Difference between revisions of "VoIP: Sepintas Model Trafic Erlang"
Onnowpurbo (talk | contribs) (New page: Agner Krarup Erlang lahir tahun 1878 di Lønborg, Denmark. Erlang adalah seorang pionir yang meneliti trafik telekomunikasi. Melalui penelitiannya, beliau mengusulkan sebuah rumus untuk ...) |
Onnowpurbo (talk | contribs) |
||
Line 5: | Line 5: | ||
Contoh, sebuah user group melakukan 30 call dalam satu jam, dan setiap call mempunyai rata-rata lama pembicaraan 5 menit, maka Erlangs dari trafik yang terjadi adalah | Contoh, sebuah user group melakukan 30 call dalam satu jam, dan setiap call mempunyai rata-rata lama pembicaraan 5 menit, maka Erlangs dari trafik yang terjadi adalah | ||
− | Menit trafik pada jam tersebut = jumlah call x lama | + | Menit trafik pada jam tersebut = jumlah call x lama |
− | Menit trafik pada jam tersebut = 30 x 5 | + | Menit trafik pada jam tersebut = 30 x 5 |
− | Menit trafic pada jam tersebut = 150 | + | Menit trafic pada jam tersebut = 150 |
− | Jam trafik pada jam tersebut | + | Jam trafik pada jam tersebut = 150 / 60 |
− | Jam trafik pada jam tersebut | + | Jam trafik pada jam tersebut = 2.5 |
− | Besaran trafik | + | Besaran trafik = 2.5 Erlangs |
Besar trafik tersebut kadang kala di sebut juga sebagai Busy Hour Traffic (BHT). Pengukuran Erlangs sangat penting untuk membantu perancang jaringan telekomunikasi untuk mengerti pola trafic dan topologi jaringan untuk menentukan besarnya group trunk. | Besar trafik tersebut kadang kala di sebut juga sebagai Busy Hour Traffic (BHT). Pengukuran Erlangs sangat penting untuk membantu perancang jaringan telekomunikasi untuk mengerti pola trafic dan topologi jaringan untuk menentukan besarnya group trunk. | ||
− | Pengukuran trafik Erlangs dapat digunakan untuk menentukan berapa line yang dibutuhkan antara sebuah jaringan / sistem telepon dan sentral telepon, atau antara berbagai lokasi jaringan. | + | Pengukuran trafik Erlangs dapat digunakan untuk menentukan berapa line yang dibutuhkan antara sebuah jaringan / sistem telepon dan [[sentral telepon]], atau antara berbagai lokasi jaringan. |
Satuan lain yang berguna adalah Blocking. Blocking menggambarkan call yang tidak berhasil di lakukan karena tidak cukup line tersedia. Dalam bahasa sederhananya, penelepon akan memperoleh nada sibuk dari sentral karena semua line / trunk digunakan. Blocking 0.01 artinya 1% call akan terblock. Angka 1% blocking biasa digunakan dalam rekayasa trafik telekomunikasi. Pada beberapa aplikasi, masih di tolerir sampai 0.03 (3%) ter-block. | Satuan lain yang berguna adalah Blocking. Blocking menggambarkan call yang tidak berhasil di lakukan karena tidak cukup line tersedia. Dalam bahasa sederhananya, penelepon akan memperoleh nada sibuk dari sentral karena semua line / trunk digunakan. Blocking 0.01 artinya 1% call akan terblock. Angka 1% blocking biasa digunakan dalam rekayasa trafik telekomunikasi. Pada beberapa aplikasi, masih di tolerir sampai 0.03 (3%) ter-block. | ||
+ | |||
+ | ==Referensi== | ||
+ | |||
+ | * http://en.wikipedia.org/wiki/Agner_Krarup_Erlang | ||
+ | * http://en.wikipedia.org/wiki/Erlang_%28unit%29 | ||
==Pranala Menarik== | ==Pranala Menarik== | ||
+ | * [[VoIP: Bandwidth Internet Telepon]] | ||
* [[VoIP]] | * [[VoIP]] |
Revision as of 12:58, 21 December 2009
Agner Krarup Erlang lahir tahun 1878 di Lønborg, Denmark. Erlang adalah seorang pionir yang meneliti trafik telekomunikasi. Melalui penelitiannya, beliau mengusulkan sebuah rumus untuk menghitung bagian dari penelepon yang dilayani oleh sentral telepon di sebuah kampung yang harus menunggu pada saat berusaha menelepon ke seseorang diluar kampung tersebut.
Erlangs adalah satuan dari trafik telekomunikasi. Erlangs mereprsentasikan pengunaan secara terus menerus dari sebuah saluran suara. Dalam praktek, Erlangs digunakan untuk memberi gambaran total volume trafik dalam satu jam.
Contoh, sebuah user group melakukan 30 call dalam satu jam, dan setiap call mempunyai rata-rata lama pembicaraan 5 menit, maka Erlangs dari trafik yang terjadi adalah
Menit trafik pada jam tersebut = jumlah call x lama Menit trafik pada jam tersebut = 30 x 5 Menit trafic pada jam tersebut = 150 Jam trafik pada jam tersebut = 150 / 60 Jam trafik pada jam tersebut = 2.5 Besaran trafik = 2.5 Erlangs
Besar trafik tersebut kadang kala di sebut juga sebagai Busy Hour Traffic (BHT). Pengukuran Erlangs sangat penting untuk membantu perancang jaringan telekomunikasi untuk mengerti pola trafic dan topologi jaringan untuk menentukan besarnya group trunk.
Pengukuran trafik Erlangs dapat digunakan untuk menentukan berapa line yang dibutuhkan antara sebuah jaringan / sistem telepon dan sentral telepon, atau antara berbagai lokasi jaringan.
Satuan lain yang berguna adalah Blocking. Blocking menggambarkan call yang tidak berhasil di lakukan karena tidak cukup line tersedia. Dalam bahasa sederhananya, penelepon akan memperoleh nada sibuk dari sentral karena semua line / trunk digunakan. Blocking 0.01 artinya 1% call akan terblock. Angka 1% blocking biasa digunakan dalam rekayasa trafik telekomunikasi. Pada beberapa aplikasi, masih di tolerir sampai 0.03 (3%) ter-block.