Wawancara tentang situs judi

Subject:   	Re: Daftar Pertanyaan Wawancara Dyta
From:   	"Onno W. Purbo" <onno@indo.net.id>
Date:   	Tue, May 19, 2020 14:09
To:   	"Dyta Nabilah Widyaningsih" <dytanala@gmail.com>
Cc:   	onno@indo.net.id

> Berikut pertanyaan mengenai situs judi bola online. Terima kasih Pak atas
> respond dan waktunya.
>
> 1.     Menurut kepolisian dan Kominfo, mereka sudah memblokir situs judi
> bola online yang ada. Namun, situs tersebut bisa muncul kembali dengan
> nama
> yang sama atau berbeda-beda, bahkan bukan hanya satu. Mengapa demikian?

bikin web itu gampang sekali buatnya silahkan lihat2 video saya di youtube.com/c/OnnoCenter seperti https://www.youtube.com/watch?v=kxIk2Qfzfzs

Yang di sebut blokir situs oleh KOMINFO bukan membumi hanguskan si server mengatur kalau ada orang yang ingin akses ke NAMA web tersebut di ubah arahnya ke NAMA situs kominfo saja jadi cuma NAMA-nya aja yang di alihkan

jadi web-nya sendiri TIDAK PERNAH di hancurkan orang yang mebuat web-nya tidak pernah di tangkap ya bikin aja nama baru buat web tersebut selesai sudah ..

>
> 2.     Menurut data, situs judi bola online ini bisa bercabang ada dari
> server luar negeri dan juga Indonesia. Bagaimana cara kerja server yang
> seperti ini?

dalam bahasa orang awam yang sederhana cuma komputer di pasang aplikasi judi di program agar penjudi bisa akses secara online lewat web / Internet

server bisa di indonesia bisa di luar negeri itu cuma masalah lokasi server-nya aja dimana ..

kalau cabang, sederhananya user Indonesia akses ke server indonesia kemudian server indonesia mengarahkan lagi ke luar negeri dah cuma itu aja ...

>
> 3.     Bagaimana cara masyarakat mengakses situs judi bola online yang
> illegal/terkena internet positif? Hanya dengan VPN atau bisa cara lainnya?
>

VPN hanyalah salah satu cara dalam VPN juga ada beberapa jenis teknologi di dalam-nya

Ada juga istilah Stealth Access, Deep Web dlll bisa banyak macam sebetulnya ...

> 4.     Bagaimana cara mencaritahu jejak situs judi ini? Karena kepolisian
> pun membutuhkan ahli IT untuk mengungkap identitas pemilik ataupun Bandar
> judi ini

dibutuhkan ahli IT forensic yang mumpuni dan kerjasama internasional dengan banyak admin server

ilmu ini praktis tidak di ajarkan di kampus2 karena memang tidak banyak dosen yang mengerti hal ini dengan baik

> 5.     Sejauh mana pakar IT bisa mengungkap identitas pemilik situs judi
> bola? Apakah sampai identitas nama dan sebagainya atau sebatas mengetahui
> server negaranya saja?

saya bukan pakar IT lho :) .. itu mah kata orang aja ..

kemampuan mengungkap identitas, server, organisasi dll membutuhkan waktu yang lumayan lama, bukan pekerjaan membalikan tangan semua bisa saja terungkap, cuma bukan pekerjaan gampang ini pekerjaan ahli forensic

sekedar info hanya ada segelintir ahli IT forensic di Indonesia

> 6.     Apakah untuk membuat situs judi seperti ini membutuhkan modal yang
> besar?

secara hardware modalnya tidak besar banget sih cuma butuh orang jago untuk membuat situs ini agar aman dll yang mahal adalah membayar orang2 ini ..

> 7.     Para pemilik situs ini juga memiliki nomor telepon sebagai customer
> service, namun nomor yang dipakai itu nomor Kamboja. Apakah memungkinkan
> untuk diblokir juga?

bisa saja cuma kalau ini masuk wilayah internasional urusannya harus lewat koordinasi interpol & antar operator internasional

> 8.     Apa pendapat Bapak mengenai pemberantasan cybercrime di Indonesia?

kita sering anggap enteng cybercrime sampai kita sendiri kena ..

Untuk mengamankan kita butuh banyak orang pinter yang ahli keamanan jaringan, IT forensic, juga auditor keamanan ..

cuma yang lebih fatal di sisi aparat, kalau sampai kejadian di lapangan polisi dan TNI perlu orang2 yang mumpuni untuk menangani, melakukan investigasi di lapangan dll ..

saya sering memberikan training di mabes dll kita sangat kekurangan orang2 ini di sana ..

> 9.     Lalu, apa harapan Bapak untuk pemberantasan cybercrime di Indonesia
> menurut pandangan IT?

dengan kondisi kita kekurangan orang di sisi engineer yang ahli, di sisi TNI maupun polri

mau tidak mau rakyat harus belajar teknik beladiri di Internet agar tidak terperosok, terjerat jebakan penjahat cyber

saran untuk kominfo, memblokir situs tidak akan effektif kalau mau memberantas.... tangkap para pelaku, perkarakan dan bumi hanguskan situs tersebut ..