Vitualisasi
Penganalan
Teknologi virtualisasi ahir-ahir ini banyak dibicarakan baik dikalangan praktisi maupun akdemisi seiring dengan naiknya popularitas istilah cloud computing karena keduanya memang tidak dapat dipisahkan. Menurut pakar open source Indonesia , Onno W. Purbo , bahwa teknologi cloud computing secara sederhana bisa disebut dengan virtualisasi, "Onno W. Purbo @ itcamp 2011"
Pengertian virtualisasi sendiri dalam dunia komputasi adalah sebuah teknik atau cara untuk membuat sebuah mesin virtual yang terdiri seperti hardware, system operasi , media penyimpanan , atau sumber daya lain yang biasa ada dilingkungan teknologi komputer.
Perkembangan teknologi virtualisasi
Teknologi virtualisai bukanlah hal baru dalam dunia komputasi karena konsep dan pengembangannya sudah terjadi pada kurun waktu tahun silam. Berikut adalah perkembangan teknologi virtualisasi pada rentang waktu.
Antara tahun 60 – 70 an Dimulai pada pertengahan tahun 60an IBM mengembangkan CP-40 (versi pertama dari CP/CMS) dan resmi mulai di gunakan pada pada awal tahun 1967.
Dilanjutkan pada tahun 70an, yaitu pada saat itu pembangunan mainframe 1, yang mana mainframe tersebut di buat menjadi beberapa partisi virtual machine untuk di menjalankan aplikasi secara multitasking. Dikarenakan mahalnya biaya yang di perlukan untuk membangun sebuah mainframe maka virtualisasi di maksudkan untuk memberikan hasil yang maksimal pada investasi yang di keluarkan.
Sekitar tahun 80 – 90 an Kemudian di lanjutkan pada tahun 1985 , dimana pada saat Lotus Computing mengadakan kerja sama dengan AT&T yang mengeluarkan Intel 80286 yaitu sebuah komputer yang di khususkan untuk virtual machine . Lanjut pada era 90 an di mana terjadi perubahan trend yang cukup signifikan yang mana para pengguna komputer khususnya di kalangan enterprise lebih memilih menggunakan komputer secara terdistribusi (stand alone) untuk membangun dan mengembangkan server sehingga penggunaan Virtualisasi pada mainframe semakin berkurang. Hal tersebut di karenakan tersedianya harga komputer yang semakin terjangkau. Meskipun trend yang berkembang tidak berpihak pada teknologi Virtualisasi namun pengembangan teknologi virtualisasi tetap berjalan , hal ini bisa di buktikan dengan diluncurkannya VMWare pada tahun 1999. Kemudian pada era ini juga, desktop dan server x86 mengukuhkan sebagai standar server di dunia industri.
Tahun 2000 an Pada juni 2001 Connectic mengeluarkan versi pertama dari Virtual PC untuk windows , kemudian di ikuti juga oleh VMWare yang juga meluncurkan produk virtualisasi untuk server dengan arsitektur x86 pada Juli 2001. Lanjut pada Februari 2003 , secara resmi microsoft meluncurkan salah satu produk Virtualisainya yaitu Microsost Virtual Server , di susul kemudian pada November 2003 microsoft melakukan gebrakan dengan meluncurkan Microsoft Virtual PC , di mana telah menggunakan teknologi virtualisasi di level mesin.
Tahun 2008 Lagi – lagi microsoft menunjukkan dan menjadi bagian yang terdepan sebagai pelaku bisnis di dunia virtualisasi dengan meluncurkan Hyper-V dengan nama kode Vridian . Kemudian VMWare sebagai pesaing microsoft juga tidak mau kalah dengan meluncurkanVMWare wokstation 6.5 beta.
Era 2009 – sekarang Teknologi virtualisasi pada saat ini sudah bukan lagi menjadi hal baru dalam dunia komputasi era sekarang khususnya pada kelas enterprise . Banyak perusahaan besar menerapkan teknologi ini sebagai salah satu upaya untuk optimalisasi dan efisiensi anggaran belanja. Seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna virtual machine, teknologi virtualisasi ini juga berkembang dengan pesat , terbukti dengan banyaknya vendor yang mengembangkan software dan hardware untuk menangani kebutuhan virtualisasi tersebut. Di mulai dari vendor – vendor raksasa hingga open source juga aktif dalam pengembangan teknologi virtualisasi dan salah satunya adalah Xen Hypervisor ikut meramaikan dunia virtualisasi di dunia open source yang akan dibahas pada module berikut.