Difference between revisions of "SrsRAN"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
 
(One intermediate revision by the same user not shown)
Line 1: Line 1:
Early 2014 saw the first public release of what is now the srsLTE project. At that time, it was known as libLTE and the key developer, Ismael Gomez, had just partnered with his university research colleague (me) to build a tiny startup called Software Radio Systems (SRS).
+
Awal 2014 adalah terjadinya rilis publik pertama dari apa yang sekarang menjadi proyek srsLTE. Saat itu, itu dikenal sebagai libLTE dan pengembang utamanya, Ismael Gomez, baru saja bermitra dengan rekan peneliti universitasnya untuk membangun startup kecil bernama Software Radio Systems (SRS).
  
First developed as a free and open-source SDR component library for 4G LTE, the project consisted of 11k lines of code and featured a simple LTE cell search application. In the 7 years since then, srsLTE has grown to almost a million lines of code with full-stack UE, eNodeB and EPC applications providing a complete end-to-end 4G network. Meanwhile, SRS has grown from a 2-man startup to a team of 17 with locations across Ireland, Spain and Germany.
+
Pertama kali dikembangkan sebagai library open source komponen SDR yang gratis/bebas untuk 4G LTE, proyek ini terdiri dari 11k baris kode dan menampilkan aplikasi pencarian sel LTE sederhana. Dalam 7 tahun sejak itu, srsLTE telah berkembang menjadi hampir satu juta baris kode dengan aplikasi full-stack UE, eNodeB dan EPC yang menyediakan jaringan 4G end-to-end yang lengkap. Sementara itu, SRS telah berkembang dari startup 2 orang menjadi tim beranggotakan 17 orang dengan lokasi di Irlandia, Spanyol, dan Jerman.
  
With help from the European Space Agency, SRS built on that first cell search example in 2014 to release the first open-source full-stack UE application in November 2015. This was followed by our initial eNodeB and EPC applications in June 2017 and February 2018 respectively, with development supported by the EU H2020 program, the US National Institute of Standards and Technology (NIST) and our early commercial partners. Since these first releases, regular updates have brought improved stability and user experience as well as new features including MIMO, mobility, carrier aggregation, eMBMS, NB-IoT and C-V2X.
+
Dengan bantuan dari European Space Agency, SRS membuat contoh pencarian sel pertama pada tahun 2014 untuk merilis aplikasi UE full-stack open-source pertama pada bulan November 2015. Ini diikuti oleh aplikasi eNodeB dan EPC awal pada bulan Juni 2017 dan Februari 2018, dengan pengembangan yang didukung oleh program EU H2020, US National Institute of Standards and Technology (NIST) dan mitra komersial awal. Sejak rilis pertama ini, pembaruan rutin telah meningkatkan stabilitas dan pengalaman pengguna serta fitur-fitur baru termasuk MIMO, mobilitas, agregasi operator, eMBMS, NB-IoT, dan C-V2X.
 
As srsLTE has grown, so too has its community of users. In July 2019 we launched srslte.com as a focal point for the community, to help new users get started with srsLTE, to share research results and to highlight success stories. Our research page now lists over 200 peer-reviewed publications based on research work using srsLTE. With the world’s most reliable and accessible open-source SDR UE, we’ve seen significant adoption of srsLTE by the mobile wireless security community. Of the 19 Coordinated Vulnerability Disclosures (CVDs) listed on the GSMA mobile security hall of fame, 11 are based on work using srsLTE.
 
  
In late 2018, 3GPP delivered the final Release 15 specifications for 5G NR. Building upon the technical foundation of 4G LTE, 5G NR introduces more flexibility, higher bandwidths and support for new millimeter wave frequency bands. Since early 2020, the SRS team has been developing support for this new standard and with our 21.04 release, we have added support for our first complete 5G application, the NSA-mode UE. This will be followed by our gNodeB application, due for release in October of this year.
+
Seiring berkembangnya srsLTE, demikian pula komunitas penggunanya. Pada bulan Juli 2019 diluncurkan srslte.com sebagai titik fokus bagi komunitas, untuk membantu pengguna baru memulai srsLTE, untuk berbagi hasil penelitian dan menyoroti kisah sukses. Halaman penelitian srslte sekarang mencantumkan lebih dari 200 publikasi peer-review berdasarkan pekerjaan penelitian menggunakan srsLTE. Dengan SDR UE sumber terbuka paling andal dan mudah diakses di dunia, telah melihat adopsi srsLTE yang signifikan oleh mobile wireless security community. Dari 19 Coordinated Vulnerability Disclosures (CVD) yang terdaftar di hall of fame keamanan seluler GSMA, 11 didasarkan pada pekerjaan yang menggunakan srsLTE.
  
As we expand the focus of the project beyond 4G LTE and into 5G NR, our “srsLTE” naming no longer fits like it used to. So, coinciding with our 21.04 release, the srsLTE project has become the srsRAN project.
+
Pada akhir 2018, 3GPP mengirimkan spesifikasi Rilis 15 final untuk 5G NR. Dibangun di atas fondasi teknis 4G LTE, 5G NR memperkenalkan lebih banyak fleksibilitas, bandwidth lebih tinggi, dan dukungan untuk pita frekuensi gelombang milimeter baru. Sejak awal 2020, tim SRS telah mengembangkan dukungan untuk standar baru ini dan dengan rilis 21.04, srslte telah menambahkan dukungan untuk aplikasi 5G lengkap pertama-nya, UE mode NSA. Ini akan diikuti oleh aplikasi gNodeB, yang akan dirilis pada bulan Oktober 2022.
  
With srsRAN, we will add 5G UE and gNodeB support but we will of course continue to develop and improve our existing 4G solutions. Indeed, this year sees the first large-scale deployments of our LTE solutions in production networks in partnership with our commercial clients. From the very beginning, we have designed and developed our software for real-world deployment and this represents a huge milestone for our team and community.
+
Saat memperluas fokus proyek di luar 4G LTE dan menjadi 5G NR, penamaan “srsLTE” tidak lagi cocok seperti dulu. Jadi, bertepatan dengan rilis 21.04 kami, proyek srsLTE telah menjadi proyek srsRAN.
  
We’re excited about this new chapter in our evolution and we look forward to continuing to support our community, providing the most trusted open-source software for 4G and 5G mobile wireless networks!
+
Dengan srsRAN, maka akan menambahkan dukungan 5G UE dan gNodeB tetapi tentu saja akan terus mengembangkan dan meningkatkan solusi 4G yang sudah ada. Memang, tahun ini melihat penerapan skala besar pertama dari solusi LTE di jaringan produksi dalam kemitraan dengan klien komersial. Sejak awal, srsRAN telah merancang dan mengembangkan perangkat lunak untuk penerapan di dunia nyata dan ini merupakan pencapaian besar bagi tim dan komunitas srsRAN.
 +
 
 +
 
 +
==Pranala Menarik==
 +
 
 +
* [[5G]]

Latest revision as of 12:33, 16 November 2022

Awal 2014 adalah terjadinya rilis publik pertama dari apa yang sekarang menjadi proyek srsLTE. Saat itu, itu dikenal sebagai libLTE dan pengembang utamanya, Ismael Gomez, baru saja bermitra dengan rekan peneliti universitasnya untuk membangun startup kecil bernama Software Radio Systems (SRS).

Pertama kali dikembangkan sebagai library open source komponen SDR yang gratis/bebas untuk 4G LTE, proyek ini terdiri dari 11k baris kode dan menampilkan aplikasi pencarian sel LTE sederhana. Dalam 7 tahun sejak itu, srsLTE telah berkembang menjadi hampir satu juta baris kode dengan aplikasi full-stack UE, eNodeB dan EPC yang menyediakan jaringan 4G end-to-end yang lengkap. Sementara itu, SRS telah berkembang dari startup 2 orang menjadi tim beranggotakan 17 orang dengan lokasi di Irlandia, Spanyol, dan Jerman.

Dengan bantuan dari European Space Agency, SRS membuat contoh pencarian sel pertama pada tahun 2014 untuk merilis aplikasi UE full-stack open-source pertama pada bulan November 2015. Ini diikuti oleh aplikasi eNodeB dan EPC awal pada bulan Juni 2017 dan Februari 2018, dengan pengembangan yang didukung oleh program EU H2020, US National Institute of Standards and Technology (NIST) dan mitra komersial awal. Sejak rilis pertama ini, pembaruan rutin telah meningkatkan stabilitas dan pengalaman pengguna serta fitur-fitur baru termasuk MIMO, mobilitas, agregasi operator, eMBMS, NB-IoT, dan C-V2X.

Seiring berkembangnya srsLTE, demikian pula komunitas penggunanya. Pada bulan Juli 2019 diluncurkan srslte.com sebagai titik fokus bagi komunitas, untuk membantu pengguna baru memulai srsLTE, untuk berbagi hasil penelitian dan menyoroti kisah sukses. Halaman penelitian srslte sekarang mencantumkan lebih dari 200 publikasi peer-review berdasarkan pekerjaan penelitian menggunakan srsLTE. Dengan SDR UE sumber terbuka paling andal dan mudah diakses di dunia, telah melihat adopsi srsLTE yang signifikan oleh mobile wireless security community. Dari 19 Coordinated Vulnerability Disclosures (CVD) yang terdaftar di hall of fame keamanan seluler GSMA, 11 didasarkan pada pekerjaan yang menggunakan srsLTE.

Pada akhir 2018, 3GPP mengirimkan spesifikasi Rilis 15 final untuk 5G NR. Dibangun di atas fondasi teknis 4G LTE, 5G NR memperkenalkan lebih banyak fleksibilitas, bandwidth lebih tinggi, dan dukungan untuk pita frekuensi gelombang milimeter baru. Sejak awal 2020, tim SRS telah mengembangkan dukungan untuk standar baru ini dan dengan rilis 21.04, srslte telah menambahkan dukungan untuk aplikasi 5G lengkap pertama-nya, UE mode NSA. Ini akan diikuti oleh aplikasi gNodeB, yang akan dirilis pada bulan Oktober 2022.

Saat memperluas fokus proyek di luar 4G LTE dan menjadi 5G NR, penamaan “srsLTE” tidak lagi cocok seperti dulu. Jadi, bertepatan dengan rilis 21.04 kami, proyek srsLTE telah menjadi proyek srsRAN.

Dengan srsRAN, maka akan menambahkan dukungan 5G UE dan gNodeB tetapi tentu saja akan terus mengembangkan dan meningkatkan solusi 4G yang sudah ada. Memang, tahun ini melihat penerapan skala besar pertama dari solusi LTE di jaringan produksi dalam kemitraan dengan klien komersial. Sejak awal, srsRAN telah merancang dan mengembangkan perangkat lunak untuk penerapan di dunia nyata dan ini merupakan pencapaian besar bagi tim dan komunitas srsRAN.


Pranala Menarik