Difference between revisions of "Sejarah Internet Indonesia:Telepon BBS"
Onnowpurbo (talk | contribs) |
Williamt09 (talk | contribs) |
||
Line 49: | Line 49: | ||
* [[http://rms46.vlsm.org/1/24.html|Hikayat Awal Penggunaan Milis di Indonesia]] | * [[http://rms46.vlsm.org/1/24.html|Hikayat Awal Penggunaan Milis di Indonesia]] | ||
− | * [[http:// | + | * [[http://bemolive.blogspot.com/|BEMO Live Daily]] |
* [[http://groups.yahoo.com/group/bemo-batavia/|Milis Bemo Batavia]] | * [[http://groups.yahoo.com/group/bemo-batavia/|Milis Bemo Batavia]] | ||
− | * [[http://indra. | + | * [[http://indra.sg.or.id/bemonet/]] oleh Indra Permana. |
− | * [[http://indra. | + | * [[http://indra.sg.or.id/bemonet/address.html|Daftar Para Pengguna]] |
− | * [[http://indra. | + | * [[http://indra.sg.or.id/bemonet/album/|Album Para Pengguna]] |
− | |||
− | |||
− | |||
==Pranala Menarik== | ==Pranala Menarik== |
Latest revision as of 11:51, 14 September 2011
Telepon BBS
Selain Radio Amatir dan Radio Paket Amatir, ada pula teknologi yang dikenal dengan BBS, yaitu Buletin Board System. Teknologi ini pertama kali dibawa ke Indonesia awal tahun 1980-an oleh Jim Filgo.
BBS merupakan jaringan e-mail store and forward yang mengaitkan banyak ‘server’ BBS amatir radio di seluruh dunia agar e-mail dapat dikirim dan terima dengan lancar. BBS hanya menyediakan data dalam bentuk gambar-gambar atau informasi tertulis. Untuk perangkat keras/hardware-nya sendiri, BBS merupakan perangkat computer yang dilengkapi dengan modem dan sambungan kabel telepon. Jika ada beberapa BBS yang saling terhubung, maka kita sudah dapat mengakses komputer (BBS) lain. Sambungan antar BBS dilakukan melalui saluran telepon, dan karenanya pengguna BBS umumnya merupakan kaum ‘elit’ / ekonomi menengah-atas karena sambungan melalui saluran telepon terhitung mahal. (Lim, 2005)
Jim Filgo yang saat itu menjadi konsultan bagi Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN) berteman dengan C C Yan, seorang pengusaha lokal di Jakarta, dan keduanya kemudian memperkenalkan teknologi BBS kepada komunitas peminat komputer di Jakarta. Salah satu ‘anggota’ komunitas tersebut adalah Michael Sunggiardi, partner C C Yan di sebuah toko komputer, Computeria di Ratu Plaza Jakarta, yang memiliki minat besar terhadap komputer dan bahkan memiliki usaha komputer di Bogor. Michael Sunggiardi kemudian membawa dan memperkenalkan teknologi tersebut ke Bogor.
Hikayat Berita Modem Network BeMoNet
Hikayat BeMoNet dapat dibaca di http://indra.webvis.net/bemonet/ http://rms46.vlsm.org/1/26.html Kutipannya adalah sebagai berikut
Mukadimah
Tulisan ini berusaha menginventarisasi hal-ihwal BemoNet (BErita MOdem NETwork) di Indonesia dalam kurun waktu mulai awal 1990-an. BemoNet boleh dikatakan pernah merupakan BBS berbasis FidoNet yang terkemuka pada awal tahun 1990an. Sysopnya ialah T.A.Coen (Barong Creative BBS).
Berikut merupakan kutipan dari Marcelus:
"Data sysop dan user seperti syaa lampirkan. Nomor (XX:XX/XX) menunjukkan area (Indonesia:Kota/Nomor BBS. Nomor 21 menunjukkan kota Jakarta, 122 Bandung/Jawa Barat, 274 Yogjakarta. Bosnya sebetulnya Sysop BBS Barong T.A. Coen, emailnya saya lupa kalau nggak salah lintasirja@biak.wasantara.net.id domisilinya sekarang di Irian. BTW saya akan coba kontak dia dulu untuk mendapatkan informasi yang lebi rinci.
Saya sendiri memulainya di tahun 1995 lupa tepatnya kapan. Saya menkhususkan diri di informasi engineering seperti gambar CAD untuk Architectural, Data bahan dan harga, data-data konsultant. Menggunakan program Major BBS, dengan 2 line telpon saja. Untuk echo mail (jaringan Bemonet) nomor jaringan saya adalah (55:21/7) dan menggunakan aplikan DBMail sebagai front door dari Major BBS. Setiap jam 04:00, program DBMail akan dial ke (55:21/1) untuk upload dan download mail. Jam-jam tertentu, user juga bisa akses internet menggunakan PPP proxy yang juga ada pada fasilitas Major BBS. Untuk internetnya dial ke CBN (Tahun 1996). PC menggunakan komputer 486 dengan OS MS-DOS memori 16 MByte dan menggunakan modem Zyxel. Database menggunakan Btrieve.
Selain data, user juga bisa bermain secara online (multiuser) seperti bermain tinju, kirim-kiriman bunga, catur, othello, lempar-lemparan makanan, dan sebagainya.
- T.A. Coen, Barong Creative BBS (55:21/1).
- Jerry Djajasaputra, Extra Project BBS (55:21/3).
- Eko Budhi Harsono, Jakarta Network BBS (55:21/5).
- Marcelus Ardiwinata, Engineering Online (55:21/7).
- W.U. Prayitno, PrACCESS BBS, (55:21/11).
- Didi Harturi, DarkStar BBS, (55:21/12).
- Jati Waluyo, Sly N'Ketish BBS, (55:21/14).
- Mujaya Hertadi, Hang Tuah Online, (55:21/17).
- Muhammad Akbar, Master Online, (55:21/19).
- Zully Surianingrat, Mantooine BBS, (55:21/21).
- Arga M. Nugraha, CEGIE Networx BBS, (55:21/22).
- Edy Phang, Magic Network, (55:21/25).
- Omar Ujiana Sari, IndCEE Network Coordinator (55:21/29).
- Irza Pulungan, System 1 BBS (55:21/51).
- William Theophilus, Willie BBS, Bandung (55:122/1).
- Fauqoni Arif, Fastest BBS, Yogyakarta (55:274/1).
Perlu ditekankan bahwa catatan ini jauh dari lengkap - yang mana dari pada. Sorry, nggak sempat menulis lanjut... Konon, BEMONET cukup populer dan bermanfaat sebagai penghilang stress dengan milis seperti "JUNK/Batavia".
Ucapan Terimakasih
Terimakasih kepada semua pihak yang memberikan masukan berharga secara - langsung atau pun tidak langsung - seperti (namun tidak terbatas pada): Celloz, et. al.
Rujukan
- [Awal Penggunaan Milis di Indonesia]
- [Live Daily]
- [Bemo Batavia]
- [[1]] oleh Indra Permana.
- [Para Pengguna]
- [Para Pengguna]