Difference between revisions of "RT/RW-net: Penggunaan di Sukabumi Pasar"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
Line 47: Line 47:
  
 
[[File:Donnie3.jpg|center|200px|thumb]]
 
[[File:Donnie3.jpg|center|200px|thumb]]
 +
 +
[[File:Donnie4.jpg|center|200px|thumb]]

Revision as of 07:56, 29 April 2021

Subject:  	Re: RTRW NET
From:  	"Donie Thambas" <doniethambas@gmail.com>
Date:  	Tue, January 12, 2021 18:22
To:  	"Onno W. Purbo" <onno@indo.net.id>

Saya kebetulan kemaren pasang RTRW Net berbasis FO d pasar Cibadak untuk kebutuhan pedagang, karena di daerah tersebut emang susah banget sinyal GSM. Alhamdulillah diliput juga sama media lokal. Link disini Pak...

https://jurnalsukabumi.com/2021/01/11/kim-tugubandung-pasang-internet-murah-di-pasar-cibadak/

Untuk legalitas, kita masih subnet ke LJN karena tau sendiri kalo disini pasti banyak yg usil Pak, jadi mending cari aman dlu subnet ke ISP besar.

Berita

WhatsApp-Image-2021-01-11-at-19.43.25.jpeg

KIM Tugubandung Pasang Internet “Murah” di Pasar Cibadak

JURNALSUKABUMI.COM– Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Desa Tugu Bandung melakukan pemasangan internet kerakyatan dan Internet untuk berbagai kebutuhan di Pasar Cibadak, Senin (11/01/21).

KIM Desa Tugu Bandung sendiri memang sudah menciptakan banyak produk seperti UPS DC, POE Central, Switch POE, Antena Sektoral dan Holder Racmount. Berawal dari sinyal Global System Mobile (GSM) di pasar yang kurang bagus, khususnya basement merupakan area blank spot, sehingga menghambat komunikasi para pedagang.

“KIM Desa Tugu Bandung berinisiatif untuk menawarkan pemasangan internet dan internet dengan harga terjangkau,” ungkap Ketua KIM Donie Thambas, kepada jurnalsukabumi.com.

Untuk pemasangan awal dengan tarif Rp 300.000 dan perbulan hanya Rp 100.000 saja. Ada juga yang versi lebih terjangkau lagi yaitu menggunakan voucher Rp 3.000 untuk 3 jam dan Rp 5.000 untuk 14 jam.

Fiber-donie-tambas.jpg

Pemasangan berlangsung selama 5 hari dengan peralatan yang sudah tersedia dari KIM Desa Tugu Bandung itu sendiri.

“Saya ingin meratakan koneksi internet ke seluruh pelosok pedesaan sehingga tidak ada ada lagi daerah yang blank spot sinyal,” katanya.

Awal punya ide untuk pemasangan internet di Pasar Cibadak sendiri, pasalnya di pasar khususnya di bawah basement itu jelek. Apalagi masuk ke dalam sinyal makin tidak ada.

“Pemasangan Internet tersebut berjalan dengan lancar tidak ada hambatan karena ketika proses pemasangan respon pedagang sangat antusias,” jelasnya.

“Harapan kedepan semoga KIM Desa Tugu Bandung bisa selalu sinergi dengan seluruh elemen baik dari Pemerintahan, Akademisi dan elemen masyarakat lainnya sehingga tidak ada lagi daerah yang susah sinyal dan tidak ada koneksi internet,” pungkasnya.


Foto2

Donnie1.jpg
Donnie2.jpg
Donnie3.jpg
Donnie4.jpg