Sejarah Apkomindo
Sejarah Apkomindo masih menjadi kontroversi diantara banyak pihak. Untuk itulah maka wiki ini perlu dibuat untuk menampung sebanyak mungkin pendapat, cerita, persepsi, fakta, dari para tokoh-tokoh yang terlibat didalam nya. Bila anda kebetulan termasuk sebagai salah satu pelaku sejarah, atau pernah tahu cerita seputar kejadian-kejadian yang layak disebut sebagai sejarah Apkomindo maka tuliskanlah apa yang anda ketahui itu disini.
Tidak perlu berdebat siapa yang benar dan siapa yang salah karena memang sejarah sebenarnya adalah narasi dari pihak-pihak yang mengalami nya berdasarkan persepsi dan kejadian yang dirasa dan dialami nya sendiri. Orang lain mungkin tidak merasa atau mengalami hal yang sama. Suatu peristiwa bisa diceritakan dengan berbagai macam versi dan semuanya benar. Oleh karena itu kita tidak mencari kebenaran disini karena kebenaran itu relatif.
Semakin banyak pelaku sejarah atau pihak-pihak yang mengalami sejarah bersedia menceritakan apa yang dialami nya semakin lengkap perspektif Sejarah Apkomindo ini, dan kemudian biarlah para pembacanya mengambil kesimpulan sendiri mana yang dipercaya sebagai fakta nantinya.
Termasuk juga disini perlu ditambahkan sejarah di masing-masing daerah agar supaya masyarakat di daerah itu juga tahu bagaimana Apkomindo sudah mewarnai sejarah di daerah nya masing-masing.
Asal Mula Apkom Jatim dan Kaitannya dengan Apkomindo Nasional
Ditulis oleh Bp. Tecky Tanardi (Pemrakarsa dan Mantan Ketua Apkom Jatim yang Pertama)
Asosiasi Pengusaha Komputer (APKOM) Jatim di prakarsai pertama kali oleh Bp. Tecky Tanardi dari PT. Multicom Inc, Surabaya, sebagai salah satu upaya untuk menanggulangi terjadinya perang harga dan penadahan barang-barang hasil curian dan penipuan yang dijual kepada toko-toko komputer yang ada di kota Surabaya. Maka perjalanan dimulai dengan kunjungan secara marathon selama 4 hari berturut-turut oleh Bp. Tecky Tanardi ke 34 toko komputer yang ada di Surabaya dan sekitarnya. Hasil dari perjalanan dan kunjungan ini adalah mulai terjadilah komunikasi dan saling kenal antara para pimpinan dari toko-toko komputer tersebut dan dukungan terhadap ide untuk membentuk sebuah wadah bagi para pengusaha komputer di Surabaya dan sekitarnya.
Beberapa tokoh dari toko-toko komputer di Surabaya yang aktif mendukung ide ini antara lain Bp. Ir. Effendy Sumali MBA (alm) dari BITCOM Computer, Bp. Raymond Halim, M.Eng dari Concordia Computer, Bp. Ir. Adrian Anindya Tanuaji dari Betacom, Bp. Ir. W. Dwitjahjono dari Magista Mulia Perdana, Bp. Gunawan Tanaya dari ELSA UPS, Bp. Ir. Ruko Singgih dari Dexacom, Bp. Edy Sutanto dari Surya Satwika, dan Bp. Jusuf dari Magna Computer.
Pertemuan pertama untuk membicarakan ide ini diadakan di kantor PT. Multicom Inc, di jalan Tegalsari 42 Surabaya, pada sekitar akhir bulan Mei 1991. Kemudian disepakati untuk menggunakan nama APKOM sebagai wadah bersama yang didirikan ini. Awalnya yang disepakati APKOM adalah akronim dari Asosiasi Pedagang Komputer, namun akronim ini diubah menjadi Asosiasi Pengusaha Komputer yang dirasa lebih cocok dan tepat dalam pertemuan pertemuan selanjutnya. Setelah semua persiapan matang maka dideklarasikanlah APKOM JATIM pada hari Sabtu, 28 Juli 1991 bertempat di Hotel Sahid Jaya Surabaya oleh 34 pengusaha komputer yang berada di kota Surabaya dan sekitarnya. Secara aklamasi juga pada pendeklarasian ini disepakati untuk menunjuk Bp. Tecky Tanardi sebagai ketua yang pertama.
Berdirinya APKOM JATIM membawa imbas tidak hanya di Jawa Timur saja tapi juga ke kota-kota lain nya dan terutama juga ke Ibukota dimana berkumpul lebih banyak pengusaha komputer yang juga merasakan perlunya mendirikan wadah yang serupa untuk menampung berbagai macam kegiatan dari para pengusaha komputer yang ada. Hal ini ditandai dengan terjadinya pembicaraan yang intens antara Bp. Tecky Tanardi selaku Ketua APKOM JATIM dengan penggagas berdirinya APKOM di Jakarta pada waktu itu yaitu Bp. Sonny Franslay. Keseriusan Bp. Sonny untuk mendirikan wadah serupa dengan mengajak rekan-rekannya di Jakarta ini ditandai dengan pertemuan yang terjadi pada tanggal 30 Agustus 1991 bertempat di kantor PT HL Enterprise di Jakarta antara Bp. Sony Franslay dengan Bp. Tecky Tanardi.
Adapun maksud dan tujuan pertemuan tersebut selain untuk mewujudkan berdirinya APKOM di Jakarta yang merupakan Pusat Pemerintahan dan Perdagangan juga dimaksudkan untuk memohon ijin kepada APKOM JATIM melalui Bp. Tecky Tanardi agar supaya wadah serupa yang didirikan di Jakarta itu juga boleh menggunakan nama Asosiasi Pengusaha Komputer (APKOM). Bp. Tecky Tanardi sangat mendukung gagasan ini dan memperbolehkan penggunaan nama APKOM malahan Bp. Tecky menyarankan penambahan kata INDO (Indonesia) sehingga menjadi APKOMINDO karena Bp. Tecky melihat jauh ke depan bahwa selayaknyalah pada suatu masa ke depan Asosiasi Pengusaha Komputer di Indonesia itu mempunyai skala Nasional dengan Pusat di Jakarta. Walaupun pada saat itu hal tersebut belum dimungkinkan mengingat suasana yang kondusif diatara para pengusaha komputer pada saat itu belum seperti sekarang. Bahkan pada kesempatan itu disepakai sebuah perjanjian tidak tertulis bahwa antara APKOM JATIM dan APKOMINDO (yang akan didirikan di Jakarta) adalah masih merupakan 2 wadah yang saling tidak terkait dan masing-masing tidak boleh mencampuri urusan intern pihak lain dan tidak diperkenankan untuk membawah wadah ini sebagai kendaraan untuk berpolitik.
Akhirnya pada tanggal 20 September 1991 bertepatan dengan HUT ke 5 HL-Enterprise, disampaikanlah ide pembentukan APKOMINDO oleh Bp. Sonny Franslay bertempat di Ballroom Grand Hyatt – Jakarta kehadapan kurang lebih 300 pengusaha komputer di Jakarta dan dari berbagai daerah di luar Jakarta yang menghadiri acara tersebut. Diantara para undangan yang hadir adalah Bp. Tecky Tanardi mewakili APKOM JATIM dan sekaligus juga sebagai partner bisnis dari HL Enterprise.
Akhirnya secara resmi APKOMINDO dideklarasikan pada tanggal 13 Desember 1991 di Jakarta dan terpilih sebagai ketua pertama adalah Bp. Sonny Franslay.
Pranala Menarik
[[Category: Sejarah]