RT/RW-net: Penggunaan
Mohon contoh2 penggunaan RTRW net Desa Indonesia untuk contoh ITU dunia. Saya kemungkinan besar di minta oleh International Telecommunication Union (ITU) untuk sharing tentang RT/RW-net indonesia yang jumlahnya 60.000++ itu. terutama dari penggunaan-nya
- untuk apa saja
- apa manfaat untuk rakyat desa
- apakah bisa mendanai diri sendiri?
- apakah lewat BUMDES?
- dll dll
Mohon bisa lewat
- Youtube comment
- twitter @onnowpurbo
- email onno@indo.net.id Preferred
Bukan mustahil, Indonesia akan jadi pelopor buat pola RT/RW-net di dunia. terima kasih banyak.
RT/RW-net: Dokumentasi
- http://onnocenter.or.id/pustaka/docs/Internet-for-Villages/ eBook & Peraturan
- RT/RW-net: Berbasis WiFi
RT/RW-net: Aplikasi
Beberapa Catatan Penggunaan RT/RW-net di desa
- Iwan Abdurachman Pendamping Lokal Desa Kemendesa
- Fikri Riza Esfandiary dari Bontang Pictures
- Donie Thambas dari Sukabumi Pictures
- Maizo Fitra dari Nagari Suayan
- Rafik Kobandaha dari Kotamobagu Sulut Pictures
- Toko Anyar
- ROY Prb dari Taman Bunga Cilame
- kentang902
- Anang Cahyo Purnomo Pictures
- Khafid dari Pulau Kangean Sumenep Jawa Timur Pictures
- Sky_ Chavaria dari Desa Ilomata Bolaang Mongondow Selatan Pictures
- Kurniawan Edy dariDesa Carang Wulung Wonosalam Jombang Pictures
- Lenny Arryjaluddin Saju’i dari Dusun Karang Desa Jetiskidul Pictures
- Nato hr dari FakFak Papua Barat Internet OFFLINE & URL aktifitas
- IDham iKhwani: "kalo d tempat sy d pake d kantor desa/lurah utk aplikasi cms..."
- Muhammad Faizun: "Kalau di desa saya sih kebanyakan dipakai buat main game para bocil kadang ada juga yang buat belajar daring"
- Xsix Gaming via youtube: "Kalo saya sudah menambahkan cloud storage dgn server local yg sudah saya onlinekan. Dan untuk aplikasi berbasis web pendataan warga rt/rw masih tahap pengembangan semua dengan aplikasi open source next nya sih mau tambahan menggunakan ip phone"
- Haze Eskawe via youtube: "Kebanyakan desa2 yg jadi pasar sy memang belum kejangkau ISP besar. Soal biaya, sy sesuaikan dg kemampuan warga, dg 2 model utama, hotspot dan rumahan. Untuk hotspot sy minta 30rb per hp, untuk rumahan 50rb per Mbps. Kebetulan era pandemi, jadi kebutuhan internet jadi melambung. Permintaan pasang nyaris ga kehandle. Saya punya jaringan lumayan, modal sendiri tanpa gabung bumdes.Kalau penggunaan kayaknya umum aja, yg pasti dg adanya rtrwnet, akses internet jadi lebih murah dibanding dg gsm, meski kualitas agak pas2an.."
- Mas Blau via youtube: "Bang saya termasuk pelaku RT RW Net di wilayah Jakarta. Awalnya saya punya WiFi dengan kecepatan tinggi ,lalu saya berpikir bagaimana saya bisa bayar murah dengan kecepatan tinggi lalu kemudian saya tawarkan ke tetangga terdekat dengan tarif 125rb/bulan ,terus di masa pandemi seperti ini banyak tentangga yg minat ,setelah berjalan hampir 1th saya menyalurkan ke150 pelanggan bulanan karena kebanyakan dari pelanggan yg terbantu dengan WiFi murah anak2 mereka bisa belajar dari rumah dan bekerja dari rumah"
RT/RW-net: Infrastruktur
Fiber Optic
- RT/RW-net: Fiber Optic
- FTTH Telagasari Pesawahan Karawang Pictures
- FTTH Hery Mahendraz
- FTTH An Ime
- FTTH Muhammad Yogie Alif viano
- Kang Kuswanto via youtube: "Di desa saya terakhir diupdate pakai fiber optik yg awalnya radio"
Keywords
- https://www.youtube.com/results?search_query=rt+rw+net+fiber+optic
- https://www.youtube.com/results?search_query=rt+rw+net+ftth
WiFi
Keywords
- https://www.youtube.com/results?search_query=rt+rw+net+wifi
- https://www.youtube.com/results?search_query=rt+rw+net
DNS
- Heru Nugroho: "PANDI udah nyiapkan domain untuk desa, yaitu: desa.id Saat ini sekitar 10 ribu desa udah punya website dg domain desa.id"