Difference between revisions of "Penguatan Antenna"
Jump to navigation
Jump to search
Onnowpurbo (talk | contribs) |
Onnowpurbo (talk | contribs) |
||
Line 1: | Line 1: | ||
− | Pada [[system radio]] / [[wireless]], kita menggunakan antenna untuk mengkonversikan gelombang listrik menjadi [[gelombang elektromagnetik]] yang akan merambat di udara. | + | Pada [[system radio]] / [[wireless]], kita menggunakan [[antenna]] untuk mengkonversikan [[gelombang listrik]] menjadi [[gelombang elektromagnetik]] yang akan merambat di udara. |
− | Penguatan [[antenna]] adalah besarnya penguatan energi yang dapat dilakukan oleh [[antenna]] pada saat memancarkan dan menerima sinyal. Penguatan antenna diukur dalam: | + | Penguatan [[antenna]] adalah besarnya penguatan energi yang dapat dilakukan oleh [[antenna]] pada saat memancarkan dan menerima sinyal. [[Penguatan antenna]] diukur dalam: |
dBi: relative terhadap [[antenna isotropic]] (antenna titik). | dBi: relative terhadap [[antenna isotropic]] (antenna titik). | ||
Line 16: | Line 16: | ||
==Pranala Menarik== | ==Pranala Menarik== | ||
− | + | * [[WiFi: Antenna]] | |
* [[Konsep Dasar Radio]] | * [[Konsep Dasar Radio]] |
Revision as of 05:43, 27 January 2010
Pada system radio / wireless, kita menggunakan antenna untuk mengkonversikan gelombang listrik menjadi gelombang elektromagnetik yang akan merambat di udara.
Penguatan antenna adalah besarnya penguatan energi yang dapat dilakukan oleh antenna pada saat memancarkan dan menerima sinyal. Penguatan antenna diukur dalam:
dBi: relative terhadap antenna isotropic (antenna titik). dBd: relative terhadap sebuah antenna dipole.
Hubungan antara dBd dan dBi adalah sebagai berikut:
0 dBd = 2.15 dBi
Kita biasanya menggunakan dBi di perhitungan yang dilakukan.