Difference between revisions of "10 Kiat Mengamankan Smartphone"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
Line 45: Line 45:
 
Beberapa yang terbaik adalah: F-Secure Freedome VPN, KeepSolid VPN Unlimited, NordVPN, Private Internet Access, dan TorGuard. Apa yang tidak ingin anda lakukan, tidak peduli betapa tergodanya anda, adalah menggunakan layanan VPN gratis. Tak satu pun dari mereka bekerja dengan benar.
 
Beberapa yang terbaik adalah: F-Secure Freedome VPN, KeepSolid VPN Unlimited, NordVPN, Private Internet Access, dan TorGuard. Apa yang tidak ingin anda lakukan, tidak peduli betapa tergodanya anda, adalah menggunakan layanan VPN gratis. Tak satu pun dari mereka bekerja dengan benar.
  
==Password management==
+
==Manajemen Password==
  
When it comes to passwords, you have choices: 1) use the same password for everything, which is really dumb. 2) Write down your passwords on paper, which isn't as bad an idea as it sounds so long as you don't put them on a sticky note on your PC screen; 3) Memorize all your passwords, not terribly practical. Or, 4) use a password management program.
+
Untuk password, anda mempunyai pilihan:
  
Now Google comes with one built-in, but if you don't want to put all your security eggs in one cloud basket, you can use other mobile password management programs. The best of the bunch are: LastPass, 1Password, and Dashlane.
+
* Menggunakan password yang sama untuk semua, ini pilihan yang paling buruk.
 +
* Menulis password anda di kertas, ini bukan ide yang baik apalagi kalau menulisnya menggunakan sticky paper di layar PC.
 +
* Mengingat semua password anda, biasanya tidak terlalu practical.
 +
* Menggunakan program manajemen password.
 +
 
 +
Sekarang Google hadir dengan satu built-in, tetapi jika anda tidak ingin menyimpan semua kunci keamanan anda dalam satu keranjang cloud, anda dapat menggunakan program manajemen password. Yang terbaik dari kelompok itu adalah: LastPass, 1Password, dan Dashlane.
  
 
==Use anti-virus software==
 
==Use anti-virus software==

Revision as of 16:46, 24 March 2018

Smartphone yang paling aman adalah smartphone Android. Jangan beli itu? Versi terbaru Apple dari iOS 11 sudah berhasil di crack dalam waktu sehari - satu hari! - setelah dirilis.

Jadi Android itu sempurna? Tentu saja TIDAK! Android berada di dalam serangan terus menerus dan versi lama jauh lebih rentan daripada yang baru. Terlalu banyak vendor smartphone masih tidak mengeluarkan patch keamanan bulanan Android secara tepat waktu, atau malah sama sekali tidak mengeluarkan patch. Dan, serangan zero-day masih muncul.

Jadi, apa yang dapat anda lakukan untuk melindungi diri sendiri? Sebenarnya banyak. Berikut adalah 10 cara terbaik untuk menjaga anda dan perangkat Android anda agar aman dari serangan. Banyakkan sebetulnya cukup sederhana, tetapi keamanan sebenarnya lebih tentang melakukan hal-hal yang aman daripada trik keamanan yang rumit.

Hanya beli smartphone dari vendor yang merilis patch Android dengan cepat

Adapun vendor besar lainnya, Android Authority, publikasi Android terkemuka, menemukan, vendor terbaik untuk menjaga ponsel mereka tetap terbaru, dalam urutan, dari yang terbaik hingga yang terburuk: LG, Motorola, HTC, Sony, Xiaomi, OnePlus, dan Samsung .

Paling baik kalau bisa mempunyai smartphone Google, seperti Pixel, Pixel 2, Nexus 5X, dan 6P. Karena Google akan memastikan bahwa smartphone-nya memperoleh patch terbaru. Ini berarti mereka mendapatkan patch keamanan terbaru saat dirilis. Sayangnya susah sekali untuk dapat smartphone Google, dan biasanya spesifikasinya high end sekali akibatnya harganya juga high end.

Lock smartphone anda

Betul, ini sangat sederhana. Tapi, orang masih belum melakukannya. Anda lebih mungkin akan dapat masalah dengan pencopet yang berhasil menjambret smartphone anda. Kalau copet tersebut cukup pandai maka mereka akan berpesta pora dengan akun kartu kredit anda, dan jauh lebih dahsyat kerusakan yang di timbulkannya di bandingkan dengan malware.

WApa cara terbaik untuk mengunci smartphone? Yah, memang tidak seksi, tapi PIN lama tetap menjadi cara yang paling aman. Sidik jari, pola, pengenalan suara, pemindaian iris, dll. - semuanya lebih mudah pecah. Tentu saja jangan menggunakan 1-2-3-4, sebagai PIN Anda. Terima kasih.

Penggunaan two-factor authentication

Saat anda mengamankan ponsel anda, ada baiknya kita mengunci layanan Google anda juga. Cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan two-factor authentication dari Google.

Beginilah caranya: Login ke akun Google anda dan menuju ke halaman pengaturan two-step verification. Sesampai di sana, pilih "Using 2-step verification" dari menu. Dari sana, ikuti petunjuknya. Anda akan diminta nomor telepon anda. Anda bisa mendapatkan kode verifikasi melalui suara atau SMS di ponsel anda. SMS biasanya lebih memudahkan kita.

Dalam hitungan detik, anda akan mendapat panggilan dengan nomor verifikasi anda. Anda kemudian memasukkan kode ini ke kotak entri data web browser anda. Perangkat anda kemudian akan menanyakan apakah anda ingin mengingat komputer yang anda gunakan. Jika anda menjawab, "ya", program itu akan diizinkan untuk digunakan selama 30 hari. Akhirnya, Anda mengaktifkan 2-step verification dan selesai sudah.

Anda juga dapat membuatnya lebih sederhana dengan menggunakan Google Prompt. Dengan ini anda dapat mengotorisasi aplikasi Google hanya dengan memasukkan "yes" ketika diminta di ponsel Anda.

Hanya menggunakan apps dari Google Play Store

Serius. Sebagian besar malware Android berasal dari sumber aplikasi pihak ketiga yang tidak dapat diandalkan. Tentu saja, aplikasi palsu bisa saja masuk ke Google Play Store dari waktu ke waktu, seperti layanan SMS tarif premium, tetapi mereka pengecualian, bukan aturannya.

Google juga terus berupaya menjadikan Play Store lebih aman dari sebelumnya. Misalnya, Google Play Protect dapat memindai perangkat Android anda secara otomatis untuk malware saat anda menginstal program. Pastikan itu aktif dengan masuk ke Settings > Security > Play Protect. Untuk keamanan maksimum, klik Full Scanning dan "Scan device for security threats".

Gunakan device encryption

Kemungkinan besar orang yang akan menyadap smartphone anda bukan orang jahat, bukan mustahil malah yang akan menyadap adalah dari intelejen heheh ... Tapi entahlah, kalau anda agak paranoid sebetulnya cukup mudah untuk mem-blokir jalan mereka dengan mengaktifkan enkripsi. Semoga hal ini, tidak menyebabkan kita berhadapan dengan pihak aparat.

Untuk meng-encrypt device anda, klik Settings > Security > Encrypt Device dan ikuti pertanyaan yang diberikan.

Menggunakan Virtual Private Network (VPN)

Jika anda sedang bepergian - entah itu cafe lokal atau kantor jauh di Singapura - anda akan ingin menggunakan Wi-Fi gratis. Kita semua begitu. Kita semua mengambil peluang besar ketika kita melakukannya karena mereka cenderung aman seperti jaring yang dibangun dari benang. Untuk membuat diri anda lebih aman anda akan ingin menggunakan Virtual Private Network (VPN).

Beberapa yang terbaik adalah: F-Secure Freedome VPN, KeepSolid VPN Unlimited, NordVPN, Private Internet Access, dan TorGuard. Apa yang tidak ingin anda lakukan, tidak peduli betapa tergodanya anda, adalah menggunakan layanan VPN gratis. Tak satu pun dari mereka bekerja dengan benar.

Manajemen Password

Untuk password, anda mempunyai pilihan:

  • Menggunakan password yang sama untuk semua, ini pilihan yang paling buruk.
  • Menulis password anda di kertas, ini bukan ide yang baik apalagi kalau menulisnya menggunakan sticky paper di layar PC.
  • Mengingat semua password anda, biasanya tidak terlalu practical.
  • Menggunakan program manajemen password.

Sekarang Google hadir dengan satu built-in, tetapi jika anda tidak ingin menyimpan semua kunci keamanan anda dalam satu keranjang cloud, anda dapat menggunakan program manajemen password. Yang terbaik dari kelompok itu adalah: LastPass, 1Password, dan Dashlane.

Use anti-virus software

While Google Play Protect does a good job of protecting your phone, when it comes to malware protection I believe is using a belt and suspenders. For my anti-virus (A/V) suspenders, I use Germany's AV-TEST, an independent malware detection lab, results as my guide.

So, the best freeware A/V program today is Avast Mobile Security & Antivirus. It's other security features, like its phone tracker, doesn't work that well, but it's good at finding and deleting malware. The best freemium A/V software is Norton Mobile Security. All its components work well and if you elect to go for the full package, it's only $25 for 10 devices.

Turn off connections when you don't need them

If you're not using Wi-Fi or Bluetooth, turn them off. Besides saving some battery life, network connections can be used to attack you. The BlueBorne Bluetooth hackers are still alive, well, and ready to wreck your day. Don't give it a chance.

True, Android was patched to stop this attack in its September 2017 release. Google's device family got the patch and Samsung deployed it. Has your vendor protected your device yet? Odds are they haven't.

If you don't use an app, uninstall it

Every application comes with its own security problems. Most Android software vendors do a good job of updating their programs. Most of them. If you're not using an application, get rid of it. The fewer program doors you have into your smartphone, the fewer chances an attacker has to invade it.

If you follow up with all these suggestions, your phone will be safer. It won't be perfectly safe -- nothing is in this world. But, you'll be much more secure than you are now, and that's not a small thing.