Difference between revisions of "VirtualBox Virtual Machine di Linux"

Revision as of 18:31, 4 June 2017

VirtualBox adalah apliaksi untuk menjalankan mesin virtual di Linux. Kira-kira equivalen dengan VMWare.

VirtualBox adalah aplikasi virtualisasi lintas platform. Apa artinya? Untuk satu hal, ia menginstal pada komputer berbasis Intel atau AMD, apakah mereka menjalankan sistem operasi Windows, Mac, Linux atau Solaris. Kedua, ini memperluas kemampuan komputer anda sehingga dapat menjalankan beberapa sistem operasi (di dalam beberapa mesin virtual) pada saat bersamaan. Jadi, misalnya, Anda dapat menjalankan Windows dan Linux di Mac, menjalankan Windows Server 2008 di server Linux, menjalankan Linux di PC Windows, dan seterusnya, semua di samping aplikasi anda yang ada. Anda dapat menginstal dan menjalankan sebanyak mungkin mesin virtual yang Anda inginkan - satu-satunya batasan praktis adalah besarnya disk dan memori.

VirtualBox memang sangat sederhana namun juga sangat powerful. Dia dapat berjalan di mana saja dari sistem embedded kecil atau mesin kelas desktop sampai ke penempatan datacenter dan bahkan lingkungan Cloud.

BIOS Setting

WARNING:

Pastikan VT / Virtualization Technology di BIOS - ENABLED. Biasanya default BIOS adalah DISABLED
Pastikan SecureBoot DISABLED

Spesifikasi Hardware

Hardware yang _TIDAK_ mendukung

Processor: Atom atau yang lebih kecil
RAM : < 2MB

Hardware minimal

Processor: i3 (+ VT)
RAM : 2M (untuk 1 mesin virtual)
RAM : 4M (lebih lega, bisa 2 mesin virtual sekaligus jalan)

Instalasi

Instalasi VirtualBox sangat mudah, melalui perintah

# apt-get install virtualbox

atau di ubuntu 16.04

$ sudo apt install virtualbox

atau untuk lebih lengkap (tidak terlalu di rekomendasikan)

$ sudo apt-get install virtualbox virtualbox-qt virtualbox-ext-pack

Catatan

Prosesor (Setting > System > Processor)

Enable PAE

Network (Setting > Network)

Default : Network Address Translation (NAT) & hanya 1 Interface.
Attach semua interface yang ada (kalau mau enak)
Enable semua interface
Ubah NAT > Bridge Adapter

Perbaikan Bug

Fix install HH server di VirtualBox

Referensi

Pranala Menarik

@@ Line 39: / Line 39: @@
   $ sudo apt-get install virtualbox virtualbox-qt virtualbox-ext-pack
-==Catatan Masa Lalu==
+==Catatan==
-Catatan tentang [[NIC]] / [[LAN card]] mesin di VirtualBox,
+Prosesor (Setting > System > Processor)
-* Default-nya [[Network Address Translation]] ([[NAT]]) dan hanya 1 Interface.
+* Enable PAE
-* Enable semua interface.
-* Ubah dari NAT ke bridge.
-Pada saat ini pengoperasian VirtualBox sudah sangat mudah sekali.
+Network (Setting > Network)
-Beberapa catatan yang relevan dengan VirtualBox pada masa lalu bisa di baca di bawah ini.
-Lebih detail tentang instalasi VirtualBox dapat di baca di
+* Default : [[Network Address Translation]] ([[NAT]]) & hanya 1 Interface.
+* Attach semua interface yang ada (kalau mau enak)
-* [[Instalasi VirtualBox di Ubuntu]]
+* Enable semua interface
-* [[Instalasi VirtualBox di Ubuntu Mengunakan apt-get]]
+* Ubah NAT > Bridge Adapter
-* [[Menempelkan Interface VirtualBox ke Interface Mesin Host]]
-Pada masa lalu, membuat Bridge Interface dapat dilakukan melalui cara di bawah ini.
-* [[VirtualBox dengan Bridged Host Interface Permanen]]
-* [[VirtualBox dengan Bridged Host Interface Tidak Permanen]]
-* [[Share Folder di VirtualBox]]
@@ Line 88: / Line 77: @@
 * [[VirtualBox: Menjalankan Virtual Machine]]
 * [[VirtualBox: Menambahkan VDI]]
+* [[Instalasi VirtualBox di Ubuntu]]
+* [[Instalasi VirtualBox di Ubuntu Mengunakan apt-get]]
+* [[Menempelkan Interface VirtualBox ke Interface Mesin Host]]
+* [[VirtualBox dengan Bridged Host Interface Permanen]]
+* [[VirtualBox dengan Bridged Host Interface Tidak Permanen]]
+* [[Share Folder di VirtualBox]]
 [[Category: Linux]]