Difference between revisions of "Test Sambungan ke DSLAM di Sentral Telepon Telkom"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
(New page: Untuk mentest apakah ADSL router telah beroperasi dengan benar atau belum. Masuk ke ADSL Router, * Dapat melalui Web http://192.168.1.1 atau http://10.0.0.2, username & password default y...)
 
Line 1: Line 1:
Untuk mentest apakah ADSL router telah beroperasi dengan benar atau belum. Masuk ke ADSL Router,
+
Test sambungan antara Router ADSL ke DSLAM di sentral telepon Telkom merupakan titik paling kritis dalam semua proses instalasi dan konfigurasi Speedy. Tahapan ini adalah tahapan paling menentukan dan biasanya paling ringkih dari seluruh sambungan yang ada.
  
* Dapat melalui Web http://192.168.1.1 atau http://10.0.0.2, username & password default yang umumnya digunakan adalah “admin” & “admin”. Sebaiknya baca manual untuk memastikan password yang digunakan.
+
Tanyakan ke petugas Telkom jenis dari peralatan DSLAM di Sentral Telepon Telkom. Jaringan Speedy yang lama masih menggunakan DSLAM Alcatel biasanya membutuhkan parameter VPI / VCI 8/35, Protocol PPPoA, dan enkapsulasi LLC. Sementara, jaringan Speedy yang baru biasanya menggunakan DSLAM Hwahuei dengan protocol PPPoE, enkapsulasi LLC dan VPI/VCI yang berbeda-beda untuk setiap daerah.
  
* Jika router ADSL menyertakan CD untuk instalasi, gunakan CD instalasi dan masuk menggunakan software yang dibawanya.
+
Setelah beberapa saat router ADSL dinyalakan, cek lampu ADSL pada router ADSL, apakah tetap berkelip-kelip dan tidak konstan? Jika ini terjadi berarti router ADSL tidak berhasil melakukan sinkronisasi dengan DSLAM di sentral telepon Telkom. Masuk ke Web router ADSL, masuk ke WAN settings atau Internet setting -> PvC, untuk peralatan DSLAM Alcatel pastikan VPI / VCI 8/35, Protocol PPPoA, enkapsulasi LLC.
  
* Jika kita dapat masuk dengan benar, dan ada tampilan Web biasanya router ADSL sudah beroperasi.
+
Pastikan router ADSL dapat mendeteksi kecepatan data, downstream (384Kbps atau 512Kbps) dan upstream (64Kbps). Tergantung jenis router ADSL yang digunakan, sebagian akan menampilkan pada menu utama, sebagian akan menampilkan pada bagian ADSL status, yang penting router ADSL harus berhasil mendeteksi sinyal data dari sentral telepon Telkom.
  
* Kita bisa memastikannya lagi dengan melihat log dari router ADSL. Biasanya ada di menu Status & Logs. Pastikan tidak ada error atau masalah yang tercatat di Logs.
+
Cek kualitas sambungan, melalui parameter Noise Margin dan Attenuation. Memang tidak semua router ADSL akan menyediakan fasilitas untuk melihat noise margin & attenuation pada upstream / downstream. Biasanya informasi Noise Margin & Attenuation ada di bagian ADSL Status. Nilai noise margin & attenution dengan kondisi jaringan Telkom di Indonesia yang akan tampil kira-kira
 +
 
 +
Downstream noise margin  6-8dB (sebaiknya >10dB)
 +
Downstream attenuation 40-44dB
 +
 
 +
Upstream noise margin 13-18dB
 +
Upstream attenuation 62-64dB
 +
 
 +
Parameter yang fatal biasanya downstream noise margin yang sangat rendah, jika mendekati 0, kita harus memperbaiki sambungan-sambungan kabel telepon ke arah telkom karena noise terlalu tinggi.
 +
 
 +
Teknik menolong menaikan noise margin downstream yang lain adalah dengan menambahkan splitter / filter tambahan sebelum di masukan ke router ADSL.
 +
 
 +
Masalah yang paling pelik dan sering terjadi pada tahapan ini adalah kualitas router ADSL yang tidak baik, dan tidak sanggup beroperasi pada kondisi jaringan Telkom di Indonesia. Sebaiknya menggunakan router ADSL yang tahan banting yang mampu beroperasi di jaringan Telkom Indonesia. Beberapa yang dicoba dan berhasil dengan lumayan baik adalah.
 +
 
 +
Linksys modem ADSL
 +
Tecom AR1031
 +
SMC barricade smc7904bra
 +
Thomson SpeedTouch 510
 +
TP-LINK TD-8800
 +
3COM 3CRWDR100A
 +
 
 +
Diantara router ADSL di atas, router TECOM dan TP-LINK yang termasuk kategori router ADSL yang harganya ekonomis.

Revision as of 07:49, 7 February 2008

Test sambungan antara Router ADSL ke DSLAM di sentral telepon Telkom merupakan titik paling kritis dalam semua proses instalasi dan konfigurasi Speedy. Tahapan ini adalah tahapan paling menentukan dan biasanya paling ringkih dari seluruh sambungan yang ada.

Tanyakan ke petugas Telkom jenis dari peralatan DSLAM di Sentral Telepon Telkom. Jaringan Speedy yang lama masih menggunakan DSLAM Alcatel biasanya membutuhkan parameter VPI / VCI 8/35, Protocol PPPoA, dan enkapsulasi LLC. Sementara, jaringan Speedy yang baru biasanya menggunakan DSLAM Hwahuei dengan protocol PPPoE, enkapsulasi LLC dan VPI/VCI yang berbeda-beda untuk setiap daerah.

Setelah beberapa saat router ADSL dinyalakan, cek lampu ADSL pada router ADSL, apakah tetap berkelip-kelip dan tidak konstan? Jika ini terjadi berarti router ADSL tidak berhasil melakukan sinkronisasi dengan DSLAM di sentral telepon Telkom. Masuk ke Web router ADSL, masuk ke WAN settings atau Internet setting -> PvC, untuk peralatan DSLAM Alcatel pastikan VPI / VCI 8/35, Protocol PPPoA, enkapsulasi LLC.

Pastikan router ADSL dapat mendeteksi kecepatan data, downstream (384Kbps atau 512Kbps) dan upstream (64Kbps). Tergantung jenis router ADSL yang digunakan, sebagian akan menampilkan pada menu utama, sebagian akan menampilkan pada bagian ADSL status, yang penting router ADSL harus berhasil mendeteksi sinyal data dari sentral telepon Telkom.

Cek kualitas sambungan, melalui parameter Noise Margin dan Attenuation. Memang tidak semua router ADSL akan menyediakan fasilitas untuk melihat noise margin & attenuation pada upstream / downstream. Biasanya informasi Noise Margin & Attenuation ada di bagian ADSL Status. Nilai noise margin & attenution dengan kondisi jaringan Telkom di Indonesia yang akan tampil kira-kira

Downstream noise margin  6-8dB	(sebaiknya >10dB)
Downstream attenuation	40-44dB
Upstream noise margin	13-18dB
Upstream attenuation	62-64dB

Parameter yang fatal biasanya downstream noise margin yang sangat rendah, jika mendekati 0, kita harus memperbaiki sambungan-sambungan kabel telepon ke arah telkom karena noise terlalu tinggi.

Teknik menolong menaikan noise margin downstream yang lain adalah dengan menambahkan splitter / filter tambahan sebelum di masukan ke router ADSL.

Masalah yang paling pelik dan sering terjadi pada tahapan ini adalah kualitas router ADSL yang tidak baik, dan tidak sanggup beroperasi pada kondisi jaringan Telkom di Indonesia. Sebaiknya menggunakan router ADSL yang tahan banting yang mampu beroperasi di jaringan Telkom Indonesia. Beberapa yang dicoba dan berhasil dengan lumayan baik adalah.

Linksys modem ADSL
Tecom AR1031
SMC barricade smc7904bra
Thomson SpeedTouch 510
TP-LINK TD-8800
3COM 3CRWDR100A

Diantara router ADSL di atas, router TECOM dan TP-LINK yang termasuk kategori router ADSL yang harganya ekonomis.