Difference between revisions of "Orange: Color"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
 
(4 intermediate revisions by the same user not shown)
Line 1: Line 1:
 
Sumber: https://docs.biolab.si//3/visual-programming/widgets/data/color.html
 
Sumber: https://docs.biolab.si//3/visual-programming/widgets/data/color.html
  
Set color legend untuk variabel.
+
Widget Color men-set color legend untuk variabel.
  
 
==Input==
 
==Input==
Line 11: Line 11:
 
  Data: data set with a new color legend
 
  Data: data set with a new color legend
  
Color widget memungkinkan kita untuk mengatur color legend dalam visualisasi kita sesuai dengan preferensi kita sendiri. Opsi ini memberi kita tool untuk menekankan hasil  dan menawarkan beragam pilihan warna untuk menyajikan data kita. Dapat dikombinasikan dengan sebagian besar widget visualisasi.
+
Widget Color memungkinkan kita untuk mengatur color legend dalam visualisasi kita sesuai dengan preferensi kita sendiri. Opsi ini memberi kita tool untuk menekankan hasil  dan menawarkan beragam pilihan warna untuk menyajikan data kita. Dapat dikombinasikan dengan sebagian besar widget visualisasi.
  
 
[[File:Color-stamped.png|center|200px|thumb]]
 
[[File:Color-stamped.png|center|200px|thumb]]
Line 47: Line 47:
 
==Contoh==
 
==Contoh==
  
We chose to work with the Iris data set. We opened the color palette and selected three new colors for the three types of Irises. Then we opened the Scatter Plot widget and viewed the changes made to the scatter plot.
+
Kita memilih untuk bekerja dengan set data Iris. Kita membuka widget Color dan memilih tiga warna baru untuk tiga jenis Iris. Kemudian kita membuka widget Scatter Plot dan melihat perubahan yang dilakukan pada widget Scatter Plot.
  
[[File:Color-Example-1.png|center|200px|thumb]]
+
[[File:Color-Example-1.png|center|600px|thumb]]
  
For our second example, we wished to demonstrate the use of the Color widget with continuous variables. We put different types of Irises on the x axis and petal length on the y axis. We created a new color gradient and named it greed (green + red). In order to show that sepal length is not a deciding factor in differentiating between different types of Irises, we chose to color the points according to sepal width.
+
Pada contoh berikut ini, kita ingin menunjukkan penggunaan widget Color dengan variabel kontinu. Kita menempatkan berbagai jenis Iris pada sumbu x dan panjang kelopak pada sumbu y. Kita menciptakan gradien warna baru dan menamakannya greed (green + red). Untuk menunjukkan bahwa panjang sepal bukan merupakan faktor penentu dalam membedakan antara berbagai jenis Iris, kita memilih untuk mewarnai titik sesuai dengan lebar sepal.
 
 
[[File:Color-Example-2.png|center|200px|thumb]]
 
  
 +
[[File:Color-Example-2.png|center|600px|thumb]]
  
 
==Referensi==
 
==Referensi==

Latest revision as of 10:48, 20 April 2020

Sumber: https://docs.biolab.si//3/visual-programming/widgets/data/color.html

Widget Color men-set color legend untuk variabel.

Input

Data: input data set

Output

Data: data set with a new color legend

Widget Color memungkinkan kita untuk mengatur color legend dalam visualisasi kita sesuai dengan preferensi kita sendiri. Opsi ini memberi kita tool untuk menekankan hasil dan menawarkan beragam pilihan warna untuk menyajikan data kita. Dapat dikombinasikan dengan sebagian besar widget visualisasi.

Color-stamped.png
  • A list of discrete variables. You can set the color of each variable by double-clicking on it and opening the Color palette or the Select color window. The widget also enables text-editing. By clicking on a variable, you can change its name.
  • A list of continuous variables. You can customize the color gradients by double-clicking on them. The widget also enables text-editing. By clicking on a variable, you can change its name. If you hover over the right side side of the gradient, Copy to all appears. You can then apply your customized color gradient to all variables.
  • Produce a report.
  • Apply changes. If Apply automatically is ticked, changes will be communicated automatically. Alternatively, just click Apply.

Discrete variables

Color-palette-discrete-stamped.png
  • Choose a desired color from the palette of basic colors.
  • Move the cursor to choose a custom color from the color palette.
  • Choose a custom color from your previously saved color choices.
  • Specify the custom color by:
    • entering the red, green, and blue components of the color as values between 0 (darkest) and 255 (brightest)
    • entering the hue, saturation and luminescence components of the color as values in the range 0 to 255
  • Add the created color to your custom colors.
  • Click OK to save your choices or Cancel to exit the the color palette.

Numeric variables

Color-palette-numeric-stamped.png
  • Choose a gradient from your saved profiles. The default profile is already set.
  • The gradient palette
  • Select the left side of the gradient. Double clicking the color opens the Select Color window.
  • Select the right side of the gradient. Double clicking the color opens the Select Color window.
  • Pass through black.
  • Click OK to save your choices or Cancel to exit the color palette.

Contoh

Kita memilih untuk bekerja dengan set data Iris. Kita membuka widget Color dan memilih tiga warna baru untuk tiga jenis Iris. Kemudian kita membuka widget Scatter Plot dan melihat perubahan yang dilakukan pada widget Scatter Plot.

Color-Example-1.png

Pada contoh berikut ini, kita ingin menunjukkan penggunaan widget Color dengan variabel kontinu. Kita menempatkan berbagai jenis Iris pada sumbu x dan panjang kelopak pada sumbu y. Kita menciptakan gradien warna baru dan menamakannya greed (green + red). Untuk menunjukkan bahwa panjang sepal bukan merupakan faktor penentu dalam membedakan antara berbagai jenis Iris, kita memilih untuk mewarnai titik sesuai dengan lebar sepal.

Color-Example-2.png

Referensi

Pranala Menarik