Difference between revisions of "JAVA: Operator Unary dengan Contoh"
Onnowpurbo (talk | contribs) (Created page with "Operators constitute the basic building block to any programming language. Java too provides many types of operators which can be used according to the need to perform various...") |
Onnowpurbo (talk | contribs) |
||
(3 intermediate revisions by the same user not shown) | |||
Line 1: | Line 1: | ||
− | + | Operator merupakan blok bangunan dasar untuk bahasa pemrograman apa pun. Java juga menyediakan banyak jenis operator yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan untuk melakukan berbagai perhitungan dan fungsi baik itu logika, aritmatika, relasional, dll. Diklasifikasikan berdasarkan fungsionalitas yang disediakan. Berikut beberapa jenisnya: | |
− | * Arithmetic | + | * Operator Arithmetic |
− | * Unary | + | * Operator Unary |
− | * Assignment | + | * Operator Assignment |
− | * Relational | + | * Operator Relational |
− | * Logical | + | * Operator Logical |
− | * Ternary Operator | + | * Operator Ternary Operator |
− | * Bitwise | + | * Operator Bitwise |
− | * Shift | + | * Operator Shift |
− | ==Unary | + | ==Operator Unary di Java== |
− | Java | + | |
+ | Operator Unary di Java adalah jenis yang hanya membutuhkan satu operan untuk melakukan operasi apa pun seperti kenaikan, penurunan, negasi, dll. Ini terdiri dari berbagai operator aritmatika, logika, dan lainnya yang beroperasi pada satu operan. Mari kita lihat berbagai operator unary secara rinci dan lihat bagaimana mereka beroperasi. | ||
==Operator 1: Unary minus(-)== | ==Operator 1: Unary minus(-)== | ||
− | + | Operator ini dapat digunakan untuk mengubah nilai positif menjadi negatif. | |
− | + | Sintaks: | |
~(operand) | ~(operand) | ||
− | + | Ilustrasi: | |
a = -10 | a = -10 | ||
− | + | Contoh: | |
// Java Program to Illustrate Unary - Operator | // Java Program to Illustrate Unary - Operator | ||
Line 59: | Line 60: | ||
==Operator 2: ‘NOT’ Operator(!)== | ==Operator 2: ‘NOT’ Operator(!)== | ||
− | + | Ini digunakan untuk mengubah true menjadi false atau sebaliknya. Pada dasarnya, ini membalikkan keadaan logis operan. | |
− | + | Sintaks: | |
!(operand) | !(operand) | ||
− | + | Ilustrasi: | |
cond = !true; | cond = !true; | ||
// cond < false | // cond < false | ||
− | + | Contoh: | |
// Java Program to Illustrate Unary NOT Operator | // Java Program to Illustrate Unary NOT Operator | ||
Line 110: | Line 111: | ||
==Operator 3: Increment(++)== | ==Operator 3: Increment(++)== | ||
− | + | Digunakan untuk menambah nilai integer. Ini dapat digunakan dalam dua (2) cara yang berbeda: | |
===3.1: Post-increment operator=== | ===3.1: Post-increment operator=== | ||
− | + | Ketika ditempatkan setelah nama variabel, nilai operan bertambah tetapi nilai sebelumnya dipertahankan sementara sampai eksekusi pernyataan ini dan diperbarui sebelum eksekusi pernyataan berikutnya. | |
− | + | Sintaks: | |
num++ | num++ | ||
− | + | Ilustrasi: | |
num = 5 | num = 5 | ||
Line 127: | Line 128: | ||
===3.2: Pre-increment operator=== | ===3.2: Pre-increment operator=== | ||
− | + | Ketika ditempatkan sebelum nama variabel, nilai operan akan bertambah secara instan. | |
− | + | Sintaks: | |
++num | ++num | ||
− | + | Ilustrasi: | |
num = 5 | num = 5 | ||
Line 140: | Line 141: | ||
==Operator 4: Decrement(–)== | ==Operator 4: Decrement(–)== | ||
− | + | ||
+ | Digunakan untuk mengurangi nilai integer. Ini dapat digunakan dalam dua (2) cara yang berbeda: | ||
===4.1: Post-decrement operator=== | ===4.1: Post-decrement operator=== | ||
− | + | Ketika ditempatkan setelah nama variabel, nilai operan dikurangi tetapi nilai sebelumnya dipertahankan sementara sampai eksekusi pernyataan ini dan diperbarui sebelum eksekusi pernyataan berikutnya. | |
− | + | Sintaks: | |
num-- | num-- | ||
− | + | Ilustrasi: | |
num = 5 | num = 5 | ||
Line 157: | Line 159: | ||
===4.2: Pre-decrement operator=== | ===4.2: Pre-decrement operator=== | ||
− | + | Saat ditempatkan sebelum nama variabel, nilai operan langsung dikurangi. | |
− | + | Sintaks: | |
--num | --num | ||
− | + | Ilustrasi: | |
num = 5 | num = 5 | ||
Line 170: | Line 172: | ||
==Operator 5: Bitwise Complement(~)== | ==Operator 5: Bitwise Complement(~)== | ||
− | + | Operator unary ini mengembalikan representasi komplemen satu dari nilai input atau operan, yaitu dengan semua bit dibalik, yang berarti membuat setiap 0 menjadi 1, dan setiap 1 menjadi 0. | |
− | + | Sintaks: | |
~(operand) | ~(operand) | ||
− | + | Ilustrasi: | |
a = 5 [0101 in Binary] | a = 5 [0101 in Binary] | ||
result = ~5 | result = ~5 | ||
− | + | Ini melakukan operasi complement bitwise dari 5 | |
+ | |||
~0101 = 1010 = 10 (in decimal) | ~0101 = 1010 = 10 (in decimal) | ||
− | + | Kemudian compiler akan memberikan komplemen 2 dari bilangan tersebut. | |
− | + | Komplemen 2 dari 10 akan menjadi -6. | |
− | + | hasil = -6 | |
− | + | ||
− | |||
+ | Contoh: | ||
+ | |||
+ | // Java program to Illustrate Unary | ||
+ | // Bitwise Complement Operator | ||
+ | |||
+ | // Importing required classes | ||
+ | import java.io.*; | ||
+ | |||
+ | // Main class | ||
+ | class GFG { | ||
+ | |||
+ | // Main driver method | ||
+ | public static void main(String[] args) | ||
+ | { | ||
+ | // Declaring a variable | ||
+ | int n1 = 6, n2 = -2; | ||
+ | |||
+ | // Printing numbers on console | ||
+ | System.out.println("First Number = " + n1); | ||
+ | System.out.println("Second Number = " + n2); | ||
+ | |||
+ | // Printing numbers on console after | ||
+ | // performing bitwise complement | ||
+ | System.out.println( | ||
+ | n1 + "'s bitwise complement = " + ~n1); | ||
+ | System.out.println( | ||
+ | n2 + "'s bitwise complement = " + ~n2); | ||
+ | } | ||
+ | } | ||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
Output: | Output: | ||
− | First Number = 6 | + | First Number = 6 |
− | Second Number = -2 | + | Second Number = -2 |
− | 6's bitwise complement = -7 | + | 6's bitwise complement = -7 |
− | -2's bitwise complement = 1 | + | -2's bitwise complement = 1 |
Latest revision as of 07:11, 6 May 2022
Operator merupakan blok bangunan dasar untuk bahasa pemrograman apa pun. Java juga menyediakan banyak jenis operator yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan untuk melakukan berbagai perhitungan dan fungsi baik itu logika, aritmatika, relasional, dll. Diklasifikasikan berdasarkan fungsionalitas yang disediakan. Berikut beberapa jenisnya:
- Operator Arithmetic
- Operator Unary
- Operator Assignment
- Operator Relational
- Operator Logical
- Operator Ternary Operator
- Operator Bitwise
- Operator Shift
Operator Unary di Java
Operator Unary di Java adalah jenis yang hanya membutuhkan satu operan untuk melakukan operasi apa pun seperti kenaikan, penurunan, negasi, dll. Ini terdiri dari berbagai operator aritmatika, logika, dan lainnya yang beroperasi pada satu operan. Mari kita lihat berbagai operator unary secara rinci dan lihat bagaimana mereka beroperasi.
Operator 1: Unary minus(-)
Operator ini dapat digunakan untuk mengubah nilai positif menjadi negatif.
Sintaks:
~(operand)
Ilustrasi:
a = -10
Contoh:
// Java Program to Illustrate Unary - Operator // Importing required classes import java.io.*; // Main class class GFG { // Main driver method public static void main(String[] args) { // Declaring a custom variable int n1 = 20; // Printing the above variable System.out.println("Number = " + n1); // Performing unary operation n1 = -n1; // Printing the above result number // after unary operation System.out.println("Result = " + n1); } }
Output
Number = 20 Result = -20
Operator 2: ‘NOT’ Operator(!)
Ini digunakan untuk mengubah true menjadi false atau sebaliknya. Pada dasarnya, ini membalikkan keadaan logis operan.
Sintaks:
!(operand)
Ilustrasi:
cond = !true; // cond < false
Contoh:
// Java Program to Illustrate Unary NOT Operator // Importing required classes import java.io.*; // Main class class GFG { // Main driver method public static void main(String[] args) { // Initializing variables boolean cond = true; int a = 10, b = 1; // Displaying values stored in above variables System.out.println("Cond is: " + cond); System.out.println("Var1 = " + a); System.out.println("Var2 = " + b); // Displaying values stored in above variables // after applying unary NOT operator System.out.println("Now cond is: " + !cond); System.out.println("!(a < b) = " + !(a < b)); System.out.println("!(a > b) = " + !(a > b)); } }
Output:
Cond is: true Var1 = 10 Var2 = 1 Now cond is: false !(a < b) = true !(a > b) = false
Operator 3: Increment(++)
Digunakan untuk menambah nilai integer. Ini dapat digunakan dalam dua (2) cara yang berbeda:
3.1: Post-increment operator
Ketika ditempatkan setelah nama variabel, nilai operan bertambah tetapi nilai sebelumnya dipertahankan sementara sampai eksekusi pernyataan ini dan diperbarui sebelum eksekusi pernyataan berikutnya.
Sintaks:
num++
Ilustrasi:
num = 5 num++ = 6
3.2: Pre-increment operator
Ketika ditempatkan sebelum nama variabel, nilai operan akan bertambah secara instan.
Sintaks:
++num
Ilustrasi:
num = 5 ++num = 6
Operator 4: Decrement(–)
Digunakan untuk mengurangi nilai integer. Ini dapat digunakan dalam dua (2) cara yang berbeda:
4.1: Post-decrement operator
Ketika ditempatkan setelah nama variabel, nilai operan dikurangi tetapi nilai sebelumnya dipertahankan sementara sampai eksekusi pernyataan ini dan diperbarui sebelum eksekusi pernyataan berikutnya.
Sintaks:
num--
Ilustrasi:
num = 5 num-- = 4
4.2: Pre-decrement operator
Saat ditempatkan sebelum nama variabel, nilai operan langsung dikurangi.
Sintaks:
--num
Ilustrasi:
num = 5 --num = 4
Operator 5: Bitwise Complement(~)
Operator unary ini mengembalikan representasi komplemen satu dari nilai input atau operan, yaitu dengan semua bit dibalik, yang berarti membuat setiap 0 menjadi 1, dan setiap 1 menjadi 0.
Sintaks:
~(operand)
Ilustrasi:
a = 5 [0101 in Binary] result = ~5
Ini melakukan operasi complement bitwise dari 5
~0101 = 1010 = 10 (in decimal)
Kemudian compiler akan memberikan komplemen 2 dari bilangan tersebut. Komplemen 2 dari 10 akan menjadi -6. hasil = -6
Contoh:
// Java program to Illustrate Unary // Bitwise Complement Operator // Importing required classes import java.io.*; // Main class class GFG { // Main driver method public static void main(String[] args) { // Declaring a variable int n1 = 6, n2 = -2; // Printing numbers on console System.out.println("First Number = " + n1); System.out.println("Second Number = " + n2); // Printing numbers on console after // performing bitwise complement System.out.println( n1 + "'s bitwise complement = " + ~n1); System.out.println( n2 + "'s bitwise complement = " + ~n2); } }
Output:
First Number = 6 Second Number = -2 6's bitwise complement = -7 -2's bitwise complement = 1