Dilema Software Berbayar Warnet

From OnnoWiki
Revision as of 18:41, 17 April 2008 by Onnowpurbo (talk | contribs) (New page: Date: Tue, 15 Apr 2008 14:32:18 +0700 From: ASROFI <asrofism@gmail.com> Reply-To: Telematika@yahoogroups.com To: APWKomitel@yahoogroups.com, asosiasi-warnet@yahoogroups.com, telematika...)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search
Date: Tue, 15 Apr 2008 14:32:18 +0700
From: ASROFI <asrofism@gmail.com>
Reply-To: Telematika@yahoogroups.com
To: APWKomitel@yahoogroups.com, asosiasi-warnet@yahoogroups.com, telematika@yahoogroups.com, detikinet@yahoogroups.com
Subject: [Telematika] Dilema Software Berbayar Warnet, Pemerintah harus segera memberikan solusi terbaik.


Dear rekan,


Saya punya cerita original nih...


Beberapa hari yang lalu seorang Ibu berusia 70 tahun mantan dokter minta saya untuk bantu instalasi warnet untuk

anak ragilnya, beliau sudah membeli semua OS Windows Original dengan niat yang sangat baik, taat hukum dan

kasihan dengan yang membuat software itu kalau beliau harus pakai bajakan...

Setelah kita melakukan instalasi ada sedikit obrolan dengan saya... beliau tanya saya, "apakah komputer kamu di kost pakai asli juga?" saya jawab "saya terpaksa masih pakai bajakan Ibu, karena cicilan komputer saya saja belum lunas, boro2 saya mikirin beli windows, photosop dan office original yang harganya sama seperti pc nya itu sendiri, mudah-mudahan lain kali saya bisa membeli yang aslinya" dengan nada menasehati dan menggurui Ibu Dokter itu bilang ke saya "kenapa kamu pakai bajakan? apakah kamu gak kasihan sama yang membuatnya? dia bekerja keras untuk membuatnya,.. bagaimana kalau kamu jadi dia?" "kalau kamu membuat sesuatu dan sesautu itu dibajaknya bagaimana perasaan kamu?" saya pun bingung menjawabnya, saya hanya bisa bilang saya belum mampu membelinya.

Setelah beberapa menit saya tanya ke beliau apakah beliau tahu cara mengoperasikan openoffice yang sudah saya instal di semua pc beliau, beliau kaget "open office itu apa?" saya jelaskan pada beliau bahwa open office itu software gratisan pengganti microsoft word, microsoft excel dan powerpoint... Ibu Dokter kontan tanya ke saya "emang kita juga harus membayar microsoft word excel dan poerpoint juga?" saya bilang "ia Ibu, kita harus membayarnya bahkan harganya jauh lebih mahal daripada OS windows nya" tiba-tiba si Ibu langsung kaget dan menyalahkan pemerintah, "pemerintah itu bagaimana ya?" "bagaimana kita bisa berusaha" "apakah semua warnet juga membayar semua software-software itu? saya rasa ga mungkin, kalau mereka pakai software2 harus bayar semahal itu bagaimana mereka bisa mulai usaha?", begitu kata beliau.... bagaimana kalau saya jelaskan bahwa selain office ada winrar, photoshop, corel draw dan lain- lainnya.

Niat mulia Ibu usia 70 tahun tersebut tiba-tiba berubah jadi sebuah kebingungan. Saya pikir Ibu ini bener-bener punya niat baik dan tulus, mungkin ini dimiliki banyak orang di Indonesia ini... tapi semua butuh waktu dan butuh hidup. Hmm... yang seharusnya terjadi secara legal, baik dan fair apa ya...... mungkin si Ibu yang tiba-tiba menunjuk pemerintah itu benar.. seharusnya pemerintah lah yang bisa kaish solusi terbaik.... terbaik.. bukan asal-asalan sehingga semua orang menjadi LEGAL, AMAN, TERLINDUINGI, UNTUNG, IRIT, BISA MULAI USAHA DAN USAHANYA LAKU.

--

ASROFI

021 685 29 128

www.sentraproperty.com [www.sentraproperty.com]