Difference between revisions of "Rsync"
Onnowpurbo (talk | contribs) |
Onnowpurbo (talk | contribs) |
||
Line 18: | Line 18: | ||
* [[Instalasi dan Konfigurasi rsync]] | * [[Instalasi dan Konfigurasi rsync]] | ||
* [[SchoolOnffLine: Instalasi NFS dan rsync]] | * [[SchoolOnffLine: Instalasi NFS dan rsync]] | ||
− | + | * [[rsync: slow supaya harddisk tidak jebol]] | |
==Referensi== | ==Referensi== | ||
* https://en.wikipedia.org/wiki/Rsync | * https://en.wikipedia.org/wiki/Rsync |
Latest revision as of 19:51, 28 November 2020
rsync adalah utilitas banyak digunakan untuk menyimpan copy dari file pada dua komputer agar sama. Hal ini umumnya ditemukan pada sistem Unix-like dan fungsi baik sebagai sinkronisasi file dan program transfer file. Algoritma rsync, jenis delta encoding, digunakan untuk meminimalkan penggunaan jaringan. Zlib dapat digunakan untuk kompresi tambahan, dan SSH atau stunnel dapat digunakan untuk keamanan data.
rsync biasanya digunakan untuk melakukan sinkronisasi file dan direktori antara dua sistem yang berbeda. Sebagai contoh, jika perintah
rsync lokal-file user@remote-host:remote-file
dijalankan, rsync akan menggunakan SSH untuk menghubungkan sebagai pengguna ke remote host. Setelah terhubung, dia akan memanggil rsync remote host dan kemudian kedua program akan menentukan bagian mana dari file perlu ditransfer melalui hubungan yang ada.
Pada rsync, jadi jika di ke dua system, file tersebut sudah ada, dan sama, maka file tersebut tidak ada di copy. Copy hanya dilakukan jika file tujuan berbeda (atau tidak ada) dengan file sumber.
rsync juga dapat beroperasi dalam mode daemon, melayani file di protokol rsync native (menggunakan syntax "rsync: //").
rsync dirilis dibawah lisensi GNU General Public 3.
Lebih Dalam
- Instalasi dan Konfigurasi rsync
- SchoolOnffLine: Instalasi NFS dan rsync
- rsync: slow supaya harddisk tidak jebol