Tips Membeli Server

Setelah mempelajari berbagai teknologi server, maka di bagian terakhir ini penulis akan membahas mengenai tips membeli server. Tips ini dirangkum berdasarkan pengalaman penulis sendiri yang bekerja disektor industri IT serta seorang praktisi yang bergelut dengan dunia server.

Tips dibawah dapat dijadikan panduan agar tidak membeli tipe server yang salah atau tidak sesuai dengan kebutuhan.

Jangan terpaku pada merek tertentu

Saat ini terdapat banyak merek server yang diproduksi oleh berbagai vendor nasional maupun internasional. Pada dasarnya semuanya memiliki teknologi dan kualitas yang setara, karena pada generasi yang sama pasti akan mengadopsi sistem arsitektur yang sama pula.

Yang perlu diketahui bahwa sebetulnya server merek “A” tidak diproduksi oleh vendor tunggal saja, karena sebagian besar perangkatnya dibuat oleh pihak lain yang sebut sebagai perusahaan OEM (Original Equipment Manufacturer). Selain itu, perangkat utama (primary devices) yang dibuat oleh vendor yang kurang lebih sama, seperti Processor Intel, HDD berteknologi SATA/SCSI/SAS, RAM ECC Registered/FBDIMM dan lain-lain. Bahkan jika berbagai merek server menggunakan motherboard tipe sama (misalnya Intel), maka arsitekturnya dapat dikatakan mirip.

Kesimpulannya adalah : jangan terpaku pada merek tertentu, sebaiknya melakukan komparasi pada semua merek yang ada agar mendapatkan benefit paling maksimal.

Tabel 6.1. Merek Server yang eksis di Indonesia

Brand International	Brand Local
IBM	RAINER
HP	EXTRON
ACER	ION
ASUS	ZYREX
DELL	RELION
FUJITSU
NEC
SUN
SUPERMICRO
COMPAQ

Harga terjangkau dan “reasonable”

Karena banyak merek yang beredar, maka pilihlah server dengan harga terjangkau dan masuk akal berdasarkan budget yang tersedia. Walaupun agak susah berpatokan pada merek-merek yang ada tersebut, tapi pada dasarnya harga server dapat dihitung dengan mudah. Kita bisa melakukannya dengan menghitung harga komponen yang digunakan pada server tersebut secara keseluruhan. Pada tabel dibawah penulis mengambil sampel sebuah server Rainer tipe SM110C4-2.13GHz. Server ini dijual dengan harga US$ 898 per-unit tanpa Monitor, Keyboard dan Mouse (hanya unit server saja). Harga server ini sebetulnya representasi dari harga komponen secara retail yang diterangkan paaa tabel.

Tabel 6.2. Perhitungan Harga berdasarkan perangkat dan komponen

Nama Produk Rainer SM110C4-2.13GHz Harga Retail Processor Intel Xeon 3210 2.13 GHz cache 8MB 1066MHz US$ 273 Motherboard Intel Server Board S3000AHLC US$ 246 Chipset Motherboard Intel S3000 Server Chipset

Memory (RAM) 4x DIMM Slot for DDR2 memory interface US$ 73

Dual Channel Mode

Using DDR2 Visipro 512MB x 2u ECC PC 4200

Ethernet 2x Intel Gigabit NIC 10/100/1000 - Connector 1x PCIExpress x8

1x PCIExpress x4

1x PCI Express x1

2x PCI 32bit/33MHz

Video Memory 16 MB ATI ES1000 Video Memory

Storage System 4x SATA II 3G Port up To 2 Terrabyte (4x500GB) US$ 96

Integrated RAID 0, 1, 10

Using 1x Seagate Barracuda ES 250GB SATA II 3G

Chassis & Power Supply Tower Chasiss 500 Watt US$ 210

PSU active PFC +12v1 +12v2 (Dual Tunnel 12 volt)

Total US$ 898

keterangan : harga mengikuti patokan pada bulan Oktober 2007

Dengan berpatokan pada harga per-satuan seperti pada tabel, maka kita dapat menghitung harga server sesungguhnya. Harga komponen per-satuan dapat dicek melalui dealer-dealer komputer terdekat, dari majalah atau situs internet seperti www.bhinneka.com, www.amazon.com atau www.fastncheap.com. Perlu diketahui bahwa diatas tidak termasuk layanan purna jual.

Pembaca dapat membandingkan harga server Rainer secara lengkap pada bahasan dibawah (“Mengenai Server Rainer”).

Kompatibilitas system server

Kompatibilitas maksudnya apakah server yang dibeli memiliki kemampuan untuk beradaptasi pada teknologi baru yang diinstalasi atau dikoneksikan pada perangkat tersebut. Kompatibilitas dapat berarti dua macam, yaitu Kompatibilitas Internal dan Kompatibilitas Eksternal. Internal maksudnya adalah kesesuaian perangkat dan komponen didalam arsitektur chassis server, seperti Processor, Motherboard, RAM, HDD dan lain sebagainya. Eksternal adalah kesesuaian server dengan berbagai perangkat eksternal network, seperti Hub/Switch, Access Point, Router, Modem dan lain sebagainya. Pada saat kita melakukan upgrade atau penggantian komponen (misalnya HDD Serial ATA) harus dipastikan apakah arsitektur motherboard telah mendukung interface tersebut. Selain itu pastikan juga bahwa vendor menyediakan berbagai aplikasi driver secara lengkap.

Jangan tergoda pada teknologi tertentu yang “digembar-gemborkan” oleh vendor-nya

Pada iklan-iklan server di media, kadangkala vendor menonjolkan fitur tertentu yang diklaim sebagai teknologi terbaru, misalnya “Intel Xeon 4 Core”, “support Next-Generation of SCSI (SAS)”, “Terrabyte Server” dan lain sebagainya. Sebaiknya kita tidak terpancing pada “gimmick” marketing seperti itu, karena yang terpenting adalah agar kita dapat membeli server yang sesuai kebutuhan. Walau kita tetap perlu memperhatikan fitur-fitur “canggih” yang ada, tapi sebaiknya jangan terlalu berfokus pada hal tersebut. Karena belum tentu kita menggunakannya sesuai dengan kebutuhan.

Mengadaptasi teknologi terbaru

Pastikan server yang dipilih telah mengadopsi teknologi terbaru yang sedang trend. Misalnya saat ini, vendor Intel merilis Processor Intel Xeon berbasis 4 Core, HDD Seagate berteknologi SAS serta RAM berteknologi FBDIMM. Dengan membeli server yang mengadaptasi teknologi terbaru maka umur pakai dari server tersebut akan lebih panjang, serta kemampuan upgrade (scale-up) juga akan lebih terjamin. Informasi mengenai teknologi terbaru bisa kita dapatkan dari media maupun internet, terutama dari vendor-vendor terkemuka seperti Intel, Seagate & Visipro.

Kompatibel dengan software versi terbaru

Selain harus kompatibel secara internal dan eksternal , server harus kompatibel dengan software versi terbaru. Misalnya saat ini Microsoft telah merilis Operating System Windows 2008, sehingga kita harus memastikan bahwa server yang dipilih juga akan mendukungnya. Atau bisa jadi satu institusi menggunakan software enterprise yang menuntut spesifikasi tertentu dari server yang digunakan, misalnya aplikasi Oracle atau DB2. Informasi mengenai kompatibilitas software bisa kita dapatkan dari vendor server atau software bersangkutan.

Banyak varian & tipe

Vendor yang merilis banyak tipe server menandakan jika mereka memiliki keseriusan dalam industri ini. Membuat satu tipe server saja bukanlah satu hal yang gampang karena membutuhkan integrasi komponen dan teknologi yang berbeda satu sama lain. Diperlukan juga pengalaman dan pengetahuan yang mendalam mengenai arsitektur server. Jadi apabila satu vendor merilis banyak varian, maka dapat dipastikan jika mereka memiliki kapabilitas yang cukup di industri tersebut.

Gampang di-upgrade (Scale-Up)

Agar memiliki umur pakai (lifecycle) lebih panjang, pastikan server yang dipilih dapat di-upgrade dengan mudah. Perangkat yang mungkin diupgrade adalah Processor, RAM dan HDD. Tujuan upgrade adalah agar server dapat selalu mengadopsi software generasi terbaru, baik operating system maupun aplikasinya sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal. Umur sebuah server umumnya mengikuti generasi Operating System dan penambahan PC klien, dan rata-rata sekitar 3 tahun saja. Lihat bahasan mengenai Scaleability di Bab I.

Purna Jual mudah, murah & lokal

Pada saat server yang kita pilih mengalami masalah, pastikan kita mendapatkan layanan purna jual yang memadai. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu kemudahan, murah dan lokal. Kemudahan maksudnya adalah kita dapat melakukan klaim langsung tanpa bertele-tele. Murah maksudnya jika kita ingin membeli sesuatu (seperti upgrade atau pembelian spare-part) harganya terjangkau dan masuk akal. Dan yang terakhir adalah lokal, maksudnya bahwa lokasi untuk melakukan klaim tersedia dikota tempat dimana kita tinggal. Ketiga faktor ini merupakan hal penting yang saling terkait satu sama lain yang harus dipenuhi layanan purna jual yang baik.

Garansi terpisah

Garansi terpisah maksudnya adalah agar kita membeli server yang dapat memberikan garansi berbeda untuk berbagai perangkat yang ada maupun pelayanannya. Umumnya vendor memberikan garansi terintegrasi untuk server mereka yang berkisar antara satu sampai tiga tahun. Didalam server tersebut memiliki berbagai komponen dan periferal yang dibuat oleh vendor berbeda yang juga memiliki garansi, misalnya Processor, Motherboard, RAM, HDD, Power Supply dan lain-lain. Garansi juga dapat dibedakan dari sistem pelayanan yang diberikan, misalnya penggantian spare-part, pemeriksaan, kunjungan dan lain sebagainya.

Tabel 6.3. Garansi terpisah berdasarkan komponen :

Item Produk Garansi Vendor Processor Intel Xeon 3 tahun Motherboard Intel Server 3 tahun RAM Visipro Lifetime HDD Seagate 5 tahun Power Supply 1 tahun

Tabel 6.4. Garansi terpisah berdasarkan sistem layanan :

Jenis Garansi Masa Garansi Spare-Parts 1 - 3 tahun Labour (profesional) 0 - 3 tahun Kunjungan (on-site) 0 - 3 tahun Replacement 3 bulan Worldwide

1 - 3 tahun

Jika pusing, lakukan saja Co-Location Server!

Kita dapat mengalih-dayakan (outsourcing) operasi server di perusahaan, dengan cara menghubungi perusahaan sistem integrator profesional. Dengan cara ini, maka kita tidak perlu menyediakan server dengan segala perangkat dan sistem pendukungnya sehingga akan lebih efisien.

Tabel 6.5. Perbandingan penggunakan Co-Location Server :

Kelebihan Kekurangan Bebas repot dan keruwetan Cost yang dikeluarkan bisa lebih tinggi Tidak perlu menggaji tim EDP sendiri Server yang kurang beradaptasi dengan kebutuhan kantor Support penuh (24x7 operation) Resiko keamanan data dan informasi Bebas maintenance Akses server bisa lama karena lokasi yang berjauhan

Bagaimana Cara Membaca Iklan Server

Akhir-akhir ini kita sering melihat berbagai iklan server di media, dan umumnya yang ditampilkan adalah produk dengan spesifikasi tertentu. Detail spesifikasi tersebut kadang membingungkan karena mengandung banyak istilah teknologi & fitur terbaru.

Tabel 6.6. Contoh (1) iklan Server HP PROLiant BL680c G5 Server Blade di harian Kompas Selasa, 23 Oktober 2007 :

Spesifikasi Iklan Keterangan Up to 4 x Quad-Core Intel Xeon Processor Menggunakan Processor Intel Xeon Quad-Core (tapi tidak dijelaskan Clock Speed, FSB maupun detail processor lainnya)

Mendukung 4 buah Processor (tapi bukan berarti Server ini sudah menggunakan 4 buah) Up to 64 GB PC2-5300 Fully-Buffered DIMMs Menggunakan RAM tipe FBDIMM (tapi tidak jelas kapasitas dan karakteristik RAM yang digunakan).

Secara maksimal kapasitas RAM sampai dengan 64 GB (tapi bukan berarti Server ini telah menggunakannya)

Kompatibel dengan RAM DDR2 PC533 (atau kadang ditulis sebagai PC4200) Up to 2 x SAS or SATA HOT PLUG HDD, additional 6 x SAS or SATA HOTPLUG HDD using SB40c Menggunakan HDD tipe SAS yang juga kompatibel dengan SATA

Mendukung 2 port SAS/SATA dengan tambahan 6 port (tidak jelas apakah port tambahan ini bersifat internal atau eksternal).

HOT PLUG berarti dapat dicabut & dipasang ketika Server ON atau pada Server dikenal sebagai fitur HOT SWAP (tapi tidak jelas apakah benar-benar sudah mendukung Hot Swap) iLO2 remote management Software Management bawaan dari Vendor

Form Factor: Blade Chassis berbentuk Blade

Tabel 6.7. Contoh (2) iklan Server Fujitsu Primergy TX200 S3 “Business Critical Remote Sites” di harian Kompas Selasa, 23 Oktober 2007 :

Spesifikasi Iklan Keterangan 1 (up to 2) Dual Core Intel Xeon Processor 5050 3GHz 2 x 2 MB L2 Cache Menggunakan 1 unit Processor Intel Xeon Dual-Core (detail spesifikasi dituliskan)

Mendukung 2 unit processor (Dual Processor)

Clock Speed 3 GHz dan Cache Memory 2 buah (sehingga ditulis 2 x 2 MB) 73 GB SAS 15K Hot Plug Menggunakan 1 unit HDD tipe SAS

Kapasitas HDD sebesar 73 GB

Spindle-speed HDD 15000 RPM (atau kadang ditulis sebagai 15K)

HDD mendukung Hot Plug atau dapat dicabut dan dipasang ketika Server ON (tidak jelas apakah Server mendukung fitur Hot Swap juga) HDD 6 bays / 8 Bays (Max 1.8 TB / 2.4 TB) Mendukung slot HDD (bay) sebanyak 6 ~ 8 buah (tidak jelas 6 atau 8 buah)

Kapasitas maksimal sebesar 1.8 ~ 2.4 Terrabyte (tapi bukan berarti Server ini sudah menggunakannya) 1 GB ECC DDR2 SDRAM FBDIMM (Max 16GB PC2 5300F / Max 12GB PC2 4200 F) Menggunakan RAM DDR2 FBDIMM 1 GB (spesifikasi terlalu rumit dengan mencantumkan istilah "SDRAM")

Mendukung kapasitas RAM maksimal 12 ~ 16GB (tidak jelas)

Mendukung PC4200 dan PC5300 (kadang ditulis sebagai PC533 dan PC667 MHz) SAS Controller x8 (RAID1) Mendukung controller SAS seperti yang diterangkan diatas, tapi tidak jelas dengan istilah x8 (?)

Onboard 1000 Base-T x1 Mendukung konfigurasi RAID 1 (Mirroring) walaupun tidak jelas apakah Server ini telah menggunakannya

PCI Express x2, PCI-X x3, PCI x1 Support slot PCI, PCI Express & PCI-X

Dengan memahami struktur dan keterangan fitur-fitur diatas secara lengkap akan menjamin kita dapat memilih server yang tepat.

Mengenai Rainer Server

Rainer Server hadir di Indonesia mulai pertengahan Oktober 2007 dan saat ini telah meramaikan market produk Server secara nasional. Merek Rainer didukung penuh oleh Intel Corp sehingga selalu menggunakan platform dan produk-produk Intel. Selain itu, Rainer juga mendapat dukungan dari vendor Seagate Corp dan Visipro Corp.

Kehadiran Rainer Server didorong oleh adanya pertumbuhan permintaan server yang tinggi di Indonesia, dan potensi market Indonesia yang belum tergarap secara optimal. Merek ini didekasikan sebagai Server berteknologi tinggi & mutakhir, berharga terjangkau, simpel, ramah serta mudah di-implementasikan layaknya sebuah PC.

Bahkan terkadang bisa lebih salah kaprah lagi, membeli server seharga diatas 200 juta rupiah, 4 Socket Processor yg kemudian dipasang 2 unit Processor saja tanpa melakukan scale up di masa mendatang (dengan memasang 2 Processor di 2 socket yg tersisa), sampai tipe server tersebut tidak diproduksi lagi (discontinued). Dapat dibayangkan membeli unit Server dengan harga 200 juta rupiah, tetapi mendapatkan benefit performa yg setara Server seharga 20 juta rupiah (dengan 2 unit Processor di dalamnya).

Memilih Server dengan teknologi terkini tentunya sudah tidak bisa menggunakan cara-cara lama yg bisa menyebabkan harga pembelian menjadi mahal tapi memdapatkan performa yg rendah (Over Pricing Weak Performance). Pada zaman dahulu, memilih server dengan performa tinggi diidentifikasikan dengan jumlah Processor/Socket Processor. Jadi semakin banyak CPU terpasang di dalamnya, akan membuat divisi IT di suatu perusahaan merasa percaya diri karena menggunakan server dengan performa tinggi.

Rainer Server memberikan cara baru dalam memilih Server. Yaitu memilih server berdasarkan identifikasi performa berdasarkan jumlah CORE. Jadi jumlah CPU/Processor/Socket Processor yang dahulu dijadikan identifikasi performa, saat ini telah digantikan dengan jumlah Core. Memilih Server berbasiskan 4 Processor/Socket Processor berteknologi lama (satu Core di dalamnya) bisa disamakan dengan memilih Server berbasiskan satu buah Processor berteknologi terkini dengan 4 Core di dalamnya. Itu berarti Server berteknologi lama seharga diatas 200 juta sudah setara dengan Server Berteknologi terkini dengan harga dibawah 10 juta.

Selain efisiensi di sisi biaya, memilih server dengan identifikasi performa berbasiskan Core akan memberikan efisiensi daya listrik. Secara teoritis, tentunya satu Processor dengan 4 Core di dalamnya hanya membutuhkan seperempat daya listrik dibandingkan 4 Processor dengan satu Core di dalam masing-masing Processor.

Gambar 6.1. Logo Rainer Server

Untuk itu Rainer memberikan beberapa solusi dengan berbagai tipe produk Server yang terbagi menjadi beberapa kelas segmentasi yaitu :

SV series ditujukan sebagai Server value dengan harga terjangkau, fitur standar tapi tetap menggunakan teknologi mutakhir dari Intel. Produk ini sangat cocok untuk pengguna perorangan, usaha kecil dan menengah serta institusi skala kecil lainnya. Saat ini telah dirilis tipe SV110C2 menggunakan Processor Intel Xeon 3040 dengan teknologi Dual Core.

SM series merupakan Server Mainstream yang ditujukan untuk perusahaan/institusi skala menengah ke atas dengan jumlah PC klien puluhan sampai ratusan. Server ini menggunakan platform Intel berteknologi terkini dengan fitur-fitur mid-to-high end tapi tetap memiliki harga seimbang dengan fitur yang digunakannya. Produk SM series saat ini adalah SM110C2, SM110C4, SM150C8-1.6, SM150C8-1.6 dan SM150C8-1.6 untuk berbagai aplikasi yang dibutuhkan pengguna.

SX series merupakan Server Extreme yang mengutamakan performa tinggi dan fitur high-end. Produk ini cocok untuk institusi dan korporasi bisnis dengan jumlah klien ratusan yang terpisah-pisah pada banyak lokasi berbeda. SX series sendiri memiliki processor Intel Xeon dengan jumlah core 16 buah (tipe tertentu) yang merupakan processor Xeon kelas tertinggi pada jajaran Server. Varian yang termasuk segmen ini adalah SX150C8-2.0, SX150C8-2.0 dan SX150C8-2.0.

Beberapa tipe Rainer Server berbasis HDD & Processor :

Tabel 6.8. Rainer Menggunakan HDD SATA

Tipe SV110C2 SM110C2 SM110C4 SM150C8-1.6 SM150C8-1.86 SX150C8-2.0 Processor 2 Core 2 Core 4 Core 8 Core 8 Core 8 Core

1.86 GHz 2.13 GHz 2.13 GHz 1.6 GHz 1.86 GHz 2.0 GHz

Tabel 6.9. Rainer menggunakan HDD SCSI

Tipe SM110C4 SM150C8-1.6 SM150C8-1.86 SX150C8-2.0 Processor 4 Core 8 Core 8 Core 8 Core

2.13 GHz 1.6 GHz 1.86 GHz 2.0 GHz

Tabel 6.10. Rainer menggunakan HDD SAS

Tipe SM150C8-1.6 SM150C8-1.86 SX150C8-2.0 Processor 8 Core 8 Core 8 Core

1.6 GHz 1.86 GHz 2.0 GHz

Tabel 6.11. Salah satu spesifikasi lengkap produk Server Rainer :

Nama Produk Rainer SM110C4-2.13GHz Processor Intel Xeon 3210 2.13 GHz cache 8MB 1066MHz Motherboard Intel Server Board S3000AHLC Chipset Motherboard Intel S3000 Server Chipset Memory (RAM) 4x DIMM Slot for DDR2 memory interface

Dual Channel Mode

Using DDR2 Visipro 512MB x 2u ECC PC 4200 Ethernet 2x Intel Gigabit NIC 10/100/1000 Connector 1x PCIExpress x8

1x PCIExpress x4

1x PCI Express x1

2x PCI 32bit/33MHz Video Memory 16 MB ATI ES1000 Video Memory Storage System 4x SATA II 3G Port up To 2 Terrabyte (4x500GB)

Integrated RAID 0, 1, 10

Using 3x Seagate Barracuda ES 250GB SATA II 3G Chassis & Power Supply Tower Chasiss 500 Watt

PSU active PFC +12v1 +12v2 (Dual Tunnel 12 volt)

Selain produk di atas, Rainer juga menjual perangkat pendukung seperti NAS Intel, Ximeta NetDisk serta spare-part server yang meliputi Processor Intel Xeon & Itanium, Motherbard Server Intel, RAM Visipro, HDD Seagate dan lain sebagainya.

Selling Point produk Rainer

Didukung penuh oleh Intel Indonesia Corp dalam skema project Intel SVAD (Server Value Added Distributor) yang merupakan server lokal berbasis teknologi Intel.
Didukung penuh oleh Seagate Corp dan Visipro Corp melalui produk HDD dan RAM yang dibeli melalui Distributor resmi.
Harga masuk akal & terjangkau (reasonable & reachable price).
Selalu mengadopsi teknologi terakhir (early adopter). Sebagai konsekuensi dari project Intel SVAD seperti yang diterangkan diatas, maka Rainer selalu menggunakan teknologi terkini yang dirilis oleh Intel maupun produk vendor pendukungnya.
Gampang di-upgrade (easy upgradable). Rainer Server merupakan server rakitan yang dapat di upgrade dengan mudah & murah. Komponennya dijual bebas pada semua dealer resmi di seluruh Indonesia.
Komponen (Spare Part) dapat dibeli dengan harga retail. Komponen ini tersedia pada semua dealer Rainer maupun lainnya karena perangkat yang digunakan cukup umum dan banyak tersedia.
Garansi komponen terpisah. Rainer Server memiliki garansi selama 3 tahun (limited 3-years warranty), tapi komponen didalamnya memiliki garansi terpisah, seperti Processor, HDD dan RAM dengan periode yang lebih panjang dari unit server itu sendiri. Komponen ini mendapatkan garansi resmi langsung dari vendor Intel, Seagate & Visipro.
Mudah didapatkan dimanapun. Tersedia pada dealer-dealer resmi diseluruh Indonesia.
Troubleshooting lokal & profesional. Rainer Server menjamin dukungan troubleshooting secara nasional melalui jaringan IT Clinic yang saat ini tersedia di Jakarta, Bandung, Yogya, Surabaya & Makassar.
Pelatihan & Seminar. Tim Rainer Server memberikan pelatihan & seminar teknologi IT/Server di berbagai institusi, komunitas & organisasi yang membutuhkan agar pengetahuan dibidang ini dapat diserap secara luas.

Informasi mengenai Rainer Server dapat diakses di : www.rainerserver.net