Difference between revisions of "BENCHMARKING: mengukur kemampuan system"
Randymatheas (talk | contribs) |
Randymatheas (talk | contribs) |
||
Line 54: | Line 54: | ||
* [[Mengukur Bandwidth]] | * [[Mengukur Bandwidth]] | ||
* [[mengukur SQL - menggunakan mysqlslap]] | * [[mengukur SQL - menggunakan mysqlslap]] | ||
+ | * [[Menggunakan mysqlslap number-of-query]] |
Revision as of 08:32, 22 November 2021
Mengukur kemampuan sistem menjadi penting dalam sebuah implementasi teknologi untuk mengetahui batasan yang akan dihadapi dari sistem yang kita kembangkan. Hal ini juga berlaku pada sistem Internet OFFLINE. Pada bagian ini akan di coba di bahas beberapa teknik pengukuran yang mungkin kita terapkan pada sistem Internet OFFLINE, seperti,
Mengukur kemampuan penanganan jumlah paket per detik. Mengukur bandwidth yang dapat di tangani. Mengukur kemampuan sistem operasi. Mengukur kemampuan kiwix dalam menangani permintaan. Mengukur kemampuan database dalam menangani permintaan.
Pada bagian ini akan dibahas hasil pengukuran sistem Internet OFFLINE yang merupakan publikasi di jurnal TELKOMNIKA. Salah satu tujuan pengukuran pada saat itu adalah melihat keterbatasan RaspberryPi3 di bandingkan dengan sistem lainnya, seperti, mesin virtual dan mini pc seperti tampak pada tabel berikut.
System RaspberryPi3 Asus UN45H MiniPC VM on VirtualBox SoC Broadcom BCM2837
CPU
4× ARM Cortex-A53, 1.2GHz.
Intel® Braswell Dual-Core Celeron N3000 Processor
Intel(R) Core(TM) i5-3330 CPU @ 3.00GHz. CORE 1-4 adjustable.
GPU
Broadcom VideoCore IV.
Intel® HD Graphics
RAM
1GB LPDDR2 (900 MHz)
2 GB Dual Channel DDR3L (1600MHz )
512-4096M adjustable.
Networking
10/100 Ethernet, 2.4GHz 802.11n wireless.
100/1000/10/Gigabits Mbps Ethernet, 2.4GHz 802.11 b/g/n wireless.
Virtual Net connection and Physical 100Mbps Ethernet.
OS
Raspbian
Ubuntu Server
Ubuntu Server
Harga
US$35-50
US$600-700
US$200-300
Disini akan dijelaskan beberapa teknik dan proses benchmarking sistem Internet OFFLINE. Beberapa kinerja yang akan diukur, antara lain, (1) paket per detik (PPS) jaringan, (2) bandwidth (Mbps), (3) kinerja file sharing menggunakan dbench, (4) kinerja sistem operasi menggunakan UnixBench, (5) kinerja Apache Web menggunakan ab, (6) web Stress test menggunakan Siege, dan (7) konsumsi daya RaspberryPi3 Server. Untuk menyelidiki network congestion, kita akan membandingkan dengan mesin virtual referensi sehingga kita membandingkan koneksi LAN fisik dan bridge ke klien host tanpa koneksi jaringan fisik.