat ini, routing berjenjang hanya ada pada jaringan dengan satu ISP saja. Dengan lebih dari satu ISP, hal ini tidak mungkin terjadi, karena ada-nya isu multi-homing.
Panjang Prefix (juga dikenal sebagai netmask)
Sama dengan IPv4, jalur network yang akan di pilih untuk routing. Karena notasi netmask standard untuk 128 bit tidak terlalu cantik, perancang menggunakan skema yang digunakan di IPv4 Classless Inter Domain Routing (CIDR, RFC 1519 / Classless Inter-Domain Routing), yang menspesifikasikan jumlah bit dari IP address yang digunakan untuk routing. Ini juga dikenal sebagai notasi "slash".
Contoh:
2001:0db8:100:1:2:3:4:5/48
Notasi ini berarti bahwa
Network:
2001:0db8:0100:0000:0000:0000:0000:0000
Netmask:
ffff:ffff:ffff:0000:0000:0000:0000:0000
Mencocokan Sebuah Route
Dalam kondisi normal (tanpa QoS), sebuah pencarian di tabel routing akan menghasilkan route dengan most significant number pada address bit yang akan di pilih. Dengan kata lain, route dengan sepanjang mungkin prefix yang cocok akan di pilih terlebih dulu.
Sebagai contoh, jiha sebuah tabel routing di bawah ini (list tidak lengkap):
2001:0db8:100::/48 :: U 1 0 0 sit1 2000::/3 ::192.88.99.1 UG 1 0 0 tun6to4
Shown destination addresses of IPv6 packets will be routed through shown device
2001:0db8:100:1:2:3:4:5/48 -> routed through device sit1 2001:0db8:200:1:2:3:4:5/48 -> routed through device tun6to4