Difference between revisions of "Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS)"
Jump to navigation
Jump to search
Onnowpurbo (talk | contribs) |
Onnowpurbo (talk | contribs) |
||
Line 12: | Line 12: | ||
* [[Konsep Dasar Radio]] | * [[Konsep Dasar Radio]] | ||
+ | ** [[Frekuensi]] | ||
+ | ** [[Panjang Gelombang]] | ||
+ | ** [[Daya Pemancar]] | ||
+ | ** [[Sensitivitas Penerima Radio]] | ||
+ | ** [[Penguatan Antenna]] | ||
+ | ** [[Redaman]] | ||
+ | ** [[Radiasi Daya Pancar]] | ||
+ | ** [[Propagasi di Udara (Free Space)]] | ||
+ | ** [[Line of Sight]] | ||
+ | ** [[Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS)]] | ||
+ | ** [[Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS)]] | ||
+ | ** [[Protokol IEEE 802.11]] |
Latest revision as of 09:22, 28 January 2010
Juga dikenal sebagai Frequency Hopping Code Division Multiple Access (FH-CDMA), radio FHSS akan memancar dan melompat / hopping pada frekuensi tertentu berdasarkan sebuah algoritma tertentu, yang dapat random atau direncanakan.
Pemancar harus beroperasi dalam sinkronisasi dengan penerima yang akan di tune pada frekuensi pemancar setiap kali berubah frekuensi.
Sistem dengan FHSS biasanya lebih lambat dari DSSS. Konsekuensinya, mengkonsumsi bandwidth lebih sedikit, sekitar satu (1) MHz atau lebih kecil. Akibatnya, kecepatan FHSS lebih rendah dari DSSS. Pengalaman di lapangan menunjukan bahwa biasanya FHSS dapat survive lebih baik untuk komunikasi atau untuk jaringan yang sangat padat.