Difference between revisions of "Bonnie++"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
Line 1: Line 1:
 +
Salah satu software benchmarking yang digunakan terutama untuk mengevaluasi akses ke harddisk adalah Bonnie++. Bonnie++ yang dibuat berbasis pada Bonnie yang asalnya ditulis oleh Tim Bray. Bonnie++ dapat di ambil di situs http://www.coker.com.au/bonnie++/
 +
 +
Pada dasarnya Bonnie++ akan melakukan beberapa test, enam (6) test yang pertama akan berkaitan dengan berbagai tipe aktifitas file system, seperti, create, stat, unlink yang mungkin akan membuat bottleneck dari aplikasi yang sangat intensif menggunakan I/O, seperti, text database, proxy, INN Server maupun mail server dengan /var/spool/mail yang sangat besar. Pada awalnya Bonnie++ akan melakukan beberapa test pada file yang tidak diketahui panjangnya. Default-nya menggunakan file yang besarnya 200MHb. Untuk setiap test, Bonnie melaporkan berapa Kilo-byte per detik yang di olah, dan berapa % CPU yang digunakan. Dengan menggunakan beberapa file yang cukup besar 1Gbyte-an maka kita dapat men-test 32 bit program pada mesin 8Gbyte RAM.
 +
 +
Bonnie++ juga dapat menghasilkan CSV format untuk spreadsheet. Dengan option “-q” mode quiet maka hasilnya akan berupa versi yang bacaan untuk manusia yang akan di kirimkan ke stderr. Menggunakan program bon_csv2html akan menghasilkan file HTML. Dengan menggunakan program bon_csv2txt akan menghasilkan format text 80 kolom, baik untuk mengirimkan hasil di e-mail.
 +
 +
Satu hal yang perlu di ingat baik-baik – jangan pernah menjalankan Bonnie++ maupun berbagai benchmarking software di mesin / server operasional. Performance server akan anjlok dan bukan mustahil Server akan tewas, di samping hasil benchmark yang kemungkinan besar akan jelek.
 +
 +
Installasi Bonnie++ tidak terlalu sukar, pertama-tama siapkan source code Bonnie++ dan compiler C++ (g++) menggunakan perintah berikut,
 +
 +
# apt-get install g++
 +
 +
Siapkan source code Bonnie++
 +
 +
# mv bonnie++-1.03a.tgz /usr/local/src/
 +
# cd /usr/local/src
 +
# tar zxvf bonnie++-1.03a.tgz
 +
 +
Compile Bonnie++ menggunakan metoda Compiling yang standard, sebagai berikut,
 +
 +
# cd bonnie++-1.03a
 +
# make
 +
# make install
 +
 +
Mungkin di perlukan untuk membuat folder /test untuk melakukan testing.
 +
 +
# mkdir /test
 +
 +
Selesai sudah semua proses yang dibutuhkan, kita dapat keluar dari mode super user karena Bonnie++ di jalankan dengan mode user biasa. Keluar dari super user dapat dilakukan dengan dengan menulis exit.
 +
 +
# exit
 +
 +
 +
==Proses Benchmarking Menggunakan Bonnie++==
 +
 
Pada bagian ini Bonnie++ akan digunakan untuk melakukan benchmarking Xeon Quad dengan Pentium III dalam hal terutama mengakses [[harddisk]] [[SATA]] vs [[IDE]].
 
Pada bagian ini Bonnie++ akan digunakan untuk melakukan benchmarking Xeon Quad dengan Pentium III dalam hal terutama mengakses [[harddisk]] [[SATA]] vs [[IDE]].
  

Revision as of 09:21, 7 March 2010

Salah satu software benchmarking yang digunakan terutama untuk mengevaluasi akses ke harddisk adalah Bonnie++. Bonnie++ yang dibuat berbasis pada Bonnie yang asalnya ditulis oleh Tim Bray. Bonnie++ dapat di ambil di situs http://www.coker.com.au/bonnie++/

Pada dasarnya Bonnie++ akan melakukan beberapa test, enam (6) test yang pertama akan berkaitan dengan berbagai tipe aktifitas file system, seperti, create, stat, unlink yang mungkin akan membuat bottleneck dari aplikasi yang sangat intensif menggunakan I/O, seperti, text database, proxy, INN Server maupun mail server dengan /var/spool/mail yang sangat besar. Pada awalnya Bonnie++ akan melakukan beberapa test pada file yang tidak diketahui panjangnya. Default-nya menggunakan file yang besarnya 200MHb. Untuk setiap test, Bonnie melaporkan berapa Kilo-byte per detik yang di olah, dan berapa % CPU yang digunakan. Dengan menggunakan beberapa file yang cukup besar 1Gbyte-an maka kita dapat men-test 32 bit program pada mesin 8Gbyte RAM.

Bonnie++ juga dapat menghasilkan CSV format untuk spreadsheet. Dengan option “-q” mode quiet maka hasilnya akan berupa versi yang bacaan untuk manusia yang akan di kirimkan ke stderr. Menggunakan program bon_csv2html akan menghasilkan file HTML. Dengan menggunakan program bon_csv2txt akan menghasilkan format text 80 kolom, baik untuk mengirimkan hasil di e-mail.

Satu hal yang perlu di ingat baik-baik – jangan pernah menjalankan Bonnie++ maupun berbagai benchmarking software di mesin / server operasional. Performance server akan anjlok dan bukan mustahil Server akan tewas, di samping hasil benchmark yang kemungkinan besar akan jelek.

Installasi Bonnie++ tidak terlalu sukar, pertama-tama siapkan source code Bonnie++ dan compiler C++ (g++) menggunakan perintah berikut,

# apt-get install g++ 

Siapkan source code Bonnie++

# mv bonnie++-1.03a.tgz /usr/local/src/ 
# cd /usr/local/src 
# tar zxvf bonnie++-1.03a.tgz 

Compile Bonnie++ menggunakan metoda Compiling yang standard, sebagai berikut,

# cd bonnie++-1.03a 
# make 
# make install 

Mungkin di perlukan untuk membuat folder /test untuk melakukan testing.

# mkdir /test 

Selesai sudah semua proses yang dibutuhkan, kita dapat keluar dari mode super user karena Bonnie++ di jalankan dengan mode user biasa. Keluar dari super user dapat dilakukan dengan dengan menulis exit.

# exit 


Proses Benchmarking Menggunakan Bonnie++

Pada bagian ini Bonnie++ akan digunakan untuk melakukan benchmarking Xeon Quad dengan Pentium III dalam hal terutama mengakses harddisk SATA vs IDE.

Untuk menjalankan Bonnie++ cukup menuliskan bonnie++ di shell / terminal. Kita akan memperoleh tampilan berikut,

$ bonnie++ 
onno@ubuntu:~$ bonnie++ 
Writing with putc()...done 
Writing intelligently...done 
Rewriting...done 
Reading with getc()...done 
Reading intelligently...done 
start 'em...done...done...done... 
Create files in sequential order...done. 
Stat files in sequential order...done. 
Delete files in sequential order...done. 
Create files in random order...done. 
Stat files in random order...done. 
Delete files in random order...done. 

Hasil yang akan di peroleh untuk Mesin Xeon Quad Rainer yang saya gunakan kira-kira sebagai berikut,


Version  1.03       ------Sequential Output------ --Sequential Input- --Random- 
                    -Per Chr- --Block-- -Rewrite- -Per Chr- --Block-- --Seeks-- 
Machine        Size K/sec %CP K/sec %CP K/sec %CP K/sec %CP K/sec %CP  /sec %CP 
ubuntu.test.co.i 2G 50233  95 59400  16 23749   6 45215  75 57491   9 203.8   0 
                    ------Sequential Create------ --------Random Create-------- 
                    -Create-- --Read--- -Delete-- -Create-- --Read--- -Delete-- 
              files  /sec %CP  /sec %CP  /sec %CP  /sec %CP  /sec %CP  /sec %CP 
                 16 +++++ +++ +++++ +++ +++++ +++ +++++ +++ +++++ +++ +++++ +++ 
ubuntu.test.co.id,2G,50233,95,59400,16,23749,6,45215,75,57491,9,203.8,0,16,+++++,+++,+++++,+++,+++++,+++,+++++,+++,+++++,+++,+++++,+++ 


Sementara hasil yang akan di peroleh dari mesin Pentium III adalah sebagai berikut,


Version  1.03       ------Sequential Output------ --Sequential Input- --Random- 
                    -Per Chr- --Block-- -Rewrite- -Per Chr- --Block-- --Seeks-- 
Machine        Size K/sec %CP K/sec %CP K/sec %CP K/sec %CP K/sec %CP  /sec %CP 
server.yc0mlc. 300M 12054  86 41655  50 14676  16 15764  93 34108  20 191.1   1 
                    ------Sequential Create------ --------Random Create-------- 
                    -Create-- --Read--- -Delete-- -Create-- --Read--- -Delete-- 
              files  /sec %CP  /sec %CP  /sec %CP  /sec %CP  /sec %CP  /sec %CP 
                 16 19836  94 +++++ +++ 31705  99 21485  99 +++++ +++ 25913  86 
server.yc0mlc.ampr.org,300M,12054,86,41655,50,14676,16,15764,93,34108,20,191.1,1,16,19836,94,+++++,+++,31705,99,21485,99,+++++,+++,25913,86 


Perhatikan bahwa pada mesin Xeon Quad Rainer Server digunakan file 2Gbyte untuk test, sementara pada Pentium III digunakan file 300Mbyte. Hasil yang di peroleh sangat menakjubkan, pada Rainer Server kecepatan transfer rata-rata sekitar 50Mbyte/detik sementara pada Pentium III hanya sekitar 12Mbyte/detik sangat beda sekali. Dalam banyak proses, seperti sequential create dan random create pada Rainer Server, Bonnie++ sama sekali tidak dapat mengukur karena terlalu cepat sekali proses-nya.


Referensi

Pranala Menarik