Difference between revisions of "IPv6: FAQ Route"
Onnowpurbo (talk | contribs) (Created page with "Salah satu idea dari IPv6 adalah routing hierarkis, oleh karenanya akan lebih sedikit routing entri di butuhkan di router. Ada beberapa isu di kernel linux saat ini ==Q: Cli...") |
Onnowpurbo (talk | contribs) |
||
Line 14: | Line 14: | ||
'''Catatan:''' berhati-hari dengan default routing tanpa address filtering di edge router. Karena mungkin multicast atau traffic local dapat saja meninggalkan edge router. | '''Catatan:''' berhati-hari dengan default routing tanpa address filtering di edge router. Karena mungkin multicast atau traffic local dapat saja meninggalkan edge router. | ||
+ | |||
+ | |||
+ | ==Pranala Menarik== | ||
+ | |||
+ | * [[IPv6]] |
Latest revision as of 04:29, 20 September 2018
Salah satu idea dari IPv6 adalah routing hierarkis, oleh karenanya akan lebih sedikit routing entri di butuhkan di router. Ada beberapa isu di kernel linux saat ini
Q: Client tidak merouting paket
Client dapat mensetup default route menggunakan prefix seperti “::/0”. Client juga dapat belajar route tersebut menggunakan autoconfiguration seperti menggunakan radvd di link seperti contoh berikut
# ip -6 route show | grep ^default
default via fe80::212:34ff:fe12:3450 dev eth0 proto kernel metric 1024 expires 29sec mtu 1500 advmss 1440
Q: Router dalam packet forwarding
Di kernel Linux yang lama (<=2.4.17) tidak mendukung default route. Kita dapat menset default route, tapi pencarian route juga gagal saat paket harus di forward ke default. Untuk kernel lama, "routing default" dapat di set menggunakan global address prefix seperti “2000::/3”.
Catatan: berhati-hari dengan default routing tanpa address filtering di edge router. Karena mungkin multicast atau traffic local dapat saja meninggalkan edge router.