Difference between revisions of "Menjaga Smartphone Agar Tidak di Hack"
Onnowpurbo (talk | contribs) (→Step 7) |
Onnowpurbo (talk | contribs) (→Step 8) |
||
Line 31: | Line 31: | ||
==Step 8== | ==Step 8== | ||
− | + | Akses internet di ponsel anda hanya dari jaringan WiFi yang aman. Jaringan WiFi yang tidak aman memungkinkan peretas terdekat untuk menyadap data anda saat anda online. Jangan melakukan belanja atau online banking di jaringan WiFi publik; peretas dapat memperoleh nomor rekening bank anda atau informasi keuangan lainnya. Aplikasi instan messaging dan komunikasi lainnya mungkin berisi lubang keamanan yang memungkinkan peretas merampas data pribadi anda. Jika anda memiliki akses ke jaringan seluler, gunakan itu bukan WiFi publik. | |
==Step 9== | ==Step 9== |
Revision as of 12:22, 25 March 2018
Bahkan jika anda menyimpan smartphone anda secara fisik aman di saku atau tas anda, itu masih beresiko untuk menerima virus atau bocorkan data kepada pencuri. Peretas tidak memerlukan akses fisik ke ponsel anda untuk mencuri informasi pribadi anda atau menginfeksi perangkat dengan malware. Mereka menyusup ke ponsel Anda dengan aplikasi yang tampaknya tidak baik atau menautkannya melalui jaringan WiFi yang tidak aman. Anda dapat menjaga diri dari serangan para peretas dengan mengambil langkah-langkah untuk mengamankan smartphone anda.
Step 1
Kunci telepon anda saat anda tidak menggunakannya. Set password dan ubah secara teratur untuk mencegah orang lain menebaknya. Kunci pola adalah alternatif jika anda mengalami kesulitan mengingat password anda. Ponsel anda mungkin juga memiliki fitur kunci pengenalan wajah. Jika ini aktif, perangkat akan terbuka hanya ketika kamera mendeteksi wajah anda. Pengenalan suara adalah pilihan lain; dengan ini diaktifkan, telepon anda perlu mendengar suara anda mengatakan kata atau frase tertentu untuk membuka kunci.
Step 2
Aktifkan kemampuan pelacak ponsel anda, jika ada. Jika ponsel anda mendukung fitur ini, anda dapat melihat lokasinya di peta dan melacak perangkat saat bergerak. Jika ponsel anda dicuri atau hilang, gunakan aplikasi pelacak untuk menguncinya dari jarak jauh. Ini menyulitkan peretas untuk mengakses data anda.
Step 3
Perbarui firmware ponsel anda ke versi terbaru. Banyak ponsel yang melakukannya untuk anda secara otomatis, tetapi jika anda mematikan opsi ini, anda harus mengunduh pembaruan secara manual. Anda dapat mengunduh pembaruan terkini langsung dari ponsel anda. Sebagai alternatif, hubungkan telepon anda ke komputer dan luncurkan perangkat lunak yang menyertai perangkat. Aplikasi akan terhubung ke halaman Web unduhan dan menginstal firmware di ponsel anda.
Step 4
Install apps on your phone only if they come from a trusted source, such as the manufacturer's app store. Most official app stores verify the authenticity of their products, so they're much safer. Before downloading any app, read the description and reviews so you understand what you're getting.
Step 5
Periksa izin aplikasi sebelum memasangnya. Jika sebuah aplikasi meminta akses ke informasi pribadi anda, jangan menginstalnya atau menolak permintaan tersebut.
Step 6
Hindari meninggalkan ponsel anda di tempat umum, seperti di meja restoran atau di meja kantor anda. Jika anda harus meninggalkan telepon, tetap terkunci dan menyembunyikannya di suatu tempat, seperti di laci, untuk mencegah pencurian.
Step 7
Hapus pesan SMS dari pengirim tidak dikenal yang meminta informasi anda, dan hindari mengklik tautan dalam pesan. Beberapa peretas mengirim pesan yang tampaknya berasal dari bank anda atau sumber tepercaya lainnya. Jika anda meng-klik tautan dalam pesan, peretas dapat mencuri informasi anda atau memasang malware di ponsel. Jangan mengunduh aplikasi melalui pesan SMS; ini adalah cara umum bagi peretas untuk menginfeksi perangkat anda.
Step 8
Akses internet di ponsel anda hanya dari jaringan WiFi yang aman. Jaringan WiFi yang tidak aman memungkinkan peretas terdekat untuk menyadap data anda saat anda online. Jangan melakukan belanja atau online banking di jaringan WiFi publik; peretas dapat memperoleh nomor rekening bank anda atau informasi keuangan lainnya. Aplikasi instan messaging dan komunikasi lainnya mungkin berisi lubang keamanan yang memungkinkan peretas merampas data pribadi anda. Jika anda memiliki akses ke jaringan seluler, gunakan itu bukan WiFi publik.
Step 9
Protect your phone with an anti-virus app. Check your phone's app store to see what's available for your device.
Tip
Your smartphone may have been hacked if you notice apps opening by themselves or if the battery drains much faster than normal. Unusual charges on your wireless bill also indicate a problem.