Konfigurasi eNB: srsRAN
Berikut adalah beberapa catatan untuk mengkonfigurasi eNB dengan parameter sebagai berikut
- IP Core Network 192.168.100.238
- MCC 510
- MNC 33
Di samping itu, ada beberapa parameter lainnya yang perlu di sesuaikan dengan eNB yang kita konfigurasi seperti Cell ID, TAC dll.
Pada srsENB Langkah yang perlu dilakukan adalah mengedit file enb.conf melalui perintah sebagai berikut
cd /usr/local/src/srsRAN nano srsenb/enb.conf
Edit isinya kira-kira sebagai berikut,
[enb] enb_id = 0x17B mcc = 510 mnc = 33 mme_addr = 192.168.100.236 gtp_bind_addr = 192.168.100.238 s1c_bind_addr = 192.168.100.238
[rf] device_name = auto device_args = fail_on_disconnect=true,tx_port=tcp://*:2000,rx_port=tcp://localhost:2001,id=enb,base_srate=23.04e6
Sebetulnya tidak banyak parameter yang perlu di set. Penjelasan beberapa parameter yang penting adalah sebagai berikut,
- mcc: diisi Mobile Country Code Indonesia, yang resmi adalah 510.
- mnc: diisi Mobile Network Code dari operator kita. Sebetulnya harus di koordinasi secara nasional oleh KEMKOMINFO. Disini, kita mengarang nomor 33.
- mme_addr: diisi dengan IP address Core Netwok open5GS dalam contoh ini adalah 192.168.100.236.
- gtp_bind_addr: diisi dengan IP address komputer tempat berjalannya RAN dalam contoh ini adalah 192.168.100.238
- s1c_bind_addr: diisi dengan IP address komputer tempat berjalannya RAN dalam contoh ini adalah 192.168.100.238
Untuk pengaturan frekuensi yang akan digunakan oleh eNB kita perlu mengedit file srsenb/rr.conf sebagai berikut,
nano srsenb/rr.conf
Contoh konfigurasi untuk Band 7 maka isi rr.conf kira-kira sebagai berikut,
cell_list = ( { // rf_port = 0; cell_id = 0x01; tac = 0x0001; pci = 1; // root_seq_idx = 204; dl_earfcn = 3350; } )
Parameter yang perlu di set tidak banyak, hanya,
- tac: mengikuti parameter yang
Contoh konfigurasi untuk Band 3 maka isi rr.conf kira-kira sebagai berikut,
cell_list = ( { // rf_port = 0; cell_id = 0x01; tac = 0x0001; pci = 1; // root_seq_idx = 204; dl_earfcn = 1600; } )