Difference between revisions of "IaaS"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
(Created page with "'''Infrastructure as a service''' ('''IaaS''') refers to online services that provide high-level APIs used to dereference various low-level details of...")
 
 
(8 intermediate revisions by the same user not shown)
Line 1: Line 1:
'''Infrastructure as a service''' ('''IaaS''') refers to online services that provide high-level [[api|APIs]] used to [[indirection|dereference]] various low-level details of underlying network infrastructure like physical computing resources, location, data partitioning, scaling, security, backup etc. A [[hypervisor]], such as [[Xen]], [[VirtualBox|Oracle VirtualBox]], [[Oracle VM Server for x86|Oracle VM]], [[Kernel-based Virtual Machine|KVM]], [[VMware ESX]]/ESXi, or [[Hyper-V]], LXD, runs the virtual machines as guests. Pools of hypervisors within the cloud operational system can support large numbers of virtual machines and the ability to scale services up and down according to customers' varying requirements.
+
'''Infrastructure as a service''' ('''IaaS''') mengacu pada layanan online yang menyediakan [[API]] tingkat tinggi yang digunakan untuk menghilangkan berbagai detail tingkat rendah dari infrastruktur jaringan yang mendasari seperti sumber daya komputasi fisik, lokasi, partisi data, penskalaan, keamanan, cadangan, dll. Sebuah [[hypervisor]], seperti [[Xen]], [[VirtualBox|Oracle VirtualBox]], [[Oracle VM Server untuk x86|Oracle VM]], [[Mesin Virtual Berbasis Kernel|KVM]], [[VMware ESX]]/ESXi, atau [[Hyper-V]], LXD, menjalankan mesin virtual sebagai guest. Kumpulan hypervisor dalam cloud operational system dapat mendukung mesin virtual dalam jumlah besar dan kemampuan untuk menaikkan dan menurunkan skala layanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang beragam.
  
 
==Overview==
 
==Overview==
Typically IaaS involves the use of a [[Orchestration (computing)|cloud orchestration technology]] like [[OpenStack|Open Stack]], [[Apache CloudStack|Apache Cloudstack]] or [[OpenNebula|Open Nebula]].  This manages the creation of a virtual machine and decides on which hypervisor (i.e. physical host) to start it, enables VM migration features between hosts, allocates storage volumes and attaches them to VMs, usage information for billing and lots more.
 
  
An alternative to hypervisors are Linux containers, which run in isolated partitions of a single [[Linux kernel]] running directly on the physical hardware. Linux [[cgroups]] and namespaces are the underlying Linux kernel technologies used to isolate, secure and manage the containers. Containerisation offers higher performance than virtualization, because there is no hypervisor overhead. Also, container capacity auto-scales dynamically with computing load, which eliminates the problem of over-provisioning and enables usage-based billing.<ref>{{Cite web|url=https://www.elastichosts.com/blog/elastic-containers/#thetechnicaldetails|title=ElasticHosts Blog|date=2014-04-01|website=Elastichosts|access-date=2016-06-02}}</ref>
+
Biasanya IaaS melibatkan penggunaan [[Orchestration (computing)|cloud orchestration technology]] seperti [[OpenStack|Open Stack]], [[Apache CloudStack|Apache Cloudstack]] atau [[OpenNebula|Open Nebula]]. Ini mengelola pembuatan mesin virtual dan memutuskan hypervisor mana (yaitu physical host) untuk memulainya, mengaktifkan fitur migrasi VM antar host, mengalokasikan volume penyimpanan dan mengattach ke VM, informasi penggunaan untuk penagihan, dan banyak lagi.
  
IaaS clouds often offer additional resources such as a virtual-machine [[disk image|disk-image]] library, raw [[block storage]], file or [[object storage]], firewalls, load balancers, IP addresses, [[VLAN|virtual local area networks]] (VLANs), and software bundles.<ref name="DHAC">{{cite book
+
Alternatif untuk hypervisor adalah Linux container, yang berjalan di partisi terisolasi dari satu [[kernel Linux]] yang berjalan langsung di perangkat keras fisik. Linux [[cgroups]] dan namespace adalah teknologi dasar kernel Linux yang digunakan untuk mengisolasi, mengamankan, dan mengelola kontainer. Kontainerisasi menawarkan kinerja yang lebih tinggi daripada virtualisasi, karena tidak ada overhead hypervisor. Selain itu, kapasitas penampung otomatis diskalakan secara dinamis dengan beban komputasi, yang menghilangkan masalah penyediaan berlebih dan memungkinkan penagihan berbasis penggunaan.
  |title='''Developing and Hosting Applications on the Cloud'''
 
  |date=July 2012
 
  |publisher=IBM Press
 
  |isbn=978-0-13-306684-5
 
  |url=http://www.ibmpressbooks.com/bookstore/product.asp?isbn=9780133066845
 
  |chapter = ''Infrastructure as a Service Cloud Concepts''
 
  |first1 = Alex
 
  |last1 = Amies
 
  |first2 = Harm
 
  |last2 = Sluiman
 
  |first3 = Qiang Guo
 
  |last3 = Tong
 
  |first4 = Guo Ning
 
  |last4 = Liu
 
}}
 
</ref>
 
  
The [[NIST]]'s definition of [[cloud computing]] defines Infrastructure as a Service as:<ref name="nist"  >{{cite techreport|url= https://dx.doi.org/10.6028/NIST.SP.800-145 |title=The NIST Definition of Cloud Computing |number=Special publication 800-145|institution=National Institute of Standards and Technology: U.S. Department of Commerce|date= September 2011|authors= Peter Mell and Timothy Grance |doi= 10.6028/NIST.SP.800-145}}</ref>
+
IaaS Cloud sering menawarkan sumber daya tambahan seperti library [[disk image|disk-image]] mesin virtual, [[penyimpanan blok]] raw(mentah), file atau [[penyimpanan objek]], firewall, load balancer, IP address, [[ VLAN | Virtual Local Area Network ]] (VLAN), dan software bundle.
  
{{Quote|text=
+
Definisi [[NIST]] tentang [[cloud computing]] mendefinisikan Infrastructure as a Service sebagai:
The capability provided to the consumer is to provision processing, storage, networks, and other fundamental computing resources where the consumer is able to deploy and run arbitrary software, which can include operating systems and applications. The consumer does not manage or control the underlying cloud infrastructure but has control over operating systems, storage, and deployed applications; and possibly limited control of select networking components (e.g., host firewalls).
 
}}
 
  
According to the [[Internet Engineering Task Force]] (IETF), the most basic cloud-service model is that of providers offering [[IT infrastructure]] — [[virtual machine]]s and other resources — as a service to subscribers.  
+
Kemampuan yang diberikan kepada konsumen adalah menyediakan pemrosesan, penyimpanan, jaringan,
 +
dan sumber daya komputasi fundamental lainnya di mana konsumen dapat menyebarkan dan menjalankan perangkat lunak secara bebas,
 +
yang dapat mencakup sistem operasi dan aplikasi. Konsumen tidak mengelola atau mengontrol infrastruktur cloud yang mendasarinya
 +
tetapi memiliki kontrol atas sistem operasi, penyimpanan, dan aplikasi yang diterapkan;
 +
dan kemungkinan kontrol terbatas atas komponen jaringan tertentu (mis., firewall host).
  
IaaS-cloud providers supply these resources on-demand from their large pools of equipment installed in [[data centers]]. For [[Wide area network|wide-area]] connectivity, customers can use either the Internet or [[carrier cloud]]s (dedicated [[virtual private network]]s). To deploy their applications, cloud users install operating-system images and their application software on the cloud infrastructure.<ref>{{Cite web|title = What is IaaS?|url = http://ananich.pro/2016/02/what-is-iaas/|website = ananich.pro|access-date = 2016-02-20| last = Ananich| first=Anthony |date=February 20, 2016}}</ref>{{unreliable source?|date=February 2016}} In this model, the cloud user patches and maintains the operating systems and the application software. Cloud providers typically bill IaaS services on a utility computing basis: cost reflects the amount of resources allocated and consumed.<ref>{{cite web|title= Amazon EC2 Pricing|website=aws.amazon.com|url= http://aws.amazon.com/ec2/pricing/|accessdate=7 July 2014}}</ref><ref>{{cite web|title= Compute Engine Pricing|website=cloud.google.com|url= https://cloud.google.com/products/compute-engine/#pricing |accessdate= 7 July 2014}}</ref><ref>{{cite web|title= Microsoft Azure Virtual Machines Pricing Details|url= http://azure.microsoft.com/en-us/pricing/details/virtual-machines/|accessdate= 7 July 2014 |website=azure.microsoft.com}}</ref><ref>{{cite web|title=cloud.ca|url= https://cloud.ca/}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.safeswisscloud.ch/en/product/pricing|title=Pricing {{!}} Safe Swiss Cloud|website=www.safeswisscloud.ch|language=en|access-date=2018-05-01}}</ref>
+
Menurut [[Internet Engineering Task Force]] (IETF), model layanan cloud paling dasar adalah penyedia yang menawarkan [[infrastruktur TI]] [[mesin virtual]] dan sumber daya lainnya — sebagai layanan untuk pelanggan .
  
==References==
+
Penyedia cloud IaaS menyediakan sumber daya ini sesuai permintaan dari kumpulan besar peralatan mereka yang dipasang di [[data center]]. Untuk konektivitas [[Wide Area Network]], pelanggan dapat menggunakan Internet atau [[carrier cloud]] (khusus [[Virtual Private Network]]). Untuk mengoperasikan aplikasi mereka, pengguna cloud menginstal image sistem operasi dan perangkat lunak aplikasi mereka di infrastruktur cloud. Dalam model ini, pengguna cloud dapat melakukan patch dan memelihara sistem operasi dan perangkat lunak aplikasi. Penyedia cloud biasanya menagih layanan IaaS berdasarkan komputasi utilitas: biaya mencerminkan jumlah sumber daya yang dialokasikan dan dikonsumsi.
{{reflist}}
 
 
 
{{Cloud computing}}
 
  
 
[[Category:As a service]]
 
[[Category:As a service]]
 
[[Category:Cloud computing]]
 
[[Category:Cloud computing]]

Latest revision as of 16:02, 30 April 2023

Infrastructure as a service (IaaS) mengacu pada layanan online yang menyediakan API tingkat tinggi yang digunakan untuk menghilangkan berbagai detail tingkat rendah dari infrastruktur jaringan yang mendasari seperti sumber daya komputasi fisik, lokasi, partisi data, penskalaan, keamanan, cadangan, dll. Sebuah hypervisor, seperti Xen, Oracle VirtualBox, Oracle VM, KVM, VMware ESX/ESXi, atau Hyper-V, LXD, menjalankan mesin virtual sebagai guest. Kumpulan hypervisor dalam cloud operational system dapat mendukung mesin virtual dalam jumlah besar dan kemampuan untuk menaikkan dan menurunkan skala layanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang beragam.

Overview

Biasanya IaaS melibatkan penggunaan cloud orchestration technology seperti Open Stack, Apache Cloudstack atau Open Nebula. Ini mengelola pembuatan mesin virtual dan memutuskan hypervisor mana (yaitu physical host) untuk memulainya, mengaktifkan fitur migrasi VM antar host, mengalokasikan volume penyimpanan dan mengattach ke VM, informasi penggunaan untuk penagihan, dan banyak lagi.

Alternatif untuk hypervisor adalah Linux container, yang berjalan di partisi terisolasi dari satu kernel Linux yang berjalan langsung di perangkat keras fisik. Linux cgroups dan namespace adalah teknologi dasar kernel Linux yang digunakan untuk mengisolasi, mengamankan, dan mengelola kontainer. Kontainerisasi menawarkan kinerja yang lebih tinggi daripada virtualisasi, karena tidak ada overhead hypervisor. Selain itu, kapasitas penampung otomatis diskalakan secara dinamis dengan beban komputasi, yang menghilangkan masalah penyediaan berlebih dan memungkinkan penagihan berbasis penggunaan.

IaaS Cloud sering menawarkan sumber daya tambahan seperti library disk-image mesin virtual, penyimpanan blok raw(mentah), file atau penyimpanan objek, firewall, load balancer, IP address, Virtual Local Area Network (VLAN), dan software bundle.

Definisi NIST tentang cloud computing mendefinisikan Infrastructure as a Service sebagai:

Kemampuan yang diberikan kepada konsumen adalah menyediakan pemrosesan, penyimpanan, jaringan,
dan sumber daya komputasi fundamental lainnya di mana konsumen dapat menyebarkan dan menjalankan perangkat lunak secara bebas,
yang dapat mencakup sistem operasi dan aplikasi. Konsumen tidak mengelola atau mengontrol infrastruktur cloud yang mendasarinya
tetapi memiliki kontrol atas sistem operasi, penyimpanan, dan aplikasi yang diterapkan;
dan kemungkinan kontrol terbatas atas komponen jaringan tertentu (mis., firewall host).

Menurut Internet Engineering Task Force (IETF), model layanan cloud paling dasar adalah penyedia yang menawarkan infrastruktur TImesin virtual dan sumber daya lainnya — sebagai layanan untuk pelanggan .

Penyedia cloud IaaS menyediakan sumber daya ini sesuai permintaan dari kumpulan besar peralatan mereka yang dipasang di data center. Untuk konektivitas Wide Area Network, pelanggan dapat menggunakan Internet atau carrier cloud (khusus Virtual Private Network). Untuk mengoperasikan aplikasi mereka, pengguna cloud menginstal image sistem operasi dan perangkat lunak aplikasi mereka di infrastruktur cloud. Dalam model ini, pengguna cloud dapat melakukan patch dan memelihara sistem operasi dan perangkat lunak aplikasi. Penyedia cloud biasanya menagih layanan IaaS berdasarkan komputasi utilitas: biaya mencerminkan jumlah sumber daya yang dialokasikan dan dikonsumsi.