Difference between revisions of "GNS3: Simulasi Mikrotik"
Jump to navigation
Jump to search
Onnowpurbo (talk | contribs) |
Onnowpurbo (talk | contribs) |
||
Line 19: | Line 19: | ||
RWQMvnZ+PKcKiyhXo6QHP8bW+omh2Gl7okLj31brBA== | RWQMvnZ+PKcKiyhXo6QHP8bW+omh2Gl7okLj31brBA== | ||
-----END MIKROTIK SOFTWARE KEY-------------- | -----END MIKROTIK SOFTWARE KEY-------------- | ||
+ | |||
+ | * reboot setelah di paste. | ||
==Referensi== | ==Referensi== | ||
* http://ariessadewayang.blogspot.co.id/2015/01/mikrotik-on-gns3.html | * http://ariessadewayang.blogspot.co.id/2015/01/mikrotik-on-gns3.html |
Revision as of 06:21, 18 September 2015
Instalasi Mikrotik di VirtualBox
WARNING: Pastikan "Hard drive type file > HDD (Parallels Hard Disk)"
Mikrotik di rancang untuk mendeteksi ATA atau Parallel Hardd Disk saja. kalau kita memilih VDI (SATA) dll maka Mikrotik tidak dapat mendeteksi harddisk.
WARNING: Setelah Mikrotik di Instalasi, lepaskan CD dari Mikrotik dari Instance Virtualbox. Jika tidak maka setiap di jalankan akan masuk ke proses instalasi Mikrotik.
Memasukan Lisensi Mikrotik
- telnet 192.168.88.1
- masuk ke CLI
- copy paste-kan lisensi, misalnya,
-----BEGIN MIKROTIK SOFTWARE KEY------------ O2LN4zaQtsRZGv7VJFPK4Nmy47+20kKD5b6aPdxSn2or RWQMvnZ+PKcKiyhXo6QHP8bW+omh2Gl7okLj31brBA== -----END MIKROTIK SOFTWARE KEY--------------
- reboot setelah di paste.