Anak Negeri memang Luar Biasa

Subject:        Anak Negeri memang luar biasa
Date:   Wed, 30 Apr 2008 19:43:54 +0700
From:   siswanto@fe.uajy.ac.id <siswanto@fe.uajy.ac.id>
Reply-To:       siswanto@fe.uajy.ac.id
To:     rpdiy@yahoogroups.com

Bill Gates akan datang sekitar 6 Mei, kok ya hampir senafas dengan 100 th kebangkitan nasional yah ...

Nah 26 Mei akan diadakan IGOS Sumit II,

Kok kayak perang sih ... antara Open Source dengan Proprietary ? Kayak pemikiran Soekarno dulu yah :-) Maka ketika Soepomo bertanya apakah yang akan menjadi dasar ketika negara nanti didirikan.

Ketika orang bingung dengan perkembangan IT yang seakan menghantui kehidupan. Ada , mengejar, mengelilingi, nyata, namun tidak tahu harus bersikap bagaimana .

Ketika hardware semakin mahal dan demikian pula program aplikasi

Ketika dikdasmen semakin lusuh karena kepungan peradaban baru itu.

Ketika kurikulum pendidikan IT seakan kepanjangan perusahaan besar

Ketika masa depan dipertaruhkan melalui pendidikan.

Ketika pilihan harus dijatuhkan antara Open Source dan Proprietary.

Ketika semua masih bingung karena menjadi bagian dari pengguna yang terpaksa harus menerima kemajuan peradaban, suka atau tidak suka.

Ketika kebiasaan menggunakan barang tidak halal terbiasa.

Hadir anak negeri menawarkan solusi kayak Soekarno dan Hatta dulu mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia.

"Fajar baru perangkat lunak legal dan kreatif, untuk, dan oleh anak negeri.."

BlankOn Linux adalah distro Linux berbasis Ubuntu yang dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) dan Komunitas Ubuntu Indonesia (Ubuntu-id.org) demi menghasilkan distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia. http://www.blankonlinux.or.id/

Kini harapan menyingsing..., pendidikan IT Dasmen tidak harus bingung dengan soal bahasa dan barang tidak halal. Sistem Operasi yang dikembangkan oleh anak negeri telah lahir di bumi pertiwi, seakan tidak relah atas caci maki sebagai negeri yang suka mencuri.

Terpulang kepada Kadinas Provinsi yang baru. Apakah Jogja mau bersikap atas ketidakmenentuan yang sedang berkecamuk ? Apakah benar SLOGAN "PENDIDIKAN INVESTASI PERADABAN" akan menjadi satunya harapan dan keputusan.

Pengganti program aplikasi MS Office yang Opensource, artinya free ware sudah banyak tersedia seperti Multi Media Office, Open Office. Demikian pula dengan program aplikasi yang lain.

Disamping itu, pengunaan Open Source sejak awal akan menanamkan pemikiran kepada paera peserta didik bahwa software yang mereka gunakan adalah software yang bisa dikembangkan dimana kelak kalau mereka sudah saatnya akan memapu untuk mewujudkan mimpi mereka. Masyarakat Open Source sedunia seakan mengepung perusahaan2 kayak Microsoft yang mewakili perang ideologi yang sudah ratusan tahun tiada henti sesuai dengan perkembangan peradaban. Bahkan beberapa software Open Source yang downloadable dan updateable ternyata lebih unggul dari Proprietary, seperti browser FireFox, email client Thundercird, dll. Fakta penyerahan atau pembukaan puluhan source code Microsoft mungkin boleh di-indikasikan sebagai ketatnya kepungan Opensource developer diseluruh dunia terhadap Proprietary developer.

Pak Ketua KRPDIY sudah memulai untuk ber Opensource di Laptop beliau, meskipun dengan gurauan "ya saya harus belajar" sambil tersenyum khas. Beberapa evidence telah menunjukkan bahwa

BlankOn Linux Lontara menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa utama yang digunakan pada antarmukanya, dan diharapkan dapat menjadi alat sosialisasi istilah-istilah bidang komputer pada Bahasa Indonesia yang selama ini dianggap aneh dan membingungkan.

Telah mudah di-instal oleh peserta dikdasmen.

JAYALAH NEGERIKU BUSUNGKAN DADAMU TEGAKKAN MUKAMU

Pranala Menarik

• Sejarah Internet Indonesia